Ajaib.co.id – Jika kamu tertarik untuk melakukan investasi, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui apa itu investasi? Investasi adalah penanaman modal untuk memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Produk investasi berdasarkan bentuk juga beragam mulai dari investasi valas, investasi emas, investasi properti, investasi jenis reksa dana saham dan banyak lagi.
Kali ini, salah satu jenis investasi, yakni produk reksa dana saham akan dikupas tuntas bagi kamu seorang investor pemula. Berbeda dari investasi lainnya, investasi reksa dana saham sangat mudah karena diawali dengan modal yang kecil di kisaran Rp10.000 hingga Rp500.000. Cocok untuk investor pemula yang sedang mencoba investasi reksa dana.
Apa itu Investasi Reksa Dana Saham?
Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham. Sementara sisanya ditempatkan pada efek utang dan pasar uang yang masing-masing mendapat alokasi antara 0-20%.
Instrumen ini termasuk jenis investasi reksa dana dengan return paling tinggi, namun risiko pun cukup besar. Sangat cocok bagi kamu yang berani ambil risiko dan berharap keuntungan besar dari berinvestasi. Selain itu, reksa dana ini juga cocok bagi tujuan keuangan jangka panjang, minimal 5 tahun.
Tujuan investasi yang cocok dengan jenis reksa dana ini misalnya untuk biaya pendidikan, dana pensiun, dana ibadah, dan sebagainya.
Kelebihan Reksa Dana Saham
Investasi reksa dana menawarkan keuntungan yang besar dalam periode menengah dan panjang ini juga dikelola secara profesional oleh seorang Manajer Investasi ke dalam berbagai instrumen investasi. Hal inilah yang membuat reksa dana saham sering menjadi investasi pilihan bagi investor pemula. Selain itu, reksa dana saham juga memiliki beberapa kelebihan seperti:
1. Imbal hasil lebih besar
Jika dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, produk reksa dana ini bisa memberikan imbal hasil rata-rata tahunan yang lebih tinggi. Rata-rata, pertumbuhan nilai reksa dana saham per tahunnya adalah 8,7%. Cukup menggiurkan, bukan?
2. Nominal investasi lebih terjangkau
Reksa dana saham juga bisa kamu beli dengan dana yang terjangkau, yaitu hanya dengan Rp10 ribu, kamu sudah bisa membeli reksa dana saham. Sedangkan, jika kamu membeli saham, kamu perlu membelinya minimal 1 lot.
3. Tidak perlu analisis mendalam
Karena jenis reksa dana ini dikelola oleh Manajer Investasi, maka kamu tidak perlu pusing untuk memilih mana saham yang tepat, karena manajer investasi akan memilih saham terbaik dalam produk reksa dana saham kelolaannya.
4. Risiko lebih rendah
Investasi saham secara langsung memiliki profil risiko yang lebih tinggi daripada reksa dana saham, apalagi jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis teknikal dan fundamental emiten (perusahaan). Jika kamu secara tidak sengaja berinvestasi dengan nominal besar pada saham gorengan dan harga saham tersebut tiba-tiba anjlok, kamu bisa mengalami kebangkrutan.
Reksa dana saham inilah yang bisa jadi solusi terbaik untuk kamu yang masih pemula dan ingin berinvestasi saham dengan risiko lebih minim, karena keputusan investasi ada di tangan manajer investasi.
5. Bebas pajak
Salah satu keuntungan dari investasi reksa dana apapun adalah bebas dari pajak. Berbeda dengan investasi saham yang kena pajak 0,1% setiap melakukan penjualan. Selain itu, saat menerima dividen kamu juga kena pajak 10%.
Cara & Tips Membeli Reksa Dana Saham
Bagi kamu investor pemula yang ingin memulai investasi dan ingin mengambil mendapatkan keuntungan maksimal, berikut beberapa cara investasi reksa dana saham yang perlu kamu ketahui.
1. Menentukan tujuan yang jelas
Tujuan yang jelas dalam berinvestasi sangat penting untuk menentukan langkah apa yang harus diambil dalam investasi-investasi selanjutnya. Tujuan ini nantinya akan berpengaruh kepada jangka waktu investasi kamu, jenis investasi kamu sampai dengan penempatan investasi.
2. Mengukur modal
Dengan melakukan pengukuran modal yang cermat, kamu bisa menyiapkan dana untuk melakukan investasi reksa dana saham. Reksa dana ini juga memiliki modal awal yang cukup ringan yakni Rp10.000. Modal ini kemudian akan berpengaruh pada jumlah reksa dana yang kamu miliki.
3. Paham risiko
Dalam melakukan bentuk investasi apapun, manajemen risiko dan pengetahuan tentang risiko sangat diperlukan sebagai investor. Misalkan saja risiko dari diri sendiri yang berupa kemampuan secara finansial dan juga laba rugi yang akan kamu peroleh.
Reksa dana saham memiliki mayoritas aset dalam bentuk portofolio saham, yang pastinya memiliki risiko fluktuasi atau naik turunnya nilai secara realtime dalam jangka pendek dan berpotensi untuk menguat dalam jangka panjang.
Di marketplace, reksa dana ini memiliki imbal hasil (return) tertinggi dalam 5 tahun bahkan mampu mencetak untung hingga 90 persen. Adapun beberapa kinerja reksa dana saham yang positif selama lima tahun terakhir seperti:
1. Sucorinvest Equity Fund return 90,70%
2. Shinhan Equity Growth return 52,34%
3. Sucorinvest Sharia Equity Fund return 51,69%
4. Simas Saham Unggulan return 46,35%
5. HPAM Ultima Ekuitas return 44,70%
Lima reksa dana saham tersebut mampu mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuan pasar modal Indonesia, dengan return hanya 3,58% setiap tahunnya.
Itulah beberapa cara investasi reksa dana saham dan kinerja historis bernilai positif dari produk-produk untuk dijadikan pertimbangan. Meski demikian, hal ini tidak tidak akan menjamin kinerja saham tersebut di masa depan.
Nah, untuk investor yang memiliki modal minim, kamu bisa mulai berinvestasi reksa dana saham melalui aplikasi Ajaib. Di Ajaib, kamu juga bisa membeli reksadana lain, mulai dari reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, campuran, hingga reksadana saham.
Bukan hanya itu, di Ajaib juga kamu bisa berinvestasi di pasar saham, namun ini cocok bagi kamu yang sudah memiliki kemampuan untuk menganalisa pasar dengan baik. Jadi apapun investasinya, untuk mulai investasi jangan lupa pilih Ajaib.