Analisis Saham

Bedah Saham TAYS, Perusahaan yang Gencar Berinovasi

Bedah Saham TAYS, Perusahaan yang Gencar Berinovasi

Ajaib.co.id – Perseroan yang memiliki nama PT Jaya Swarasa Agung Tbk dengan kode saham TAYS bergerak di bidang usaha industri makanan ringan dan telah berdiri sejak tahun 1998. Perseroan telah berhasil melakukan initial public offering (IPO) melalui mekanisme e-IPO pada 6 Desember 2021.

Perseroan menawarkan sebanyak 240.300.000 lembar saham atas nama dengan nominal Rp50 setiap saham, atau sama dengan 21,87% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp335 – Rp360. 

Penjamin pelaksana emisi efek TAYS adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan di kemudian hari. Lalu bagaimana kinerja saham TAYS di 2024 ini? Apakah masih layak dikoleksi?

Kinerja Saham TAYS Berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir

Prospektus TAYS terus menunjukkan perkembangannya dari tahun ke tahun. Berikut ini adalah riwayat kinerja saham TAYS dalam 4 tahun terakhir.

Komponen2022202120202019
Total Pendapatan332,02 miliar315,94 miliar308,22 miliar296,37 miliar
Laba Kotor89,09 miliar74,91 miliar73,38 miliar58,99 miliar
Laba Bersih7,73 miliar4,90 miliar1,96 miliar-0,72 miliar
Total Aset407,70 miliar377,42 miliar282,07 miliar237,79 miliar
Total Liabilitas264,24 miliar243,76 miliar256,83 miliar212,19 miliar
Total Ekuitas143,46 miliar133,67 miliar25,23 miliar25,59 miliar

Dilansir dari Emiten News, hingga akhir September 2023, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) meraih penjualan neto Rp196,30 miliar. Terjadi penurunan dari penjualan neto Rp243,35 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan perseroan Jumat (1/12/2023) menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp140,83 miliar dari Rp180,99 miliar membuat laba bruto turun menjadi Rp55,47 miliar dari laba bruto Rp62,35 miliar.

Sementara itu, laba usaha turun menjadi Rp6,49miliar dari laba usaha Rp15,16 miliar tahun sebelumnya. Beban keuangan tercatat Rp11,38 miliar turun dari Rp11,98 miliar membuat rugi sebelum pajak diderita Rp4,89 miliar dari laba sebelum pajak Rp3,17 miliar.

Kemudian, rugi neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp5,79 miliar dari laba neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp2,47 miliar. Jumlah aset mencapai Rp404,59 miliar hingga periode 30 September 2023 turun dari jumlah aset Rp407,70 miliar hingga periode 31 Desember 2022. 

Sementara itu, pada 22 September 2023, Anwar Tay pengendali PT. Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) telah melego 14,99 persen kepemilikan sahamnya. Investor asal Jepang Mixio Holdings Incorporated tertarik membelinya.

Dalam keterangan resminya, Rabu (4/10/2023), Direktur Utama TAYS, Alexander Anwar menyampaikan bahwa Anwar Tay melakukan transaksi jual 164.700.000 lembar sahamnya, di pasar Negosiasi Bursa Efek Indonesia pada 22 September 2023. Harga saham TAYS berada di level Rp244 per saham.

Direktur Utama Mixio Holdings, Yoshiharu Oshio dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa Mixio Holdings Incorporated membeli sebanyak 164.700.000 lembar saham TAYS di harga Rp244 per saham.

Lalu bagaimana rasio keuangannya? Berikut rasio keuangan saham TAYS dalam 4 tahun terakhir.

