Reksa Dana

Ketahui 3 Daftar Reksa Dana Saham Terbaik

daftar reksa dana saham

Ajaib.co.id – Ketika memutuskan untuk melakukan investasi pertama kali mungkin kamu dipenuhi kebingungan. Instrumen apa yang paling tepat untuk kamu jadikan pengalaman perdanamu dalam menanamkan dana. Salah satu rekomendasi instrumen investasi yang bisa jadi pilihan adalah investasi reksa dana saham.

Instrumen ini cocok bagi investor pemula, baik dari segi permodalan yang terjangkau sampai dengan pengelolaan yang lebih aman dengan adanya manajer investasi.

Reksa dana saham menjadi salah satu instrumen investasi yang paling dilirik oleh masyarakat. Sebab, return yang ditawarkan sangat besar, namun risikonya tidak terlalu tinggi seperti berinvestasi saham. Meski begitu, reksa dana jenis ini memiliki risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan jenis reksa dana lain. Sehingga, sebelum memilih, ada baiknya kamu mengecek daftar reksa dana saham terbaik di bawah ini.

Apa itu Reksa Dana Saham?

Reksa dana saham merupakan salah satu instrumen investasi yang tidak jauh berbeda dengan saham. Di mana, kedua instrumen ini memiliki portofolio berupa saham. Reksa dana ini menempatkan sekurang-kurangnya 80% pada efek saham. Reksa Dana ini cocok untuk investasi jangka panjang, minimal dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih.

Reksa dana saham sendiri memiliki high risk high return, di mana keuntungan yang ditawarkan cukup besar dibanding jenis reksa dana lain, namun risikonya pun lebih besar. Meski begitu, risiko reksa dana saham tidak sebesar investasi saham secara langsung. Mengapa begitu? Nantinya, dana kamu akan dikelola langsung oleh manajer investasi yang ahli dibidangnya.

Hal tersebut tentu saja berbeda dengan investasi saham langsung, karena kamu harus mengelola danamu sendiri. Bagi kamu para pemula dan belum memahami investasi saham langsung, lebih baik tidak mencobanya terlebih dahulu.

Para ahli investasi pun menyarankan para pemula agar terjun ke reksa dana saham terlebih dahulu. Sebenarnya, reksa dana saham dan investasi saham langsung tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya terdapat di pengelolaan dananya saja.

Reksa dana saham memiliki portofolio dalam bentuk saham. Kemudian, portofolio ini dikelola oleh manajer investasi dengan cara membeli dan menjual saham. Hasil dan keuntungan reksa dana saham adalah selisih kenaikan harga jual dan beli saham itu sendiri.

Lalu, kerugiannya juga diperoleh dari selisih penurunan harga jual dan beli saham. Sama seperti reksa dana lainnya, danamu akan disimpan di bank kustodian sesuai dengan unit penyertaan yang kamu miliki. Kamu tinggal memiliki manajer investasi yang akan mengelola danamu sesuai dengan ketentuan yang dialokasikan untuk bertransaksi di pasar modal.

Cara Daftar Reksa Dana

Sama seperti model investasi lainnya, kamu wajib memilih pengelola dana yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, kamu bisa yakin danamu aman.

Berbeda dengan investasi saham pada umumnya, reksa dana saham hanya bisa dilakukan oleh saham perusahaan yang memiliki badan hukum dan tercatat di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) atau bursa efek luar negeri.

Jadi, tidak semua saham perusahaan bisa dibeli oleh reksa dana. Dengan terdaftarnya perusahaan tersebut di bursa efek, maka para pemodal akan terlindungi. Prosedur daftar reksa dana saham juga tidak semudah yang dibayangkan, karena harus lolos proses seleksi yang sangat ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir dengan manajer investasi yang mengelola danamu. Sebab, OJK telah memberikan perlindungan kepada para pemodal. Berikut ini adalah perlindungan investasi reksa dana saham yang diterapkan oleh OJK:

  • Investor tidak diperbolehkan untuk membeli saham di bursa efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia lewat internet atau media massa.
  • Investasi telah dibatasi maksimal 10 persen dari nilai investasi aset reksa dana.
  • Investor juga tidak diperkenankan untuk menguasai modal perusahaan dari saham lebih dari 5 persen.

