

Ajaib.co.id – PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri kimia dasar. Adapun bahan kimia dasar ini meliputi etanol, etil asetat, asam asetat, pupuk bioorganik, methylated spirit, hingga gas asam karbonat. Selain itu, perusahaan dengan kode saham SRSN yang mulai beroperasi sejak tahun 1989 ini juga memproduksi garmen, kemasan plastik, hingga perdagangan ekspor dan impor.
Hasil produk perseroan dipasarkan dengan beberapa merek dagang seperti Alfinas, Beka, Pomi, dan Randex. Saat ini SRSN mengoperasikan fasilitas manufaktur yang berlokasi di Surakarta, Indonesia. Selain itu, saham SRSN pertama kalinya dicatatkan di bursa saham melalui IPO pada tahun 1993 dengan jumlah saham sebanyak 17.000.000 lembar saham senilai Rp3.500 per lembar saham.
Adapun saat ini kepemilikan saham SRSN dipegang oleh beberapa nama, perusahaan lain, dan publik, di antaranya:
- Bambang Setijo sebesar 22,75% Rp68.46 miliar.
- Public sebesar 16,49% Rp49.62 miliar.
- PT. Budhi Bersaudara Manunggal sebesar 14,15% Rp42.58 miliar.
- PT. Kemiri Sarana Investama sebesar 13,61% Rp40.95 miliar.
- Budhi Hartono sebesar 9,00% Rp27.08 miliar.
- Budhi Santoso sebesar 9,90% Rp29.81 miliar.
- Budhi Moeljono sebesar 8,85% Rp26.62 miliar.
- PT. Sarana Integritas sebesar 5,04% Rp15.17 miliar.
- Mulyadi Utomo Budhi Moeljono sebesar 0,22% Rp669.44 juta.
Di mana, market cap dari saham SRSN mencapai 361,2 B.
Kinerja Keuangan Mengacu pada Laporan Keuangan Terakhir
Kinerja keuangan SRSN berdasarkan laporan keuangan di kuartal ketiga tahun 2020, mencatatkan penjualan sebesar Rp624,28 miliar. Realisasi ini mengalami peningkatan dibanding periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp499,45 miliar. Akan tetapi, kenaikan penjualan ini dibarengi dengan kenaikan dari beberapa pos beban.
Mulai dari beban pokok penjualan yang naik Rp494,48 miliar dibanding periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp377,28 miliar. Ditambah beban usaha yang juga naik menjadi Rp80,65 miliar dari Rp69,86 miliar. Di samping itu, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba tipis dari Rp52,29 miliar menjadi Rp52,40 miliar.
Adapun kinerja keuangan SRSN berdasarkan laporan keuangan di kuartal ketiga tahun 2020, seperti berikut:
Komponen | September 2020 | September 2019 |
Pendapatan | 624,28 miliar | 499,45 miliar |
Laba bersih | 52,40 miliar | 52,29 miliar |
Beban pokok | 494,48 miliar | 377,28 miliar |
Sementara untuk rasio keuangan dari saham SRSN di kuartal ketiga tahun 2020, di antaranya sebagai berikut:
Rasio | September 2020 | September 2019 |
ROA | 4,2% | 5,7% |
ROE | 7% | 8,4% |
NPM | 4,5% | 6,4% |
DER | 68% | 47% |
Dari perbandingan rasio ini bisa disimpulkan bahwa bisnis SRSN cukup positif di tahun 2020. Akan tetapi, ROA dan ROE turun tipis jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Riwayat Kinerja Keuangan
Berdasarkan laporan keuangan, kinerja saham SRSN dalam 5 tahun terakhir bisa dilihat melalui penjelasan berikut ini:
Komponen | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 |
Pendapatan | 531,57 miliar | 500,53 miliar | 521,48 miliar | 600,98 miliar | 684,46 miliar |
Laba tahun berjalan | 15,50 miliar | 11,05 miliar | 17,69 miliar | 38,73 miliar | 42,82 miliar |
Jumlah aset | 574,07 miliar | 717,14 miliar | 652,72 miliar | 686,77 miliar | 779,24 miliar |
Penjualan dalam 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan dari tahun 2015 sampai 2019. Begitu juga dengan laba tahun berjalan yang terus meningkat hingga tahun 2019.
Riwayat Pembagian Dividen Bagi Pemegang Saham
Pembagian dividen oleh saham SRSN dalam 5 tahun terakhir hanya dilakukan selama dua kali yaitu di tahun 2019 dan 2020. Adapun jumlah dividen yang dibagikan dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya:
Tahun | Dividen Per Saham | Jumlah |
2019 | 1 | 6,02 miliar |
2020 | 2 | 12,04 miliar |
Pembagian dividen yang baru dilakukan sebanyak dua kali dalam 5 tahun terakhir disebabkan karena raihan laba yang masih belum sesuai dengan target perseroan. Akan tetapi, pembagian dividen yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini memperlihatkan kinerja keuangan SRSN yang mulai membaik sehingga bagi investor yang mengincar pembagian dividen sebagai keuntungan bisa mempertimbangkan saham SRSN untuk dipilih.
Prospek Bisnis SRSN
Melihat kinerja keuangan yang cukup baik di kuartal ketiga tahun 2020, saham SRSN bisa menjadi pilihan. Mengingat, kondisi saat ini di mana masa pandemi melemahkan banyak lini bisnis termasuk kegiatan bisnis SRSN. Penjualan SRSN di kuartal ketiga tahun 2020 naik jika dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.
Saat ini, perseroan masih fokus dengan meningkatkan kegiatan bisnis yang harus bertahan di masa pandemi. Di mana, raihan laba yang didapat harus bisa ditingkatkan kembali dengan menerapkan beberapa strategi untuk keberlangsungan perseroan di masa mendatang.
Kesimpulan Berdasarkan Harga Saham
Untuk kinerja saham SRSN di bursa saham dalam seminggu terakhir cukup positif pergerakannya. Di mana, saham SRSN masih berada di atas harga terendah dan mulai meningkat. Dilihat dari PER dan PBV, saham SRSN berada di level 9.55 kali dan 0.67 kali sehingga bagi investor jangka pendek masih bisa menjadi bahan pertimbangan.
Sedangkan untuk investor jangka panjang, saham SRSN layak untuk dipilih sebagai emiten dengan kinerja keuangan yang baik serta prospek bisnis yang menjanjikan di masa mendatang.
Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.