Ajaib.co.id – Perkembangan investasi pasar modal saat ini terus meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan refleksi daya dari single investor identification atau SID. Mengacu pada perhitungan data KSEI pada akhir semester I tahun 2022, jumlah Single Investor Identification (SID) telah mencapai 4.002.289, dengan 99,79% merupakan investor individu lokal.
Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah investor saham di Indonesia menjadi salah satu tanda pencapaian pasar modal Indonesia. Jumlah investor lokal yang terus meningkat secara signifikan, terutama di masa pandemi COVID-19, merupakan tanda bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya berinvestasi dan menjadikan pasar modal sebagai alternatif untuk berinvestasi.
Selain itu, mulai bermunculannya influencer saham pun menjadi faktor penting yang memengaruhi peningkatan jumlah investor di Indonesia. Di mana, para influencer saham mulai memperkenalkan dan mengajak para pengikutnya untuk mulai berinvestasi di pasar modal terutama saham.
Bagi para investor maupun trader pemula di dunia pasar modal, hal ini tentu bukan sesuatu yang positif. Mengingat, para pemula di dunia investasi biasanya hanya berpikir bagaimana meraih keuntungan besar secara cepat dengan instrumen saham sebagai media investasi.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang patut diwaspadai terkait mulai bermunculannya influencer saham. Simak penjelasan berikut ini.
Tanda-Tanda yang Wajib Diwaspadai Para Pemula di Pasar Modal
Kehadiran influencer saham yang membuka pemikiran para pengikutnya di media sosial tentang investasi saham merupakan hal yang patut diapresiasi. Mengingat, investasi memiliki banyak manfaat yang dihasilkan sebagai perencanaan keuangan di masa depan. Akan tetapi, memulai investasi saham tidaklah mudah khususnya dalam meraih target keuntungan.
Apalagi influencer saham biasanya menceritakan keberhasilan mereka dalam memilih suatu emiten yang dapat menghasilkan keuntungan besar dan cepat. Hal ini jelas memberikan pengaruh bagi para pengikutnya di media sosial untuk ikut memilih emiten tersebut tanpa mempelajari terlebih dahulu fundamental perusahaan.
Perspektif yang dihasilkan oleh para influencer saham kepada para pengikutnya yaitu investor pemula adalah meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Padahal jelas, memilih emiten saham secara sembarangan atau ikut-ikutan tanpa mempertimbangkan fundamental perusahaan sangat berbahaya dan menggiring mereka mengalami kerugian.
Oleh karena itu, bagi kamu yang memang terinspirasi dari para influencer saham untuk memulai investasi saham, ada baiknya untuk hati-hati dan kenali tanda-tanda yang menunjukkan influencer saham tengah menggiring perspektif untuk berinvestasi saham seperti berikut:
1. Memamerkan Keuntungan Besar Hasil dari Investasi Saham
Influencer saham yang sering kali memamerkan keuntungan berupa rupiah, hasil dari investasi saham secara singkat jelas merupakan hal yang patut kamu waspadai.
Hal yang harus kamu ketahui bahwa saham adalah instrumen yang memiliki risiko tinggi dan cenderung jangka panjang sehingga pergerakan harga sahamnya baik naik maupun turun di bursa memang tergolong cepat.
2. Tidak Dijelaskannya Margin of Safety
Influencer saham yang berulang memamerkan keuntungannya namun tidak menjelaskan selisih antara nilai intrinsik dari saham yang dimiliki dengan harga jual saat ini juga patut diwaspadai.
Di mana, informasi yang sering kali dilakukan hanya potensi-potensi profit besar namun tidak masuk akal untuk diraih dalam waktu singkat dan cepat. Mengingat, pergerakan tidak normal sekalipun tidak luput dari suspensi karena adanya Unusual Market Activity.
3. Menciptakan FOMO atau Fear of Missing Out
Salah satu istilah yang kini dipergunakan adalah fear of missing out atau rasa takut dan cemas karena ketinggalan berita maupun hal-hal terbaru yang terjadi.
Pada influencer saham yang memiliki pengikut terbanyak, maka FOMO akan mudah diciptakan. Di mana, informasi rekomendasi beli saham akan diumumkan melalui media sosial agar tercipta FOMO.
Pemikiran bahwa jika kamu tidak segera membeli saham yang direkomendasikan tersebut, maka di luar sana akan ada banyak ratusan ribu pengikut yang lebih dulu membeli dan menikmati profit dari saham tersebut.
4. Endorse Melalui Media Sosial
Salah satu hal yang sering terjadi dan wajib diwaspadai adalah menarik jumlah anggota trader atau investor saham pemula dengan endorse di media sosial. Di mana, kolaborasi dibutuhkan untuk memaparkan informasi sehingga lebih mudah tersampaikan. Hal ini karena sekecil apapun volume bakal menghasilkan manfaat bagi mereka untuk dump saham tersebut.
5. Memfasilitasi Para Pengikutnya Melalui Grup Komunikasi
Selanjutnya, hal yang biasa dilakukan pada influencer saham untuk menarik minat pengikutnya berinvestasi saham adalah dengan memfasilitasi untuk berkomunikasi secara dua arah melalui grup chat. Hal ini dilakukan agar koordinasi sesama anggota bisa lebih mudah. Di mana, ada grup berbayar dan grup gratis.
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan grup tersebut adalah grup gratis tidak mendapat informasi secepat dan seakurat grup berbayar. Bahkan bagi investor pemula yang sudah masuk ke grup berbayar sekalipun bisa menjadi sasaran dump.
