Analisis Saham, Saham

Saham META, Berencana Delisting & Go Private di 2024

Saham META, Berencana Delisting & Go Private di 2024

Ajaib.co.id – Sebelum menjadi PT Nusantara Infrastructure Tbk (kode saham META), nama perseroan adalah PT Sawita Bersama Darma yang berdiri pada 01 September 1995. Pada 02 Januari 2000, nama perseroan berubah menjadi saat ini.

Saham META ini bergerak di bidang jasa, perdagangan, dan pembangunan yang berhubungan dengan infrastruktur, pertambangan, minyak, serta gas bumi. Kegiatan utama perseroan adalah berinvestasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol (Jakarta dan Makassar), jasa pelabuhan, perdagangan, jasa, hingga pembangunan.

Pada Juli 2001, perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten META. Penawaran umum perdana saat itu sebanyak 60 juta dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga saham META dalam penawaran sebesar Rp200 per saham dan disertai Waran Seri I sebanyak 60 juta.

Adapun pemegang saham per September 2023 adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
(Serie B) – PT Metro Pacific Tollways Indonesia13.220.263.850 (Saham)925.418.469.500 (IDR)74,65%
(Serie B) – Public (each below 5%)2.716.645.921 (Saham)190.165.214.470 (IDR)15,34%
(Serie B) – PT Indonesia Infrastructure Finance1.771.071.131 (Saham)123.974.979.170 (IDR)10,00%
(Serie B) – PT Bosowa Utama2.727.291 (Saham)190.910.370 (IDR)0,01%
(Serie A) – PT Bosowa Utama(Saham)35 (IDR)0,00%

Kinerja Saham META

Saham META sempat mengalami penurunan kinerja di tahun 2021, namun kembali menunjukkan kinerja positifnya di 2022. Lalu bagaimana kinerjanya di tahun 2023 ini?

Laporan Laba Rugi20232022202120202019
Pendapatan dan PenjualanRp575,2 miliarRp1,40 triliunRp844,78 miliarRp1,57 triliunRp1,57 triliun
Laba KotorRp168,2 miliarRp588,3 miliarRp409,5 miliarRp337,4 miliarRp415,5 miliar
Laba BersihRp-57,2 miliarRp122,4 miliarRp257,6 miliarRp112,6 miliarRp205,3 miliar
Total AsetRp11,10 triliunRp11,15 triliunRp6,58 triliunRp5,84 triliunRp5,07 triliun
Total LiabilitasRp7,80 triliunRp7,67 triliunRp3,22 triliunRp3,24 triliunRp2,47 triliun
Total EkuitasRp3,30 triliunRp3,48 triliunRp3,36 triliunRp2,59 triliunRp2,60 triliun

Dilansir dari CNBC Indonesia, emiten infrastruktur grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melaporkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp156,86 miliar pada kuartal III-2023. Jumlah ini berbalik dari periode yang sama setahun sebelumnya, di mana perusahaan laba Rp65,56 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan periode 30 September 2023, emiten yang terafiliasi Grup Salim itu mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan penjualan menjadi Rp1,42 triliun. Jumlah itu terbang 132,07% dari perolehan setahun sebelumnya sebesar Rp614,64 miliar.

Pendapatan kali ini ditopang oleh pendapatan usaha dan penjualan META sebesar Rp665,27 miliar, naik dari sebelumnya Rp602,14 miliar pada kuartal III-2022.

Kemudian, pendapatan usaha lainnya tercatat sebesar Rp11,6 miliar pada kuartal III-2023, menyusut dari Rp12,09 miliar pada periode yang sama setahun sebelumnya. Di samping itu, pendapatan konstruksi naik menjadi Rp749,5 miliar dari sebelumnya Rp405,9 miliar.

Seiring dengan meningkatnya kinerja top line perusahaan, jumlah beban langsung dan beban pokok perusahaan membludak menjadi Rp 950,22 miliar pada kuartal III-2023, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp223,51 miliar.

Di samping itu, META juga mencatatkan kenaikan pada beban umum dan administrasi menjadi Rp179 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Beban keuangan juga tercatat naik menjadi Rp 370,8 miliar.

Jumlah aset META pun tercatat menyusut menjadi Rp11,10 triliun pada kuartal III-2023 dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 11,15 triliun.

Berikut ini rasio keuangan META. Meski rasio menurun, perseroan masih mampu menjaga keuangan. Sehingga kinerja keuangan dalam kondisi baik.

Ramdani Basri mengatakan META adalah salah satu perusahaan infrastruktur dengan capital structure yang cukup kuat dan tak terlalu terbebani dengan utang. Sehingga masih ada ruang untuk menambah pinjaman.

TitleQ4 2019Q4 2020Q4 2021Q4 2022
Return on Equity (RoE)0,37%0,52%-0,25%0,25%
Return on Assets (RoA)0,09%0,23%-0,10%-0,33%
Gross Profit Margin (GPM)26,41%20,42%48,09%41,45%
Operating Profit Margin (OPM)16,59%8,57%17,85%25,3%
Net Profit Margin (NPM)9,14%4,48%0,71%5,17%
Current Ratio (CR)43,20%25,84%39,21%12,34%
Debt to Equity Ratio (DER)72%96%124%287%

Meta Berencana Delisting dan Go Private

Dilansir dari Liputan6, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana melakukan delisting dan go private. Rencana telah mendapatkan restu dari pemegang saham independen pada RUPSLB yang diselenggarakan pada 19 Desember 2023.

Dalam RUSPLB tersebut, Nusantara Infrastructure menyepakati harga penawaran tender senilai Rp250 per saham. Nilai itu 34 persen lebih tinggi dari rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di bursa selama 90 hari terakhir.

Head of Corporate Communication PT Nusantara Infrastructure Tbk, Indah D.P. Pertiwi mengatakan, proses tersebut akan memasuki tahap registrasi penawaran tender oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS). Namun, hingga saat ini saham perseroan masih dalam suspensi Bursa.

“Perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk meminta pembukaan suspensi perdagangan saham ke Bursa setelah persetujuan RUPSLB diperoleh agar pemegang saham dapat memilih untuk menjual sahamnya atau menunggu penawaran Voluntary Tender Offer (VTO). Namun kami sebagai emiten harus tunduk pada seluruh aturan dan kebijakan yang berlaku, termasuk proses suspensi perdagangan saham yang saat ini masih berjalan,” kata Indah.

Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Bursa kepada Perusahaan melalui surat No. S-11107/BEI.PP1/12-2023 pada 21 Desember 2023, disampaikan bahwa untuk mewujudkan perdagangan yang teratur, wajar, efisien, dan perlindungan terhadap investor publik, dalam proses go private dan voluntary delisting saham yang sedang berlangsung, pihak Bursa belum dapat memfasilitasi permintaan perusahaan untuk melakukan pembukaan suspensi perdagangan saham Perusahaan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait