Analisis Saham

Bedah Saham IPO TAYS, Perusahaan yang Gencar Inovasi

Sumber: Tays

Ajaib.co.idBursa Efek Indonesia akan segera kedatangan lagi emiten consumer goods yang bergerak dibidang makanan ringan. Emiten dengan produk andalannya yaitu wafer wasuka ini rencana nya akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 November 2021. Emiten ini adalah PT Jaya Swarasa Agung Tbk (kode saham TAYS).

Profil Singkat Emiten

Perseroan yang memiliki nama PT Jaya Swarasa Agung Tbk ini memiliki kode emiten TAYS. Perseroan yang berkedudukan di Kabupaten Tangerang ini sudah berdiri pada tahun 1998 bergerak di bidang usaha industri makanan ringan.

Saat sebelum melaksanakan proses penawaran umum saham perdana, komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas Anwar Tay (65,17%), Alexander Anwar (9,29%), Lidya Anwar (9,29%), Andrew Sanusi (6,97%), Susanto (6,95%), dan Harno Hasjim (2,33%)

Detail Rencana IPO TAYS

Perseroan melakukan initial public offering (IPO) melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak 240.300.000 lembar saham atas nama dengan nominal Rp50 setiap saham, atau sama dengan 21,87% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp335 – Rp360. 

Prakiraan struktur pemegang saham akan menjadi Anwar Tay (50,92%), Alexander Anwar (7,26%), Lidya Anwar (7,26%), Andrew Sanusi (5,45%), Susanto (5,43%), Harno Hasjim (1,81%), dan Masyarakat (21,87%)

Penjamin pelaksana emisi efek TAYS adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan di kemudian hari.

Jadwal Penawaran Saham

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran awal : 2 – 8 November 2021
  • Masa Penawaran Umum: 19 – 23 November 2021
  • Tanggal Penjatahan: 23 November 2021
  • Tanggal Distribusi Saham: 24 November 2021
  • Tanggal Pencatatan Saham di BEI: 25 November 2021

Rencana Penggunaan Dana IPO

Berdasarkan prospektus saham IPO TAYS, sekitar 90,91% akan digunakan untuk belanja modal perseroan dengan detail yaitu sebanyak 52,65% digunakan untuk pembangunan pabrik, dan sebanyak 37,54% digunakan untuk pembelian dan instalasi mesin. Selanjutnya sebanyak 9,81% digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku.

Kinerja Laporan Keuangan TAYS

Prospektus TAYS menunjukkan kinerja positif pada tahun kinerja 2019, 2020, dan Kuartal II-2021. Pada periode Kuartal I-2020 hingga Kuartal I-2021, TAYS berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar 20,63%.

Rasio-rasio Keuangan TAYS

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan TAYS selama tiga tahun terakhir dan kuartal II-2021:

Data di atas menunjukkan bahwa TAYS secara fundamental menunjukan pertumbuhan yang sangat baik.

Dari rasio profitabilitas, perputaran aktivitas, dan likuiditas terlihat terdapat peningkatan. Terlihat bahwa perseroan mampu meningkatkan kinerja pada Kuartal II-2021 dimana pada Kuartal II-2020 rasio laba tahun berjalan terhadap penjualan mencatatkan negatif -2,02% dan menjadi positif 1,81%. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan tren penjualan.

Kebijakan Dividen TAYS

Prospektus TAYS menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen dengan skema yang belum dijelaskan.

Prospek Bisnis TAYS

Walaupun bisnis makanan ringan ini dapat dikatakan cukup banyak kompetitornya, namun TAYS yakin dapat bersaing dan meningkatkan pangsa pasarnya. Perseroan memiliki jaringan distribusi yang cukup luas, yaitu wilayah Asia Tenggara, Korea, Hongkong dan Taiwan, Australia, Amerika Serikat dan Timur Tengah. 

Lalu, strategi TAYS dalam menghadapi persaingan dengan satu industri adalah melakukan inovasi produk, investasi pada sektor makanan dan minuman kesehatan serta plant based food, perubahan distribusi, marketing dan retail, menguatkan hubungan dengan supplier serta digitalisasi, analisa dan monitoring data pasar sebagai data driven decision making.

Semua hal tersebut dilakukan agar keunggulan kompetitif terjaga, TAYS menyadari adanya perubahan minat konsumen, dan segera langsung berinovasi, lalu dengan menjaga hubungan dengan supplier maka cost bahan baku dapat dijaga.

Dalam menghadapi pemulihan ekonomi, TAYS percaya dengan memproduksi dan mendistribusikan produknya berbasis teknologi dan data maka pertumbuhan usaha akan stabil dan memuaskan.

Akibat adanya pandemi COVID-19 ini, perseroan berniat mengejar beberapa market baru dengan growth tinggi, yaitu makanan ringan yang sehat.

Hal ini sedang dikembangkan secara seksama oleh perseroaan, seperti misalnya produk TRICKS, TRICKS merupakan makanan ringan berupa biskuit yang dikeluarkan oleh TAYS yang memiliki kandungan kalori yang rendah.

Kesimpulan

Penulis menyadari bahwa industri makanan ringan adalah industri yang memiliki persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, TAYS tidak segan untuk berinovasi dan berinvestasi pada produk yang memiliki masa depan.

Dengan berbasis data dan teknologi, TAYS yakin adanya pergeseran minat masyarakat terhadap makanan ringan, hal ini yang akan terus dikejar kedepannya.

TAYS juga menilai bahwa industri makanan dan minuman selalu akan menjadi industri baku (Staple Industry) populer yang selalu berkembang seiring perkembangan populasi, kenaikan pendapatan per kapita masyarakat dan perkembangan gaya hidup masyarakat baik nasional maupun internasional.

Hal ini menarik untuk terus dicermati. Secara fundamental TAYS juga memiliki kinerja yang cukup bagus. Semua ini jelas membuat TAYS menarik dipilih untuk tujuan berinvestasi.

DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait