Ajaib.co.id – Siapa yang tidak mengenal Grup EMTEK dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Saham EMTK ini bergerak di bidang jasa penyiaran dan layanan komputer pribadi, yang kemudian telah berkembang menjadi kelompok perusahaan terpadu yang modern dengan tiga divisi bisnis utama yaitu Solusi Media, Telekomunikasi dan IT, dan Konektivitas.
Divisi Media terdiri dari dua saluran televisi free-to-air (FTA) yaitu SCTV adalah salah satu saluran free-to-air nasional terkemuka di Indonesia dan O Channel, sebuah televisi lokal di Jakarta.
Divisi Solusi menyediakan berbagai solusi infrastruktur dan informasi, komunikasi dan teknologi untuk industri telekomunikasi, perbankan dan pembayaran industri ritel, termasuk solusi layanan untuk VSAT terintegrasi, infrastruktur kartu cerdas dan distribusi ritel layanan telekomunikasi.
Divisi Konektivitas terdiri dari inisiatif baru yang sedang dikembangkan di layanan TV dan internet, termasuk layanan TV kabel digital nirkabel untuk wilayah Jakarta yang lebih luas, dan layanan internet broadband nirkabel untuk wilayah Jakarta dan Surabaya yang lebih besar.
Saham EMTEK Melakukan Ekspansi dengan Beli saham Grab
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau yang lebih dikenal dengan nama Emtek, kini semakin serius melakukan ekspansi di sektor teknologi. Hal ini tercermin dengan Emtek membeli saham PT Grab Teknologi Indonesia (GTI) mencapai Rp3,08 triliun.
Corporate Secretary PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Titi Maria Rusli menyampaikan pada 30 Juni 2021 kemarin, Emtek telah efektif menambah kepemilikan saham berupa penyertaan saham baru yang diterbitkan PT Grab Teknologi Indonesia (GTI).
GTI menerbitkan 311.274.193 atau 311,27 juta saham dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar saham. Nilai itu sama dengan 3,29% dari modal disetor dan ditempatkan GTI dengan nilai penyertaan Rp3.087.840.000 atau Rp3,08 triliun, atau sama dengan US$210 juta.
Pada awalnya, Emtek sudah memiliki sebanyak 244.572.589 atau 244,57 juta saham GTI. Jumlah itu sama dengan 2,68% dari modal disetor dan ditempatkan GTI, atau menjadi 2,59% setelah penempatan saham.
“Setelah transaksi pada 30 Juni 2021 kemarin, EMTK memiliki total 5,88% saham GTI,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/7/2021).
Corporate Secretary PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Titi Maria Rusli menjelaskan alasan EMTK melakukan pembelian saham Grab ialah untuk mendukung kegiatan usaha utama dan memperkuat posisi EMTK sebagai perusahaan teknologi dan digital, sehingga memperkaya ekosistem digitalnya.
Nilai transaksi pembelian saham itu setara dengan 24,9% dari ekuitas EMTK berdasarkan laporan keuangan setelah di audit per 31 Desember 2020 senilai Rp12,39 triliun.
Kinerha Saham EMTK Berdasarkan Laporan Keuangan
Komponen | 2022 | 2021 | 2020 | 2019 |
Total Pendapatan | 15,52 triliun | 12,84 triliun | 11,93 triliun | 11,03 triliun |
Laba Kotor | 3,37 triliun | 3,69 triliun | 2,89 triliun | 2,76 triliun |
Laba Bersih | 5,44 triliun | 5,65 triliun | 2,05 triliun | -1,51 triliun |
Total Aset | 43,11 triliun | 43162809,76 | 43702003,74 | 44,46 triliun |
Total Liabilitas | 4,05 triliun | 4,34 triliun | 4,23 triliun | 4,57 triliun |
Total Ekuitas | 39,05 triliun | 38,81 triliun | 39,46 triliun | 39,89 triliun |
Dilansir dari Bisnis.com, saham EMTK mencetak penurunan kinerja hingga kuartal III/2023. EMTK membukukan rugi bersih Rp162,18 miliar pada 9 bulan 2023. Dalam laporan keuangannya, EMTK mencetak pendapatan senilai Rp6,76 triliun. Pendapatan ini turun 3,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,97 triliun.
Pendapatan EMTK ini dikontribusikan dari pendapatan iklan sebesar Rp4,06 triliun, pendapatan jasa kesehatan dan rumah sakit senilai Rp1,52 triliun, dan penjualan barang sebesar Rp308,5 miliar. Lalu jasa VSAT, perbaikan, perawatan, dan dukungan teknis sebesar Rp131,3 triliun, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp740,08 miliar.
Sementara itu, pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari 10% adalah dari PT Wira Pamungkas Pariwara sebesar Rp968,2 miliar atau setara 14,31% dari total pendapatan EMTK. Meski pendapatan turun, tetapi beban pokok pendapatan EMTK meningkat hingga 9,61% menjadi Rp4,67 triliun dari sebelumnya Rp4,26 triliun secara tahunan atau year on year.
EMTK mencetak laba kotor sebesar Rp2,09 triliun hingga kuartal III/2023. Laba kotor ini turun 22,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,71 triliun.
Selain itu, EMTK juga mencatatkan penurunan di pos laba atas investasi dari Rp5,06 triliun, menjadi Rp11,67 miliar. Laba atas investasi ini turun 99,77% secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan kinerja tersebut, EMTK membukukan rugi bersih sebesar Rp162,18 miliar pada 9 bulan 2023, berbanding terbalik dengan laba bersih sebesar Rp5,54 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Rekomendasi Saham EMTK
Dilansir dari Bisnis.com, saham EMTK resmi masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). Sejumlah analis turut merekomendasikan saham pemilik platform vidio.com tersebut. Manajemen MSCI memasukkan EMTK ke daftar indeks saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil atau MSCI Small Cap Index.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus yang dilansir dari Bisnis.com mengungkapkan bahwa masuknya saham EMTKM ke dalam MSCI tentu akan memberikan dampak positif bagi saham tersebut karena akan di lirik oleh investor asing untuk masuk ke dalam alokasi portofolio mereka.
Namun, Nico mengingatkan masuknya saham ke dalam MSCI tentu juga harus diimbangi dengan fundamental perusahaan dan potensi valuasi di masa yang akan datang. Sayangnya, Nico tidak dapat merekomendasikan saham yang masuk dan keluar untuk saat ini.
Dilansir dari sumber yang sama, Head of Research InvestasiKu (Mega Capital Sekuritas) Cheril Tanuwijaya juga mengatakan bahwa saham yang masuk ke indeks MSCI berpotensi mendapatkan aliran dana dari investor, hal ini karena sahamnya semakin dicermati pelaku pasar global, sehingga harga sahamnya berpotensi menguat.
Adapun rekomendasi Cheril terhadap saham EMTK adalah buy, dengan target price (TP) di level Rp650, dan stop loss (SL) di level Rp550.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.