Analisis Saham, Saham

Bedah Saham BABP, Layak Dikoleksi di 2024?

Ajaib.co.id – Bank MNC International Tbk dengan kode saham BABP sebelumnya memiliki nama Bank ICB Bumiputera Tbk adalah bank yang menawarkan produk dan layanan tabungan dan deposito meliputi rekening tabungan, giro, fasilitas kredit, serta treasury. Perusahaan didukung oleh 16 kantor cabang, 33 kantor cabang pembantu, 23 kantor kas, payment point, dan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perusahaan yang berdiri pada 31 Juli 1989 tersebut resmi resmi melantai di bursa pada 15 Juli 2002 dengan melakukan IPO ke masyarakat sebanyak 500 juta lembar saham di harga penawaran Rp120/lembar saham. Saham BABP berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp60 miliar ketika go public. Per 31 Oktober 2020, saham BABP dipegang oleh MNC Kapital Indonesia Tbk sebagai pengendali (50,43%), Winfly LTD(19,57%). Marco Prince Corp (10,48%), dan kepemilikan publik (19,52%).

Di bawah naungan MNC Group, Bank MNC International Tbk akan disulap menjadi salah satu bank digital. Namun, seperti kita ketahui, persaingan bank digital ke depannya tidaklah mudah. Perusahaan harus bersaing ketat dengan bank-bank mini lainnya yang juga perlahan-lahan beralih ke bank digital. Bagi investor yang memutuskan untuk berinvestasi di saham BABP, bedah saham di bawah ini bisa menjadi referensi apakah saham ini memiliki prospek ke depannya atau hanya sekadar ikut-ikutan.

Kinerja Saham BABP

Berdasarkan laporan keuangan, kinerja keuangan saham BABP yang bergerak di bidang perbankan dan layanan keuangan ini terus menurun pada kurun waktu 3 tahun terakhir. Di bawah ini adalah ikhtisar keuangan perusahaan di Q3 pada tahun 2019 hingga 2023.

KomponenQ3 20232022202120202019
Total Pendapatan Bunga Bersih149,14 miliar613,13 miliar375,57 miliar331,35 miliar359,81 miliar
Laba Bersih18,48 miliar52,50 miliar12,86 miliar10,41 miliar20,43 miliar
Total Aset17,35 triliun16,86 triliun14,01 triliun11,65 triliun10,60 triliun
Total Liabilitas13,79 triliun14,15 triliun11,64 triliun10,10 triliun9,04 triliun
Total Ekuitas3,56 triliun2,71 triliun2,36 triliun1,55 triliun1,55 triliun

Dilansir dari Bisnis.com, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) mencatatkan laba bersih Rp57,97 miliar pada kuartal III/2023, naik tipis 0,80% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp57,51 miliar. Berdasarkan laporan keuangan Bank MNC sebenarnya mencatatkan penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) menjadi Rp482,95 miliar pada September 2023, dari sebelumnya Rp498,79 miliar pada September 2022.

Namun, bank berhasil menekan sejumlah beban. Misalnya, untuk beban kerugian penurunan nilai yang susut 38,97% dari Rp109,95 miliar pada kuartal III/2022 turun menjadi Rp67,1 miliar. Lalu, beban promosi turun 34% dari Rp12,32 miliar menjadi Rp8,12 miliar pada September 2023. Tak hanya itu, beban lainnya juga turun tipis 0,86% menjadi Rp224,45 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp226,4 miliar. Laba operasional pun meningkat 15,08% menjadi Rp81,56 miliar pada kuartal III/2023 dari sebelumnya Rp70,87 miliar pada kuartal III/2022. 

Sementara, rasio imbal balik aset (return on assets/ROA) dan rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) Bank MNC masing-masing tercatat sebesar 0,65% dan 2,53%. Lalu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) juga turun 84 basis poin (bps) ke level 4,31% dari sebelumnya 5,15%. Bank juga mencatatkan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) terjaga di level 92,36%. Sebagai informasi, semakin besar rasio BOPO menunjukkan semakin tidak efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.

Berikut rasio keuangan umum saham BABP per kuartal dari tahun ke tahun.

RasioQ3 2020Q3 2021Q3 2022Q3 2023
Return on Equity (RoE)-0,15%-0,31%0,94%0,52%
Return on Assets (RoA)-0,03%0,01%0,14%0,10%
Gross Profit Margin (GPM)1,06%1,13%7,71%7,74%
Operating Profit Margin (OPM)1,06%1,13%7,71%7,74%
Net Interest Margin (NIM)0,32%0,68%6,26%5,5%
Current Ratio (CR)0%0%0%0%
Debt to Equity Ratio (DER)610%613%542%387%

Riwayat Pembagian Dividen Saham

Meskipun dalam 3 tahun berturut-turut mencetak laba bersih, perusahaan sama sekali tidak pernah membagikan dividen ke investor. Hal ini dikarenakan saham BABP masih fokus untuk menjadi Bank Buku II beberapa tahun terakhir. Selain itu, perusahaan juga masih fokus berbenah untuk bertransformasi menjadi bank digital yang tentunya membutuhkan modal yang cukup besar.

TahunDividenImbal Hasil
20110,660,54%
20100,450,47%
20081,031,19%
20070,40,44%
20053,951,63%
20046,362,97%
20034,2412,05%

Saham BABP Kembali Lakukan Right Issue

Berdasarkan prospektif di keterbukaan informasi yang dilansir dari Bisnis.com, rights issue Bank MNC digelar sebanyak-banyaknya 13,5 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp75 per saham atau sebesar 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah rights issue.

Dengan begitu, nilai penambahan modal atau rights issue BABP bisa mencapai Rp1,01 triliun. Adapun, saham-saham yang ditawarkan seluruhnya merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun, pemegang saham pengendali perseroan yaitu PT MNC Kapital Indonesia Tbk tidak melaksanakan seluruh penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) X itu.

Mengacu surat pernyataannya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk juga tidak akan mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak lain. Menurut Manajemen Bank MNC, tidak terdapat Pembeli Siaga dalam PMHMETD X. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PMHMETD X tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum.

Sementara itu, jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel. Manajemen Bank MNC menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari rights issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan seluruhnya digunakan untuk pemberian kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM). Gelaran rights issue ini telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada pekan lalu, 19 Oktober 2023.

Jadi, apa kamu tertarik untuk melakukan transaksi saham PT Bank MNC Internasional TBK (BABP)? Apapun saham yang kamu pilih, jangan lupa lakukan transaksi melalui aplikasi Ajaib!

Selain mempermudah kamu dalam membeli saham kapan dan di mana saja, Ajaib juga bisa membantu kamu memulai investasi dengan modal mulai dari Rp100 ribuan. Yuk mulai investasi sekarang di Ajaib!

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait