
Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan Perusahaan pendatang baru dari Sektor Healthcare, atau saham kesehatan. Emiten satu ini berusaha sebagai Rumah Sakit Swasta. Perseroan telah berkembang pesat di seluruh Indonesia dengan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas yang terus mewujudkan harapan melalui nilai dan tindakan. Emiten Rumah Sakit unggulan ini adalah PT Cipta Sarana Medika Tbk (saham DKHH).
Profil Singkat Emiten
PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) merupakan Perusahaan Rumah Sakit Swasta dengan fokus utama pada pelayanan kesehatan yang optimal. Saat ini, DKH Hospitals Group mengelola rumah sakit tipe C yang berlokasi di berbagai wilayah strategis, yaitu Kedungwaringin (Kabupaten Bekasi), Sukatani (Kabupaten Bekasi), dan Cibadak (Kabupaten Sukabumi).
Perusahaan Cipta Sarana Medika didirikan pada tahun 2014 dengan maksud dan tujuan berusaha dalam bidang Rumah Sakit Swasta dan aktivitas Perusahaan Holding dalam bidang kesehatan.
Berdasarkan prospektus, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha meliputi pengelolaan rumah sakit, klinik, poliklinik dan balai kesehatan; rumah sakit spesialis dan poliklinik spesialis; sarana dan prasarana penunjang kesehatan; pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan; rumah sakit, klinik, poliklinik dan balai pengobatan lainnya seperti jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh paramedis, tradisional dan jasa pelayanan penunjang kesehatan lainnya untuk kepentingan masyarakat luas; dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang kesehatan.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan selalu berpedoman pada visi misi, dengan visi mewujudkan Indonesia sehat dan berperan sebagai pilar utama dalam pemerataan layanan kesehatan.
Adapun misi Perusahaan,
- Menumbuhkembangkan institusi kesehatan yang profesional, berkualitas, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat
- Menjadi solusi layanan kesehatan yang inovatif, adaptif dan kolaboratif
- Memahami beragam kebutuhan masyarakat dengan memberikan layanan kesehatan yang tepat,efektif dan efisien
Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham DKHH terdiri atas PT Siliwangi Djajakusumah Hospitals dengan total 100% saham, dan Iqbal Rahim Willis dengan 0,00% saham.
Detail IPO Saham DKHH
Saham DKHH bakal melangsungkan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 530.000.000 lembar saham yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp50 per lembar saham, atau setara dengan 20,78% dari total modal ditempatkan dan disetor pada saat proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga IPO DKHH Rp100 sampai dengan Rp132 per saham.
PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) berpotensi mendapatkan dana segar maksimal mencapai Rp69,960 miliar.
Perusahaan DKH Hospitals Group juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 265.000.000 saham Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 13,12% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Rasio Saham dengan Waran Seri I adalah 2 : 1, Artinya setiap pemegang 2 saham baru ketika penjatahan final IPO akan memperoleh 1 Waran Seri I. Dengan dana Hasil Pelaksanaan Waran Seri I sebanyak-banyaknya Rp46,37 miliar.
Berikut merupakan struktur pemegang saham setelah aksi DKHH IPO, PT Siliwangi Djajakusumah Hospitals dengan total 79,22% saham, Iqbal Rahim Willis 0,00% saham, dan masyarakat 20,78% saham.
Penjamin pelaksana emisi efek DKHH adalah PT MNC Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Jadwal Penawaran Saham IPO DKHH
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Masa Book Building DKHH IPO) : 24 – 28 April 2025
- Tanggal Efektif : 30 April 2025
- Masa Penawaran Umum : 5 – 8 Mei 2025
- Tanggal Penjatahan : 8 Mei 2025
- Tanggal Distribusi Saham : 9 Mei 2025
- Tanggal Pencatatan Saham dan Waran di BEI : 14 Mei 2025
- Awal Perdagangan Waran Seri I : 14 Mei 2025
- Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Reguler : 11 Mei 2026
- Masa Pelaksanaan Waran Seri I : 15 November 2025
- Selesainya Masa Berlaku Efektif Waran Seri I : 13 Mei 2026
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham DKHH
Berdasarkan prospektus saham IPO DKHH, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan oleh Perusahaan untuk:
1. Mencapai Rp612 juta akan digunakan Perusahaan untuk belanja modal untuk merenovasi Rumah Sakit DKH Cibadak yang ada saat ini yang berlokasi di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kec Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
- Terbilang Rp25 juta akan digunakan untuk renovasi berupa pengerjaan pengecatan dan penyesuaian sistem pencahayaan ruang kantor manajemen yang terletak di area rumah sakit.
