Saham

Mengenal HAKA, Istilah dalam Trading Saham yang Perlu Kamu Tahu

istilah haka dalam saham

Ajaib.co.id – Sebagai seorang investor ataupun trader yang sudah mencoba untuk membeli saham, seharusnya sudah tidak asing dengan istilah HAKA. Arti HAKA merupakan istilah dalam trading yang berasal dari kata hajar kanan. Namun, apakah kamu memahami makna dari HAKA dalam saham?

Arti HAKA Saham

HAKA (Hajar Kanan) ini merupakan strategi untuk membeli (bid) saham dengan memasang pada harga terbaik yang biasanya terdapat di posisi teratas kolom offer/ask (antrian jual) dengan harapan mendapatkan saham tersebut dengan cepat.

Perlu diketahui bahwa dalam tampilan orderbook suatu saham, terdapat 2 kolom yakni bid dan offer/ask. Di mana bid sendiri merupakan sebuah antrian suatu saham pada sisi harga pembelian, sedangkan untuk offer/ask merupakan sebuah antrian suatu saham pada sisi harga penjualan.

Pergerakan harga saham yang terjadi pada perdagangan memiliki fluktuasi yang tinggi dan cepat berubah, maka jika seorang investor ataupun trader melakukan HAKA suatu saham, dengan demikian investor ataupun trader tersebut secara langsung bisa mendapatkan saham yang diinginkan nya.

Misalnya, harga saham BBCA berada di level Rp28.175. Untuk segera bisa mendapatkan saham BBCA, kita belum tentu bisa mendapatkannya di harga Rp28.150. Oleh karena itu, kita bisa “hajar kanan” dengan membeli di harga Rp28.175, Rp28.200 dan seterusnya.

Pada umumnya, tujuan dari hajar kanan ini adalah menghindari antrian ketika hendak membeli sebuah saham.

Baca Juga: 25 Bahasa Gaul Dalam Investasi Saham

Tips Menerapkan HAKA pada Saham

Investasi pada instrument saham memiliki tingkat risiko yang tinggi, maka ada baiknya sebelum melakukan pembelian suatu saham hendaknya melakukan Analisa terhadap saham tersebut terlebih dulu.

Bagi kamu yang merupakan seorang trader atau investor yang ingin menerapkan strategi HAKA pada trading saham, sebaiknya menerapkan beberapa tips untuk mempertimbangkan nya. Tips tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. Jika memang sudah yakin untuk menerapkan strategi HAKA dalam trading saham, maka kamu harus memiliki keyakinan yang kuat akan saham tersebut benar naik setelahnya atau yakin kalau saham tersebut tidak akan turun dalam waktu singkat.
    Ketika suatu saham yang kamu yakini akan naik ditambah dengan kondisi fundamental ataupun berita mengenai saham tersebut yang berpotensi menggerakan harga saham itu untuk naik, maka bisa dipertimbangkan melakukan HAKA saham.
  2. Jika memang kamu melihat penurunan terus menerus harga suatu saham hingga dapat dikatakan harga saham itu sudah murah dibandingkan nilai perusahaan sesungguhnya, dan secara teknikal pun tertahan pada level supportnya dengan konfirmasi pada indikator saham memberi sinyal pembalikan arah tren. Maka kamu dapat mempertimbangkan untuk melakukan HAKA pada saham tersebut.
  3. Jika memang pasar secara keseluruhan berada dalam fase uptrend / bullish, dan saham – saham secara mayoritas mulai bergerak naik maka masih bisa dipertimbangkan untuk kamu melakukan HAKA suatu saham yang kamu anggap potensial.

Terlepas dari tips- tips tersebut menerapkan strategi HAKA tersebut, jika psikologi kamu sebagai seorang pelaku pasar belum cukup tenang dan belum terlalu yakin kepada saham tersebut, maka ada baiknya kamu menunggu atau menahan diri untuk tidak melakukan pembelian (wait and see) terlebih dulu. Atau melakukan pembelian saham secara bertahap dengan cara antri di harga yang lebih murah.

Baca juga: Begini Cara Membuat Trading Plan Saham

Selain istilah HAKA, dikenal juga istilah HAKI atau Hajar Kiri. HAKI sendiri merupakan strategi menjual saham dengan memasang offer di bawah harga pasarsesuai dengan angka bid tertinggi. Sehingga, harga saham bisa terjual tanpa perlu mengantre.

Strategi haki dilakukan oleh sebagian besar trader yang berkeyakinan bahwa harga saham sudah mulai sulit untuk naik. Dengan alasan tersebut, saham langsung dijual di harga yang lebih murah atau sesuai dengan harga pasar.

Strategi haka dan haki saham hanya bisa dilakukan ketika kamu sudah yakin dengan arah pergerakan harga saham selanjutnya. Karena haka bertujuan untuk membeli saham, maka kamu harus mencermati bahwa harganya sudah tidak akan turun lagi dan berpotensi masuk ke tren naik. Biasanya ditandai oleh market yang mulai bullish dan saham-saham ada indikasi naik.

Dengan begitu harga best bid menjadi harga terbaik yang dapat ditransaksikan pada saat itu. Pasalnya jika tidak segera beli, harga saham akan kembali naik, sehingga kamu sudah tidak bisa beli di harga murah.

Sedangkan haki sebaliknya, analisis yang dilakukan trader harus menunjukkan bahwa pasar saham mulai turun dan saham berpotensi terkoreksi di mana harga saham sulit untuk naik lagi. Dalam kondisi ini, trader bisa langsung haki dengan pasang harga di offer agar saham bisa segera terjual sebelum harganya kembali turun.

Artikel Terkait