Jika kamu ingin menjual reksa dana saham milikmu, manajer investasi tidak perlu mencairkannya ke bursa efek. Namun, mereka cukup mencairkan unit dengan lebih cepat tanpa harus mencairkan saham dalam bentuk cash atau deposito.

Umumnya, isi dari reksa dana saham adalah 80 persen saham dan 20 persen cash. Kamu bisa melihat komposisi dari investasi tersebut melalui fund factsheet yang memuat informasi mengenai saham apa saja yang dibeli oleh manajer investasi.

Bagi kamu yang ingin daftar reksa dana saham, harus memilih manajer investasi terbaik. Menurut OJK, ada 99 manajer investasi yang terdaftar dan berizin. Kamu bisa melihat daftarnya melalui lewat situs resmi OJK. Pastikan nama manajer investasi pilihanmu terdaftar di sana agar kamu bisa yakin dengan bagaimana uangmu dikelola.

Daftar Reksa Dana Saham Terbaik

Membeli reksa dana saham bisa dilakukan lewat berbagai cara. Namun, akan ada pilihan manajer investasi yang harus kamu pertimbangan. Umumnya, masyarakat menilai kinerja MI berdasarkan nilai dana investasinya alias Asset Under Management (AUM) yang dimilikinya. Hanya saja, jika tujuanmu daftar reksa dana saham adalah cuan sebanyak-banyaknya maka carilah dengan portofolio yang menyakinkan.

Setelah melihat daftar manajer investasi di atas, kamu bisa memilih mana yang terbaik. Berikut ini adalah manajer investasi reksa dana terbaik di Indonesia dengan daftar reksa dana saham yang ditawarkannya:

1. PT Schroder Investment Management Indonesia

PT Schroder Indonesia telah berdiri sejak 1991 dan mendapatkan izin dari OJK pada 1997. Manajer investasi dari perusahaan ini telah mengantongi dana pengelolaan reksa dana sebesar Rp 46,29 triliun pada 2018.

Berikut ini adalah daftar reksa dana saham yang ditawarkan oleh PT Schroder Indonesia:

a. Schroder Dana Prestasi

Produk reksa dana saham ini hadir pada Mei 1997 silam dan mencatatkan keuntungan sebesar 3.760,45 persen. Total dana pengelolaan produk ini adalah Rp 4,97 triliun. Minimal untuk berinvestasi di produk ini adalah Rp100.000.

b. Schroder Dana Prestasi Plus

Pada September 2000, reksa dana Schroder Dana Prestasi Plus bisa dibeli dengan modal mininum sebesar Rp100.000. Produk ini berhasil meraup keuntungan sebesar 3.046,38 persen. Total dana pengelolaan dari produk ini adalah Rp14,54 triliun per September 2019 lalu.

c. Schroder Syariah Balanced Fund

Reksa dana campuran syariah ini telah meraih keuntungan sebesar 153,25 persen sejak diluncurkan pada April 2009. Total dana pengelolaan dari produk ini adalah Rp263,19 miliar per September 2019. Untuk berinvestasi di reksa dana ini, kamu hanya perlu menyetorkan Rp100.000.

2. PT Mandiri Manajemen Indonesia

PT Mandiri Manajemen Indonesia atau MMI telah mengumpulkan dana pengelolaan reksa dana sebesar Rp 42,03 triliun pada 2008. Manajer investasi ini terbentuk pada Desember 2004 setelah memisahkan diri dari PT Mandiri Sekuritas. Anakan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini, tercatat sebagai manajer investasi terbesar yang terdaftar di OJK.