- Sejumlah Rp587 juta akan digunakan untuk merenovasi 52 kamar inap sesuai dengan kebijakan KRIS (Kamar Rawat Inap Standar).
Rencana ini diperuntukan untuk merespon jumlah pasien yang terus bertambah yang mengharuskan RS DKH meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan kepada pasien agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan menimbulkan kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit.
2. Mencapai Rp40,76 miliar akan digunakan Perusahaan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak yang berlokasi di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kec Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
- Sebanyak Rp25 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung 5 lantai yang kemudian akan digunakan untuk menambah fasilitas yang sudah dimiliki saat ini yaitu antara lain fasilitas Poliklinik, Rawat Inap Eksekutif serta penyediaan Rawan Inap KRIS.
- Dengan Rp15,76 miliar akan digunakan untuk pembangunan 1 ruang NICU, 1 ruang PICU, dan 3 ruang ICU yang akan ditempatkan di gedung baru, beserta pengadaan alat-alat penunjang ruang intensif.
3. Mencapai Rp3,61 miliar akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan, serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak yang berlokasi di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kec. Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding DKH Hospitals Group serta pembayaran vendor obat/farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding Perseroan serta pembayaran vendor obat/farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).
Kinerja Laporan Keuangan DKHH
Prospektus saham DKHH memperlihatkan kondisi keuangan PT Cipta Sarana Medika Tbk yang cukup baik, tercatat pada pembukuan Pendapatan Usaha dan Laba Bruto, Perusahaan tercatat pada level ekspansif, namun masih bersifat fluktuatif.
Menariknya, pada Laba Usaha berhasil mencatatkan kinerja yang bertumbuh positif dalam 2 tahun baru-baru ini, terutama pada periode secara tahunan pada 31 Desember 2023 dengan perolehan Laba Usaha mencapai Rp9,67 miliar, ada kenaikan 35,39% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 2022 yang mencatatkan Laba Usaha Rp7,14 miliar.
Namun, pada kinerja tahunan 2023–2022 terdapat pelemahan 27,59% pada pencatatan Laba Bersih menjadi hanya Rp3,53 miliar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pembayaran bunga bank terkait pengembangan Perusahaan dan Entitas Anak, juga disebabkan oleh menurunnya jumlah pasien seiring dengan meredanya pandemi Covid-19.
Rasio Keuangan DKHH
Berikut merupakan ringkasan rasio keuangan saham IPO DKHH selama bulan Desember 2021 hingga kinerja Oktober 2024:
Data di atas menunjukkan DKHH secara fundamental dalam performa cukup baik dan sehat, dengan Rasio Usaha mengalami pencapaian positif secara keseluruhan dalam 3 tahun, Cipta Sarana Medika berhasil mencatat peningkatan Gross Profit Margin (GPM) mencapai 33,25% YoY di tahun 2023, atau tepatnya hingga 31 Desember 2023.
Selanjutnya, pada catatan ekspansif di posisi Return on Equity (ROE) mencatat 2,74% dan Return on Asset (ROA) di 1,18%, hal ini mencerminkan emiten DKHH cukup basil mengoptimalkan ekuitas dan asset yang dimiliki untuk meraih laba.
Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat sehat, terlihat pada Debt to Equity Ratio (DER) 1,33 x dengan perolehan Debt to Asset Ratio (DAR) 0,57 x. Mencerminkan saham IPO DKHH memiliki kinerja yang sehat untuk meningkatkan performa rasio keuangan di tahun-tahun kemudian.
Kebijakan Dividen Saham DKHH
Prospektus saham IPO PT Cipta Sarana Medika Tbk menuturkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek mempunyai hak yang sama dan setara termasuk hak atas pembagian dividen saham DKHH.
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan bermaksud membayarkan dividen kas dan dalam mata uang rupiah kepada pemegang saham yang tercatat pada suatu tanggal tertentu dengan jumlah minimum sebesar 50% dari laba bersih tahun berjalan, yang dimulai tahun 2025 berdasarkan laba bersih tahun buku 2024, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS.
Prospek Bisnis Cipta Sarana Medika
Prospek usaha rumah sakit secara global sangat menarik dicermati, didorong oleh pertumbuhan populasi dan penuaan usia penduduk. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), populasi dunia diperkirakan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050 mendatang, dengan proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas yang meningkat signifikan, mendorong permintaan akan perawatan kesehatan.
Terlebih lagi penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, yang menyumbang 71% dari total kematian global menurut WHO, memperkuat kebutuhan layanan rumah sakit yang komprehensif.
