Ajaib
Menu

Investor Saham Pemula

Panduan Cara Memilih Investasi di Pasar Modal

PamelaAugust 17, 2025

Investor Pasar Modal

Kalau kamu masih bingung ingin memulai investasi di pasar modal dari nol, panduan cara memilih investasi di pasar modal berikut wajib banget kamu baca biar gak hilang arah saat investasi di pasar modal.

Menjadi investor di pasar modal bukan soal mengikuti tren yang berkembang saja. Namun, investasi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan dibekali dengan pemahaman terkait risikonya.

Kalau kamu punya mindset investasi itu pasti untung. Ini adalah mindset tentang investasi yang keliru dan seringkali membuat banyak orang terjebak ke dalam penipuan investasi bodong.

Tips untuk Memulai Investasi di Pasar Modal

Berikut beberapa cara investasi di pasar modal yang wajib diketahui agar kamu gak salah pilih instrumen investasi dan terjebak investasi bodong.

1. Memahami Pengertian Pasar Modal

Definisi apa itu pasar modal sebenarnya simpel dan mudah dimengerti. Pasar modal adalah tempat dimana investor bisa melakukan perdagangan efek dengan aman.

Pasar modal di Indonesia yang kita kenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI), menyediakan fasilitas perdagangan efek bagi investor melalui sekuritas atau broker yang sudah terdaftar di BEI dan OJK.

Di Indonesia, pasar modal punya peranan penting dalam membangun ekonomi negara. Melalui penerimaan pajak dividen saham dari investor, membantu perputaran ekonomi dari pembelian saham di perusahaan publik, dan bisa dijadikan sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

2. Mencari Tahu Apa Saja Jenis Investasi di Pasar Modal

Sebagai tempat membeli produk investasi, pasar modal di Indonesia sendiri menyediakan beberapa jenis investasi kepada investor seperti berikut:

Saham

Dengan modal Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa menjadi salah satu pemilik perusahaan publik yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) namun dengan persentase kepemilikan saham yang sangat kecil.

Kalau kamu penasaran berapa jumlah saham perusahaan yang bisa dibeli investor di pasar modal Indonesia? Investor bisa membeli lebih dari 900 saham perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham adalah bukti dari kepemilikan investor atas suatu perusahaan publik di pasar modal.

Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang dapat diterbitkan oleh pemerintah ataupun perusahaan swasta di Indonesia.

Dalam hal ini, obligasi pemerintah punya risiko investasi yang rendah karena 100% dijamin negara. Sehingga, investor tidak usah terlalu khawatir terkait risiko gagal bayar penerbit utang kepada investor.

Modal investasi awal yang perlu kamu persiapkan untuk membeli obligasi di pasar modal adalah sebesar Rp1 juta.

Baca juga: Apa Itu Investasi Obligasi?

Reksa Dana

Reksa dana adalah kumpulan dana investasi yang dikelola Manajer Investasi (MI) untuk dibelikan berbagai jenis efek (obligasi, saham, dan instrumen keuangan).

Dari sisa uang jajanmu Rp10 ribu setiap hari, kamu sudah bisa investasi reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.

Dengan berinvestasi di reksa dana, investor sudah melakukan diversifikasi investasi karena uang yang kamu simpan di reksa dana akan dialokasikan ke berbagai jenis efek sesuai dengan alokasi aset dari masing-masing jenis reksa dana yang kamu pilih.

Untuk mengetahui detail porsi alokasi aset dari masing-masing produk reksa dana yang kamu beli. Kamu bisa baca fund fact sheet reksa dana yang diterbitkan Manajer Investasi (MI).

Baca juga: Nabung Reksa Dana di Ajaib Lebih Mudah dan Lengkap!

3. Mengetahui Apa Saja Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Investasi

Agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan dari investasi yang dipilih, kamu perlu mempertimbangkan tiga hal berikut saat memilih investasi.

Risiko

Jika kita lihat risiko investasi reksa dana, obligasi, dan saham. Reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap tergolong punya risiko yang rendah, sementara reksa dana campuran punya risiko menengah dan investasi reksa dana saham sangatlah berisiko sama halnya dengan investasi saham langsung.

Potensi Return

Dengan tingkat risiko yang berbeda-beda, setiap instrumen investasi di pasar modal juga menawarkan potensi return yang bervariasi.

