Berita

IHSG Bangkit, Kinerja Reksa Dana Saham Positif

Apa Itu Saham Gorengan

Ajaib.co.id – Sejak menyentuh level terendahnya di level 3.911 pada tahun 2020 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lebih dari 25 persen. Ada beberapa hal yang membuat IHSG bangkit hingga mencatatkan penguatan cukup tinggi.

Analis PT Kresna Securities Etta Rusdiana Putra kepada bisnis.com, mengatakan penguatan IHSG dipimpin oleh sektor saham industri dasar yang melesat 44 persen, saham di sektor konsumer menyusul dengan 32 persen dan kemudian saham sektor keuangan yang menguat 23 persen.

Dia menyebut, ada beberapa faktor yang mendorong penguatan IHSG. Pertama, ekspansi moneter The Federal Reserve. Neraca Bank Sentral Amerika Serikat (AS) tersebut mencapai US$7,1 triliun per 17 Juni 2020. Posisi itu naik 70 persen secara year to date dari US$4,2 triliun pada 2019.

“Jumlah stimulus ini jauh lebih besar dibandingkan 2009 yang pada waktu itu membutuhkan waktu 2,8 tahun untuk mencapai angka US$3,0 triliun,” jelasnya melalui riset yang dipublikasikan, Senin (22/6/2020).

Kedua, masuknya modal asing di pasar modal Indonesia menjadi pendorong laju IHSG. Menurutnya, total dana asing masuk di pasar obligasi mencapai Rp7,2 triliun selama periode April 2020 hingga 17 Juni 2020.

“Hal ini membuat yield obligasi 10 tahun turun menjadi 7,19 persen dari 8,3 persen pada 24 Maret 2020. Dipertahankannya peringkat investasi Indonesia adalah salah satu faktor utama,” paparnya.

Ketiga, respons kebijakan investor terhadap pemerintah yang suportif. Meski penanganan Covid-19 di Indonesia bukan yang terbaik, pemerintah menurutnya mampu meredam penyebaran.

Keempat, Etta menilai penerapan kebijakan moneter yang ekspansif jadi pendorong laju IHSG. Bank Indonesia (BI) menyatakan komitmennya untuk hadir di pasar primer maupun sekunder untuk menjaga likuiditas.

“BI juga telah menurunkan suku bunga menjadi 4,25 persen atau level terendah dalam 14 tahun terakhir,” ujarnya.

Kelima, Kresna Securities memperkirakan BI masih memiliki ruang menurunkan suku bunga meski lebih terbatas. Prediksi itu seiring dengan inflasi yang diperkirakan masih akan rendah.

IHSG Menghijau, Seluruh Reksadana Kompak Catatkan Kinerja Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada akhir penutupan pekan lalu dengan pertumbuhan sebesar 1,27% . Dengan kinerja positif IHSG, akhirnya kinerja seluruh reksadana juga mencatatkan kinerja positif.

Merujuk pada laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan hari Senin (22/6/20) dan diberitakan kontan.co.id, reksadana berbasis saham mencatatkan kinerja paling mentereng dalam sepekan terakhir. Reksadana saham dan reksadana campuran masing-masing berhasil tumbuh 1,59% dan 1,10%.

Sementara reksadana pendapatan tetap tercatat tumbuh 0,23% pada sepekan kemarin. Hal ini tidak terlepas dari kinerja positif obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang berhasil naik masing-masing 0,40% dan 0,09%. Reksadana pasar uang juga berhasil naik dalam sepekan setelah tumbuh tipis 0,09%.

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month to date hingga 19 Juni 2020. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Panin Dana Ultima sebesar 13,29%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh SAM Mutiara Nusa Campuran dengan tumbuh sebesar 13,76%.

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Foster Fixed Income sebesar 3,59%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Danareksa Seruni Pasar Uang 11 merupakan yang tertinggi dengan return sebesar 0,54%.

Untuk reksadana berjenis indeks & ETF dengan return tertinggi adalah KISI IDX Value30 ETF sebesar 15,36%.

Artikel Terkait