Tren digitalisasi, seperti pertumbuhan pasar telemedicine dengan CAGR mencapai 25,5% hingga 2027, serta investasi global yang terus meningkat dalam layanan kesehatan, semakin mendorong perkembangan sektor ini, memperlihatkan dengan jelas potensi PT Cipta Sarana Medika Tbk sangat cerah.
Sektor Kesehatan dan Kegiatan Sosial dalam PDB Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang signifikan, mencapai 8,3% YoY pada Kuartal II-2023. Pertumbuhan ini didorong oleh rendahnya tingkat inflasi di sektor kesehatan, menandakan bahwa masyarakat tetap memprioritaskan kebutuhan kesehatan.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan pencegahan terus meningkat, dengan 29% dari total pengeluaran bulanan kesehatan dialokasikan untuk langkah preventif, seperti pemeriksaan kesehatan, kebugaran, serta konsumsi vitamin dan herbal. Pergeseran ke arah pencegahan ini mencerminkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap kesehatan proaktif, yang mendukung pertumbuhan layanan kesehatan.
Dengan populasi mencapai 278,69 juta jiwa pada 2023, Indonesia, kebutuhan akan layanan kesehatan semakin meningkat. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang mencakup lebih dari 220 juta peserta, telah memperluas akses ke layanan kesehatan, sementara teknologi digital dan telemedicine yang berkembang pesat memungkinkan rumah sakit menjangkau daerah terpencil dengan lebih baik
Dalam lima tahun, kapasitas tempat tidur rumah sakit di Indonesia terus bertambah, dengan 3.100 rumah sakit dan 385.000 tempat tidur beroperasional pada 2022, setara dengan 1,4 tempat tidur per 1.000 penduduk. Meskipun angka ini melebihi standar WHO, rasio tersebut masih di bawah negara tetangga seperti Malaysia (1,9 tempat tidur per 1.000 penduduk). Kondisi ini memberikan peluang besar bagi pengembangan jaringan rumah sakit, khususnya di luar Pulau Jawa yang masih menghadapi keterbatasan layanan kesehatan. Dukungan pemerintah, minat investasi asing, dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin memperkuat potensi pertumbuhan sektor rumah sakit di Indonesia.
Keunggulan Kompetitif
Cipta Sarana Medika meyakini Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya yang juga akan terus mendorong misi, pertumbuhan, serta keunggulan. Di mana kompetitif Perseroan sebagai berikut,
- Manajemen yang Berpengalaman di Bisnis: Direksi dan Komisaris DKHH memiliki pengalaman lebih dari puluhan tahun di berbagai industri, termasuk Perusahaan Kesehatan.
- Cost Leader untuk RS yang Berfokus ke BPJS: Perseroan berhasil mempertahankan profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah sakit lain.
- Strategi Klaster: Perseroan menerapkan strategi klaster, yaitu pengelompokan rumah sakit di lokasi-lokasi strategis untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan sinergi operasional antar unit, serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan.
- Economies of Scale: Perseroan memanfaatkan kebijakan pembelian satu pintu untuk mencapai economies of scale.
- Culture yang Bertumbuh dari Spirit Founder.
- Lokasi yang Strategis.
- Teknologi Kesehatan: Perseroan mengadopsi teknologi kesehatan terkini, termasuk teknologi berbasis Kecerdasan Buatan (AI), untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan efisiensi operasional, serta memberikan layanan medis yang lebih canggih dan inovatif kepada pasien.
- Beneficial Partnership dengan berbagai Stakeholder
- Branding dan Reputasi
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus saham IPO DKHH, dalam kinerja 3 tahun memberi gambaran kinerja keuangan yang cukup baik dan masih ada di tren positif, serta bisnisnya yang memiliki keunggulan di lokasi area yang minim kompetitor yang disertai perolehan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dengan Tingkat Paripurna.
Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan, saham DKHH menarik untuk diinvestasikan ke dalam watchlist saham IPO teman-teman.
Beli saham e-IPO di Ajaib aja! Karena di Ajaib:
- Proses Mudah, BEBAS Biaya
- Fleksibel, Bisa Ubah/Cancel Order
- Dapatkan Hadiah Saldo RDN
- Akses Mudah Bedah Saham e-IPO
Berikut cara beli saham e-IPO di Ajaib:
- Buka aplikasi Ajaib, pastikan Anda sudah punya akun Ajaib
- Pilih tab Market, lalu dibagian Kalender Saham, pilih e-IPO
- Lalu, tinggal pilih saham e-IPO apa yang Anda inginkan
- Klik Pesan, masukkan Harga dan jumlah Lot
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Sumber:
e-IPO
Prospektus IPO
Website Perusahaan