Ada sembilan aspek utama pencarian karir milenial dalam mengembangkan karir. Apa saja pencarian karir tersebut? Untuk menjawabnya, simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.
Mencari peluang kerja itu seperti mencari pasangan. Jodoh-jodohan. Profesional milenial punya harapan, perusahaan pun punya pencarian karir tersendiri. Masalahnya, nggak selalu keduanya matched. Situasi ekonomi dunia dan perubahan gaya hidup mendorong tuntutan spesifik di masing-masing pihak.
Sulit nggak sih mematch-making antara keduanya? Yuk, simak penjabaran berikut ini, biar kamu bisa lebih jago menyiasati karirmu!
9 Aspek Utama Pencarian Karir Milenial di Perusahaan
Jenjang Karir dan Training
Para Profesional milenial saat ini sedang berada di awal perjalanan karir, dimana antusiasme belajar dan berkembang sedang hits-hitsnya! Training, mentoring, team buiding adalah amunisi bagi pengembangan karir. Dan sebagai pelengkapnya, peluang keterlibatan dalam mencapai tujuan perusahaan dan skema jenjang karir yang jelas ke depan harus tersedia, sebagai bukti dari manfaat ke-3 proses capacity building di atas. Kalau tidak, ya percuma dong? Ketika Profesional milenial sudah mendedikasikan bangun subuh dan pulang malamnya 26 hari setiap bulan bagi perusahaan, wajib ada jenjang karir masa depan yang bagus di perusahaan tersebut!
Event Sosial
Profesional milenial bukan ngantor cuma demi gaji! Dengan jiwa sosial tinggi, konsep hidup “Work hard, play hard”, ngantor pun perlu memberikan pengalaman seru bersosialisasi antar karyawan dan manajemen, sharing pengalaman, ngide bareng, rekreasi bareng, sebagai pengimbang dari pergaulan medsos yang pada dasarnya krisis kebersamaan. Event sosial juga lahan subur bagi personal branding setiap individu.
Waktu Kerja yang Fleksibel
Profesional milenial adalah kalangan yang terbilang “militan” dalam soal memperjuangkan hak kebebasan dan individualisme dalam aktivitas sehari-hari, termasuk dalam pencarian jam kerja fleksibel dalam karirnya. Keleluasaan yang diberikan perusahaan dalam pengaturan jam kerja untuk menghindari kemacetan di jam sibuk akan membangun rasa saling percaya antara manajemen dan karyawan.
Bantuan Pendanaan Biaya Pendidikan
Dengan usia yang masih muda, banyak Profesional milenial yang menganggap pendidikan lanjutan lebih penting dari berkeluarga, karena itu adalah kunci survival karir di masa depan. Karenanya pencarian mereka terhadap fasilitas pendanaan pendidikan sangat tinggi. Jika itu disediakan perusahaan, dijamin mereka akan berlomba-lomba melamar, loyal dan berdedikasi terhadap perusahaan itu. Dari hasil data survey American Student Assistance 76% responden mengungkapkan hal ini. Sementara, cuma ada 4% perusahaan di Amerika yang menerapkan skema ini.. mahal kan?
Libur Lebih Banyak
Terlihat dari tingkat konsumsi tiket perjalanan dan paket liburan, nyata sekali Profesional milenial adalah kalangan yang memiliki tingkat pencarian tinggi terhadap petualangan, serta keseimbangan kehidupan pribadi dan karir. Perusahaan yang memberikan banyak libur dan kooperatif terhadap skema cuti berbayar dan hari libur nasional, akan menjadi incaran. Dan indahnya, “kedermawanan” perusahaan ini malah meningkatkan produktivitas karyawan.
Area Santai
Mentalitas “Work hard, play hard” membuat Profesional milenial ingin bekerja di lingkungan yang positif, di mana aktivitas kerja berkonsentrasi tinggi bisa diiringi oleh kesempatan relaksasi, guna mengembalikan stamina fisik dan mental. Area santai, garden, wahana game, pantry, dlsb. bisa menjawab pencarian karir mereka.
Tunjangan Kesehatan dan Wellness
Meskipun terdeteksi sebagai lebih pelit dalam mengeluarkan dana demi kesehatan, kalangan milenial pada dasarnya sangat health conscious. Mungkin karena upaya pencegahan dengan gaya hidup sehat dianggap lebih smart. Fasilitas BPJS Kesehatan yang sudah menjadi syarat wajib dalam sebuah pekerjaan, fasilitas wellness seperti gym atau yoga membership sangat dicari Profesional milenial.
Corporate Social Responsibility
Profesional milenial juga mencari perusahaan yang beroperasi secara etis dan menekankan tanggung jawab sosial perusahaan, bukan semata-mata profit bisnis.
Mentoring
Profesional milenial lebih menyukai jalan tengah antara gaya manajemen struktur tradisional berhirarki manajemen mikro dan struktur organisasi modern yang mendatar dimana karyawan diserahi perangkat digital mereka sendiri untuk bekerja di bawah kepemimpinan teknologi, dengan mentoring yang membangun.
5 Fokus Utama Pencarian Perusahaan Dalam Rekrutmen Karyawan
Di sisi lain, korporasi dan startup juga menyusun daftar pencarian skill yang akan digunakan di proses rekrutmen.
Analisis Data
Skill seorang analis meliputi pengumpulan data yang terdiri dari angka penjualan, riset pasar, logistik, dan biaya transportasi, yang akan membantu perusahaan membuat keputusan strategis.
Marketing
Skill seorang marketer paling menjadi pencarian perusahaan startup, karena memiliki peran penting dalam membuat konsumen puas terhadap produk/jasa konsumen dan menjadi sumber keuntungan perusahaan.
Technology Savvy
Perusahaan startup identik dengan inovasi teknologi. Maka tingkat pencarian mereka terhadap tenaga kerja dengan skill programmer, web designer, technical engineering, networking engineer, sangat tinggi.
Search Engine Optimization
Skill seorang SEO writer diharapkan bisa “mendorong” keyword yang dibuat pada website perusahaan bisa masuk halaman pertama mesin pencarian seperti Google. Skill SEO juga berguna bagi mengarahkan pencarian gambar, video, berita, hiburan, dlsb.
Desain Grafis
Pencarian perusahaan terhadap karyawan berskill desain grafis (graphic designer) adalah guna menunjang keberhasilan pemasaran konten lewat kemenarikan desain-desain dan komunikasi visualnya.
Semoga daftar pencarian dari kedua pihak bisa matched sehingga lancar berjodoh, agar kinerja perusahaan meningkat dan Profesional milenial semakin antusias berkarir, ujung-ujungnya roda ekonomi nasional dan global kembali berputar lancar.
Jangan lupa untuk menyertai semangat bekerja dengan semangat berinvestasi demi kebebasan finansial di masa datang. Kembangkan potensi investasimu dengan berinvestasi reksa dana di Ajaib. Dengan minimum modal hanya Rp10.000 dan menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta pengawasan penuh Otoritas Jasa Keuangan, Ajaib masih jadi pilihan berinvestasi reksa dana yang cerdas dan berakal sehat untuk kaum milenial!
Bacaan menarik lainnya:
Pew Research Center. (2010). Millennials: A Portrait of Generation Next
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.