Daftar Influencer Saham yang Bisa Berikan Tips Investasi Tepercaya
Bagi kamu yang ingin terjun di dunia saham, kamu bisa coba mengikuti beberapa influencer saham tepercaya yang bisa memberikan kamu beberapa tips jitu ketika memulai investasi saham. Siapa saja mereka?
1. Ellen May
Ellen May merupakan sosok ibu dua anak yang aktif bermain saham. Ketertarikannya pada dunia saham semakin memuncak karena di tahun 2006-2007 ia mendapat keuntungan yang luar biasa. Hal ini membuatnya tergerak untuk mengedukasi orang lain agar mendapat untung besar dari saham seperti dirinya. Ia pun menuangkan pengetahuannya di dunia saham di dalam buku berjudul “We Are Traders Not Gamblers” dan pelatihan-pelatihan saham di berbagai kota di Indonesia. Tidak hanya dalam buku, ia pun aktif memberikan ilmu saham lewat Instagramnya @ellenmay_official.
2. Rivan Kurniawan
Rivan merupakan Indonesia Value Investor yang sudah berkecimpung di dunia saham sejak 2008. Ia sempat merintis karir selama 10 tahun di perusahaan nasional dan multinasional. Kemudian memutuskan jadi full time investor sejak 2016 hingga sekarang.
Selain menjadi investor mandiri, ia juga membuka jasa konsultasi saham dan sering mengadakan workshop dan pelatihan di berbagai kota di Indonesia. Kamu bisa belajar banyak tentang saham di akun Instagramnya yang bernama @rivan.kurniawan.
3. Angga Andinata
Berbeda dengan influencer lainnya, Angga lebih suka berbagi tentang saham di media sosial Youtube. Berbagai video tentang penjelasan saham, strategi yang tepat, dan keunggulan produk investasi bisa kamu tonton melalui akun Youtube-nya. Selain Youtube, kamu bisa melihat konten tentang saham di akun Instagramnya yang bernama @angga.andinata. Di akun tersebut kamu bisa melihat penggalan informasi penting yang telah disampaikan di Youtubenya.
4. Andy Senjaya
Andy Senjaya merupakan Technical Trader dan Stock Influencer yang terkenal di kalangannya. Ia termasuk Technical Traders yang menggunakan sistem analisa teknikal ketika menganalisa pasar. Cara ini bisa digunakan untuk trading jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai seorang Technical Traders, ia selalu menganalisa menggunakan chart. Jadi jangan heran ketika melihat akun Instagramnya yang bernama @andysenjaya, kamu akan melihat konten yang berisi cuplikan grafik pergerakan harga. Karena dengan grafik ini Andy menilai produk mana yang akan menguntungkan di kemudian hari.
Beberapa Public figure yang Ikut Berinvestasi Saham
Pada dasarnya, kamu bisa mengambil salah satu contoh influencer saham yang memang mengedukasi para pengikutnya dalam hal berinvestasi saham. Akan tetapi, tetap harus waspada dan berhati-hati terutama pada perspektif kamu tentang investasi saham. Kamu juga harus menambah wawasan dan pengetahuan tentang saham dengan mempelajarinya.
Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan investasi saham memang masuk ke semua lini termasuk para public figure tanah air. Terlepas dari istilah influencer saham, beberapa artis, ustaz, hingga anak presiden sekalipun mulai berinvestasi saham.
Bahkan, beberapa di antaranya memang sudah mulai berinvestasi terlebih dahulu sebelum popularitas investasi naik seperti saat ini. Berikut beberapa public figure yang ikut berinvestasi saham:
1. Ustaz Yusuf Mansur
Nama Yusuf Mansur memang sudah cukup dikenal dalam dunia investasi melalui Paytren dengan beberapa kali melakukan penggalangan dana umat untuk investasi. Melalui akun media sosialnya, Yusuf Mansur mengajak para pengikutnya untuk membeli saham-saham yang menurutnya berpotensi menghasilkan keuntungan di masa depan.
2. Kaesang Pangarep
Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo ini juga rajin memberi rekomendasi beberapa saham yang ia beli di pasar modal bagi pengikutnya. Dia cenderung merekomendasikan para pengikutnya untuk membeli saham-saham perusahaan berpelat merah atau BUMN.
3. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad juga menjadi artis yang berinvestasi saham. Di mana, ia membagikan pengalamannya saat membeli saham MCAS yang merupakan perusahaan teknologi. Menurutnya perkembangan teknologi saat ini memungkinkan emiten-emiten teknologi menjadi rekomendasi yang tepat untuk dibeli sahamnya.
4. Ari Lasso
Selain Raffi Ahmad, musisi Ari Lasso juga sempat membuat geger jagat maya karena mempromosikan saham MCAS untuk dibeli. Di mana, ia memamerkan grafik kinerja saham yang sedang naik drastis miliknya melalui akun media sosial.
Pada dasarnya, semua keputusan balik lagi ke diri masing-masing termasuk kamu sebagai calon investor, terlepas dari banyaknya influencer saham yang bermunculan.
Namun, satu hal yang harus diketahui bahwa investasi memiliki profit sekaligus risiko sehingga selain siap dengan keuntungan yang diraih, kamu juga harus siap dengan kerugian yang akan terjadi.
Apalagi investasi saham saat ini semakin mudah dilakukan secara online melalui aplikasi Ajaib. Mulai dari saham, reksadana, margin trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
