Ajaib.co.id – Siapa pun bisa sukses investasi saham. Bahkan investor yang baru memulai pun memiliki potensi sukses. Bagaimana cara investasi saham yang benar agar sukses?
Apakah kamu salah satu orang yang ingin sukses investasi saham? Bagaimana sih yang disebut sukses investasi saham itu? Agar tujuan tercapai, kita harus menentukan kesuksesan investasi saham yang kita inginkan.
Apabila tadinya pengetahuanmu nol soal saham dan kini sudah memiliki satu lot saham perusahaan pilihanmu, sebenarnya kamu sudah sukses investasi saham sebagai pemula.
Selanjutnya, kita tentu ingin kesuksesan-kesuksesan berikutnya, misalnya sukses membeli satu lagi saham perusahaan, sukses mendapatkan dividen atau untung dari selisih harga saham, dan seterusnya.
Kesuksesan yang pada akhirnya diidamkan banyak investor adalah keuntungan yang setinggi-tingginya, dengan risiko sekecil mungkin. Lalu, bagaimana cara investasi saham agar untung besar? Berikut beberapa tips investasi saham yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan hasil maksimal.
- Jangan Beli Kucing dalam Karung
- Susun Strategi dan Lakukan Analisis
- Kelola Risiko Sesuai Kemampuan
- Disiplin dengan Aturan yang Ditetapkan
- Fokus pada Investasi Jangka Panjang
- Belajar Tanpa Henti
- Hindari Utang Hanya untuk Modal Investasi
- Tahan Godaan Foya-foya
- Mulailah Sedini Mungkin
- Pilih Platform Investasi yang Tepercaya
Jangan Beli Kucing dalam Karung
Mungkin kamu sudah bosan mendengar pepatah satu ini. Namun pesan moralnya memang tak boleh disepelekan. Membeli kucing dalam karung berarti kamu tidak tahu jenis kucingnya, warna bulunya, atau keadaan tubuhnya gemuk atau kurus. Begitu juga ketika membeli saham perusahaan. Jangan asal pilih satu perusahaan lalu ongkang-ongkang kaki layaknya menunggu undian lotre.
Kamu harus mempelajari betul bisnis perusahaan pilihanmu, bagaimana catatan keuangannya dari tahun ke tahun, dan potensi perkembangannya di masa mendatang. Investasi saham bukanlah permainan undian di mana kamu bisa diam saja mengharap kemenangan. Naik turunnya kondisi perusahaan dan harga saham tidak terjadi secara acak. Semuanya dapat diamati dan dipelajari.
Susun Strategi dan Lakukan Analisis
Setelah paham bahwa kamu tidak dapat berdiam diri menunggu keuntungan datang sendiri, segera atur strategi dan lakukan analisis. Strategi dapat disusun dengan tujuan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dan meminimalisasi risiko sekecil mungkin. Jangan ketinggalan melakukan analisis dalam investasi saham, yaitu analisis fundamental dan teknikal.
Analisis fundamental didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Hal-hal yang diperhatikan adalah rasio finansial dan kejadian-kejadian yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, misalnya dengan mengecek laporan keuangan perusahaan. Sedangkan analisis teknikal digunakan untuk memprediksi tren harga saham di masa mendatang. Analisis ini dilakukan dengan mencermati data pasar di masa lampau, pergerakan harga dan volume, dan seterusnya.
Kelola Risiko Sesuai Kemampuan
Pengelolaan risiko penting dilakukan dalam aktivitas investasi saham mengingat saham adalah instrumen investasi berisiko tinggi. Kalau bisa mengantisipasi risiko, kamu tidak perlu lagi takut untuk investasi saham.
Pengelolaan risiko dapat dilakukan misalnya dengan diversifikasi investasi, yakni menempatkan dana di berbagai instrumen investasi dengan beragam tingkat risiko. Jadi ketika saham jatuh, kamu masih punya dana simpanan yang aman di instrumen investasi lain seperti deposito dan emas.
Sesuaikan juga kegiatan investasi saham dengan kemampuan keuanganmu. Jangan hanya karena banyak pakar menyarankan membeli saham perusahaan perbankan yang berharga tinggi lantas kamu nekat padahal dana yang dimiliki terbatas. Cermati alternatif perusahaan lain yang juga memiliki prospek baik tetapi dengan harga saham lebih murah. Ingat, prospek perusahaan wajib diteliti sebelum memilih saham-saham murah.
Disiplin dengan Aturan yang Ditetapkan
Setiap investor sukses memiliki aturan untuk dirinya sendiri dan disiplin serta konsisten dalam menjalankan investasinya. Bahkan, meski ada godaan, gangguan, rumor, gosip, dan sebagainya, investor sukses akan tetap berpegang pada aturan yang ditetapkannya.
Misalnya, kamu berencana menabung saham setiap bulan sebesar 10 persen dari gaji bulanan selama 10 tahun. Aturan sudah ditetapkan, maka selama 10 tahun, kamu akan tetap mengambil 10 persen dari gajimu untuk menabung saham meski ada godaan menggunakan uangmu untuk hal-hal lain. Dengan demikian, dalam jangka panjangnya hasilnya akan kamu petik.