Saham punya return per tahun tertinggi dibanding jenis instrumen investasi lainnya di pasar modal. Dengan return saham  yang mencapai lebih dari 20% per tahun.. Lalu, disusul reksa dana campuran dan reksa dana saham dengan potensi return mencapai lebih dari 10% per tahun.

Untuk obligasi, imbal hasil per tahun yang diperoleh bisa mencapai sekitar 7% per tahun. Return yang berhasil dicetak reksa dana, saham, dan obligasi di masa lampau tidak bisa dijadikan patokan kinerja investasi tersebut di masa depan karena dapat dipengaruhi kondisi pasar.

Tujuan Investasi

Faktor terakhir yang bisa menjadi pembeda antara satu investor dengan investor lain saat memilih suatu investasi adalah tujuan investasi.

Kamu bisa memilih investasi berdasarkan tujuan investasi dan menentukan jangka waktu investasinya seperti untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

Misalnya ketika kamu berinvestasi saham, dimana saham akan memberikan cuan yang lebih maksimal jika kamu investasikan selama lebih dari 5 tahun. Karena adanya risiko fluktuasi harga saham jika berinvestasi dalam jangka pendek.

4. Mempelajari Analisis Fundamental dan Teknikal dalam Memilih Investasi

Jika kamu berinvestasi di produk reksa dana, kamu tidak perlu dipusingkan analisis fundamental dan teknikal saat memilih suatu reksa dana. Karena sudah ada tim profesional yang disebut Manajer Investasi (MI), yang siap membantu kamu selama investasi reksa dana.

Namun, berbeda halnya jika kamu berinvestasi di saham. Investor perlu mempelajari analisis fundamental dan teknikal saat memilih saham. Untuk mengecek kondisi perusahaan, Anda bisa menggunakan analisis fundamental seperti mengecek ROE (Return on Equity), Price to Earning (PER), dll.

Sementara untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham, investor bisa menggunakan analisis teknikal.

5. Menentukan Profil Risiko dan Menyesuaikan Investasi

Berdasarkan tingkat risiko dari setiap instrumen investasi di pasar modal, kamu bisa menyesuaikan risiko investasi dengan profil risiko yang kamu miliki.

  • Profil risiko agresif. Kamu bisa menyesuaikan investasi ke instrumen investasi yang menawarkan high risk dan high return seperti saham dan reksa dana saham.
  • Profil moderat. Jenis profil risiko ini lebih memfokuskan kepada keseimbangan antara return dan risiko investasi. Reksa dana pendapatan tetap dan obligasi adalah investasi di pasar modal yang cocok dengan profil risiko ini.
  • Profil konservatif. Jika kamu sangat khawatir dengan turunnya nilai suatu aset. Kamu termasuk investor konservatif yang sebaiknya berinvestasi di produk investasi yang sangat rendah risiko seperti reksa dana pasar uang.

Demikianlah panduan bagaimana cara memilih investasi di pasar modal untuk pemula. Selain beberapa tips investasi untuk memulai investasi di pasar modal yang sudah dijelaskan di artikel ini.

Ada hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan investor di luar sana, yaitu memilih platform investasi yang tepat dan sudah berlisensi OJK seperti Ajaib.

Di aplikasi Ajaib, investor bisa dengan mudah melakukan diversifikasi investasi dengan berinvestasi di berbagai jenis efek di pasar modal yang meliputi saham, reksa dana, dan obligasi.

Mulai Investasi Saham di Ajaib Sekarang

Ajaib adalah platform investasi all-in-one seperti saham, reksa dana, obligasi, hingga saham Amerika yang mudah digunakan, terdaftar di OJK & Bappebti, dan menawarkan produk investasi yang lengkap dengan biaya yang transparan. Mulai dengan modal kecil, belajar sambil berinvestasi, dan raih masa depan finansial yang lebih cerah. Download Ajaib sekarang!

Google Play StoreApple App Store

Artikel Terkait

Reksa Dana Vs Saham: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Reksa Dana Vs Saham: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Investor Saham Pemula4 bulan yang lalu
Risiko Investasi Saham dan Cara Mengelolanya
Risiko Investasi Saham dan Cara Mengelolanya
Investor Saham Pemula4 bulan yang lalu
Panduan Mudah Analisis Fundamental Saham
Panduan Mudah Analisis Fundamental Saham
Investor Saham Pemula4 bulan yang lalu

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!