Beberapa produk reksa dana yang ditawarkan oleh Mandiri Manajemen Indonesia adalah:

a. Mandiri Investasi Cerdas Bangsa

Jenis reksa dana saham ini bisa dibeli dengan modal Rp50.000 saja. Sejak diluncurkan pada Juli 2008, MICB telah meraup keuntungan sebesar 147,53 persen. Total dana pengelolaan per September 2019 lalu adalah Rp921,96 miliar.

b. Mandiri Pasar Uang Syariah

Produk reksa dana ini baru diluncurkan pada Oktober 2017. Namun, total dana pengelolaannya sudah mencapai Rp252,86 miliar per September 2019 lalu. Sejak diluncurkan, keuntungan yang dihasilkan adalah sebesar 11 persen. Minimal modal untuk berinvestasi di reksa dana ini adalah Rp100.000 dengan tingkat risiko rendah.

c. Mandiri Investa Dana Utama

Mandiri Investa Dana Utama merupakan jenis produk reksa dana tetap. Dengan tingkat risiko rendah-menengah, investor bisa berinvestasi dengan modal minimal Rp50.000. Sejak diluncurkan pada September 2007, MIDU telah meraup keuntungan sebesar 144,58 persen. Total dana pengelolaan reksa dana ini adalah Rp452,91 miliar.

3. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife Aset Manajemen Indonesia sudah berdiri sejak 1996. Satu tahun kemudian, Manulife mengantongi izin dari OJK sebagai manajer investasi. Manulife sendiri menawarkan 24 produk reksa dana dengan total dana pengelolaan sebesar Rp27,79 triliun.

Berikut ini adalah produk reksa dana dari Manulife:

a. Manulife Dana Saham

Jumlah dana pengelolaan yang dihasilkan adalah Rp1,41 triliun per September 2019. Sejak diluncurkan, keuntungan produk ini mencapai 16,23 persen. Modal minimum untuk berinvestasi di produk ini adalah Rp10.000.

b. Manulife Pendapatan Bulanan II

Sejak diluncurkan pada Januari 2009, produk ini sudah meraih keuntungan sebesar 6,39 persen. Modal minimal yang dibutuhkan adalah Rp10.000. Besaran modal yang dikeluarkan jelas sangat terjangkau untuk langka pertamamu berinvestasi.

Itulah manajer investasi yang bisa kamu pilih untuk daftar reksa dana saham yang jadi andalannya. Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi reksa dana secara aman. Namun harus diingat, tidak ada yang bisa menjamin keuntungan di masa depan sehingga kamu perlu mempertimbangkannya matang-matang.

Jika aman saja belum cukup, kamu juga bisa mencoba platform investasi reksa dana online Ajaib. Pasalnya, platform investasi ini memungkinkan kamu membeli reksa dana dengan praktis, tanpa bertele-tele, dan juga cepat.

Di mana kamu dapat mulai membeli jenis investasi reksa dana terbaik di Ajaib. Dengan pilihan paket reksa dana dari para ahli (mulai Rp400.000) atau pilih sendiri (mulai Rp10.000). Semua itu tergantung dari keinginan kamu sendiri.

Selain itu, Ajaib menyediakan daftar reksa dana saham sesuai dengan berbagai tema. Misalnya saja kamu ingin mencari produk saham syariah maka bisa dengan mudah mendapatkan rekomendasinya. Selain itu, tersedia beberapa tema lainnya contohnya daftar reksa dana saham terbesar, unggulan maupun pemimpin pasar Indonesia.

Ada banyak fitur lainnya yang memudahkanmu bukan hanya mencari dafatr reksa dana saham terbaik namun juga produk lainnya. Saat ini, proses investasinya juga dapat dilakukan dengan mudah melalui ponsel pintar kesayangan kamu. Tertarik? Unduh sekarang juga!

Artikel Terkait