Fokus pada Investasi Jangka Panjang
Selanjutnya, salah satu faktor yang membuat banyak investor saham mengalami kegagalan adalah ketidakmampuan mengontrol emosi dalam menghadapi gejolak pasar. Misalnya, ketika harga saham berjatuhan, kamu langsung panik dan menjual seluruh saham yang kamu miliki. Alasannya untuk mencegah kerugian yang lebih dalam.
Padahal, jika kamu mau sabar melihat keadaan, dalam beberapa tahun setelah krisis berakhir, harga saham akan kembali normal bahkan lebih tinggi daripada sebelumnya. Bahkan, dalam sejumlah kasus, harga akan kembali normal dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Jadi, kunci utama dari investasi jangka panjang selain disiplin dan konsistensi adalah kesabaran dan ketenangan. Buang jauh-jauh tindakan yang dipicu rasa panik dan hal-hal gegabah lainnya.
Belajar Tanpa Henti
Meski sudah untung besar, investor tidak boleh merasa sudah sangat hebat. Dunia investasi selalu penuh dinamika dan perubahan akan selalu terjadi. Di sinilah investor dituntut untuk selalu belajar guna menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang ada.
Misalnya, ketika masih pemula, investor mungkin belajar tentang karakteristik pasar modal. Selanjutnya, investor akan mempelajari juga situasi pasar yang berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. Setelah makin banyak wawasan, investor juga dapat terus mempelajari hal lain, contohnya psikologi pasar untuk melihat kecenderungan para investor atau trader dalam menghadapi fluktuasi harga saham.
Hindari Utang Hanya untuk Modal Investasi
Berutang untuk melakukan investasi bukan jadi cara main saham bagi investor pemula yang baik dan bijak. Pasalnya, dari investasi saham yang dilakukan terdapat tujuan untuk meningkatkan kekuatan finansial di masa datang. Jika kamu berutang, maka tujuan tersebut tidak akan terlaksana dengan baik. Bisa-bisa kamu malah terus berinvestasi untuk melunasi utang. Dengan utang yang lambat laun berpotensi menggunung, kamu akan semakin jauh dari tujuan awal yang telah ditentukan melalui investasi saham.
Jadi, pastikan untuk tidak berutang untuk menjadi investor saham. Kamu cukup berinvestasi sesuai dengan kemampuan finansial kamu.
Tahan Godaan Foya-foya
Hemat pangkal kaya tidak pernah salah. Dengan berhemat, kamu bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk berinvestasi yang hasilnya akan terus bertumbuh. Pertumbuhan hasil investasi bisa jadi akan menimbulkan nafsu untuk segera memanfaatkannya. Namun, pastikan mengendalikan diri terutama jika kamu mendapatkan keuntungan besar untuk pertama kalinya.
Tidak ada salahnya memberi hadiah kepada diri sendiri atas jerih payah berinvestasi selama ini. Namun jangan sampai kalap menghabiskan semua keuntungan yang kamu dapatkan. Akan lebih baik lagi jika sebagian keuntungan yang kamu dapatkan bisa diputar lagi ke investasi yang sama atau investasi lainnya untuk memaksimalkan keuntungan.
Mulailah Sedini Mungkin
Faktor waktu memegang peran penting dalam berinvestasi. Semakin muda usia kamu saat mulai berinvestasi, maka semakin ringan persiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan investasi di masa depan. Namun, jika usiamu sudah tidak lagi muda, maka mulai hari ini adalah solusi terbaik memulai investasi. Jangan pernah tunda untuk mulai berinvestasi, karena semakin cepat kamu memulai, maka semakin banyak juga keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Pilih Platform Investasi yang Tepercaya
Banyak investor yang akhirnya terjebak dalam investasi bodong karena tergiur keuntungan yang besar dalam jangka pendek. Padahal, apapun investasinya kamu tetap butuh waktu untuk mendapatkan keuntungan. Jadi, ketika kamu memutuskan untuk mulai berinvestasi, pastikan kamu memulai investasi lewat platform tepercaya.
Untuk industri pasar modal, semua lembaga keuangan wajib terdaftar dan diawasi oleh pemerintah, dalam hal ini OJK. Pastikan kamu menjatuhkan pilihan pada perusahaan yang memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta terdaftar dan diawasi oleh OJK. Selain aspek legalitas, pahami juga rekam jejak, pimpinan, dan pengalamannya dalam menjalani bisnis pasar modal di Indonesia.
Salah satu platform investasi saham tepercaya yang dapat membantu kamu memulai investasi di pasar saham adalah aplikasi Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memulai investasi saham, kapan dan di mana saja, serta bisa dilakukan secara online. Hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa berinvestasi saham di Ajaib.
Semua kesuksesan punya caranya masing-masing untuk dicapai, termasuk untuk sukses dalam berinvestasi saham. Di mana ada kemauan, keuletan, pantang menyerah, dan terus belajar, kesuksesan menantimu di masa mendatang.