RasioQ4 2019Q4 2020Q4 2021Q4 2022
Return on Equity (RoE)-3,19%12,43%-1,42%2,89%
Return on Assets (RoA)-0,34%1,11%0,77%1,05%
Gross Profit Margin (GPM)19,91%24,54%23,71%26,15%
Operating Profit Margin (OPM)4,89%6,53%6,45%8,22%
Net Profit Margin (NPM)-0,28%1,02%1,55%2,33%
Current Ratio (CR)88,17%89,55%1.073,83%81,74%
Debt to Equity Ratio (DER)829,00%1.018%182%184%

Data di atas menunjukkan bahwa TAYS secara fundamental menunjukan pertumbuhan yang sangat baik di akhir 2022.

Dari rasio profitabilitas, perputaran aktivitas, dan likuiditas terlihat terdapat peningkatan. Terlihat bahwa perseroan mampu meningkatkan kinerja pada Kuartal IV-2022 dimana pada Kuartal IV-2021 rasio laba tahun berjalan terhadap penjualan mencatatkan negatif dan menjadi positif. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan tren penjualan.

Kebijakan Dividen TAYS

Prospektus TAYS menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen dengan skema yang belum dijelaskan.

Prospek Saham TAYS

Dilansir dari Investor.id, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) atau Tays Bakers memperluas jangkauan pemasaran produknya di pasar domestik, dimulai dengan wilayah Jawa Barat. Perluasan ini nantinya meliputi produk-produk atau brand yang diproduksi oleh Tays Bakers. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu strategi TAYS dalam menggenjot pertumbuhan bisnis pada 2024. 

CEO Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) Alexander Anwar mengatakan, berdasarkan data dari laporan perekonomian Bank Indonesia provinsi Jawa Barat pada Februari 2022, Jawa Barat masih menjadi penopang perekonomian nasional dengan pangsa 13,02%, tertinggi ketiga setelah DKI Jakarta. Pertumbuhan ini meliputi berbagai sektor usaha termasuk perdagangan & eceran.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Alexander, survei pasar TAYS menemukan bahwa potensi pangsa pasar domestik terbesar perusahaan berada di Jawa Barat. Dari survei tersebut, TAYS menemukan peningkatan penjualan dapat dihasilkan oleh kategori Wafer Roll dan Savory Biscuit.

Dengan ekspansi titik distribusi di Jawa Barat, Alex optimistis TAYS akan mencapai peningkatan penjualan hingga dua sampai tiga kali lipat dari penjualan di tahun-tahun sebelumnya di Jawa Barat. Perluasan titik distribusi di Jawa Barat ini akan segera diikuti oleh ekspansi distribusi di tingkat nasional, termasuk ke wilayah yang selama ini belum tergarap. Hingga saat ini, produk Tays telah tersedia di 30 ribu outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan menargetkan perluasan titik distribusi untuk mencapai 100 ribu outlet dalam dua tahun ke depan.

Alex menambahkan, pihaknya sadar betul bahwa selain kualitas dan keterjangkauan harga produk, distribusi merupakan elemen terpenting dalam mensukseskan produk TAYS di pasar domestik. Oleh karena itu, emiten terus berkomitmen memperluas jangkauan distribusi agar produk-produk kami dapat diterima lebih luas lagi di area lainnya di Indonesia.

Kesimpulan

Penulis menyadari bahwa industri makanan ringan adalah industri yang memiliki persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, TAYS tidak segan untuk berinovasi dan berinvestasi pada produk yang memiliki masa depan.

Dengan berbasis data dan teknologi, TAYS yakin adanya pergeseran minat masyarakat terhadap makanan ringan, hal ini yang akan terus dikejar kedepannya.

TAYS juga menilai bahwa industri makanan dan minuman selalu akan menjadi industri baku (Staple Industry) populer yang selalu berkembang seiring perkembangan populasi, kenaikan pendapatan per kapita masyarakat dan perkembangan gaya hidup masyarakat baik nasional maupun internasional.

Hal ini menarik untuk terus dicermati. Secara fundamental TAYS juga memiliki kinerja yang cukup bagus. Semua ini jelas membuat TAYS menarik dipilih untuk tujuan berinvestasi.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait