Reksa Dana

AUM Adalah Asset Under Management, Maksudnya Apa Sih?

Ajaib.co.id – AUM Adalah salah satu kriteria yang digunakan investor Reksa Dana sebagai tolok ukur untuk memilih manajer investasi. Indikator ini menggambarkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada suatu manajer investasi.

AUM memiliki peranan penting karena terkait dengan strategi investasi yang dilakukan perusahaan asset management dan aliran produk investor dalam proses menentukan kekuatan perusahaan. 

Jika kamu tertarik untuk investasi pada Reksa Dana, ketahui lebih lanjut tentang AUM dan faktor-faktor yang perlu dijadikan pertimbangan dalam memilih Reksa Dana. Simak uraian berikut ini.

Pengertian AUM (Asset Under Management)

Asset Under Management atau AUM adalah total nilai pasar dari keseluruhan investasi yang dipercayakan investor untuk dikelola oleh suatu manajer investasi. Semakin banyak nilai AUM atau NAB artinya semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap manajer investasi tersebut.

Cara menghitung AUM ini bisa jadi berbeda antara para manajer investasi. Namun pada umumnya elemen yang ditambahkan saat menghitung AUM antara lain uang tunai, saldo tabungan di bank, dan total portofolio investasi.

AUM dapat merujuk kepada dua aspek, yakni total dana yang dikelola bagi investor tertentu dan total seluruh dana yang dikelola manajer investasi dalam periode tertentu. Selain digunakan sebagai rujukan investasi Reksa Dana, perhitungan AUM juga dapat digunakan sebagai indikator oleh perusahaan broker, venture capital, dan manajer investasi perorangan.

AUM atau Asset Under Management seringdisebut juga dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Namun sebenarnya ada perbedaan diantara dua istilah ini. Total dana yang dikelola oleh manajer investasi dapat disebut AUM, namun belum tentu sama dengan NAB.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih Reksa Dana setiap harinya. NAB merujuk kepada harga satu produk Reksa Dana, sedangkan AUM menghitung total dari semua produk Reksa Dana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut.

AUM juga dapat digunakan untuk penghitungan biaya. Beberapa produk investasi membebankan management fee yang merupakan persentase tetap dari total aset yang dikelola oleh manajer investasi.

Selain itu, tidak sedikit penasihat keuangan atau manajer finansial pribadi yang mematok management fee berdasarkan persentase dari aset yang dikelola. Biasanya nilai ini akan menurun jika AUM meningkat. Oleh karena itu, AUM adalah indikator yang penting untuk diperhatikan dalam menilai kinerja serta due diligence dari perusahaan asset management. 

Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan untuk Memilih Reksa Dana

AUM dan NAB merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih Reksa Dana. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. 

Selain AUM dan NAB, berikut ini faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Reksa Dana.

  • Rasio Return & Risk

Tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko. Risiko ini berbanding lurus dengan potensi keuntungan yang didapatkan. Semakin tinggi potensi keuntungan, maka akan semakin tinggi juga risikonya. Apalagi untuk Reksa Dana yang memiliki banyak jenis dengan tingkat return dan risk yang berbeda-beda. Sebaiknya kamu mengenali profil risiko yang kamu miliki.

Jika kamu lebih memilih low risk low return, maka Reksa Dana pendapatan tetap dan Reksa Dana pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika profil risikomu moderat, kamu bisa memilih Reksa Dana Campuran. Biasanya setiap produk Reksa Dana ada penjelasan terkait potensi keuntungan dan risikonya.

  • Umur Reksa Dana

Umur Reksa Dana perlu kamu jadikan pertimbangan juga. Dari catatan beberapa tahun terakhir, pasar modal telah mengalami kondisi bullish dan bearish. Jadi iklim investasi bersifat siklus dan ketahan produk investasi diuji dengan terjadinya krisis ekonomi.

Jika produk Reksa Dana mampu bertahan dalam periode bullish dan bearish, ini akan menjadi poin lebih. Hal ini dapat diartikan bahwa reksa Dana tersebut telah teruji dan tahan banting. Sehingga potensi kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.

  • Besaran Management Fee dan Fee Transaksi

Dalam memilih Reksa Dana, kamu juga dapat mempertimbangkan berapa besaran management fee yang ditetapkan.Bagaimana pun, fee yang besar untuk manajer investasi ini juga dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh.

Tidak perlu ragu untuk menanyakan terlebih dahulu berapa besarnya fee manajemen dan fee transaksi. Kamu bisa membandingkan beberapa produk Reksa Dana dan manajer investasi yang berbeda. 

  • Kemudahan Transaksi

Sering kali orang ingin menempatkan dana untuk investasi seperti Reksa Dana, namun tidak punya cukup waktu untuk mengurus pembelian dan penjualannya. Apalagi jika harus datang langsung ke kantor asset management dan menghabiskan banyak waktu. Kemudahan transaksi perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi Reksa Dana. 

Saat ini, pembelian dan penjualan produk Reksa Dana bisa dilakukan secara online. Kamu dapat menggunakan Aplikasi Ajaib. Ada banyak produk Reksa Dana dari beberapamanajer investasi yang dapat kamu pilih. Prosesnya cepat dengan biaya transaksi yang kompetitif. 

Selain investasi Reksa Dana, kamu juga dapat investasi saham dalam satu aplikasi Ajaib. Sehingga cara ini akan jauh lebih praktis. Selain itu, ada banyak promo menarik seperti bonus saham dan Reksa Dana, serta gratis biaya transaksi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui penjelasan tentang AUM adalah ilmu berharga yang dapat kamu gunakan untuk memilih manajer investasi dan produk Reksa Dana yang tepat. Sehingga kamu melakukan investasi bukan sekadar ikut-ikutan saja. Mudah-mudahan kamu dapat menikmati keuntungan yang diharapkan dari investasi yang ditanamkan, ya.

Artikel Terkait