Ajaib.co.id – Kesadaran untuk berinvestasi kini semakin tinggi termasuk di kalangan generasi muda. Banyak kalangan milenial yang semakin paham bahwa langkah investasi harus dilakukan sedini mungkin. Terlebih lagi saat ini kemudahan berinvestasi semakin diakomodir dengan hadirnya teknologi.
Mulai dari pekerja muda, ibu rumah tangga sampai dengan sarjana muda kini mulai tertarik untuk berinvestasi. Khusus untuk kalangan fresh graduate, niatan ini mungkin terhalangan dengan dana yang dimiliki. Karena statusnya yang baru mentas dari dunia mahasiswa, tentu saja dana yang dimiliki untuk berinvestasi tidak sebesar orang yang sudah bekerja.
Namun niatan baik untuk menyiapkan keuangan di masa depan ini tidak boleh hilang begitu saja. Ada banyak langkah investasi yang bisa diambil oleh kamu yang baru lulus perguruan tinggi. Caranya mungkin tidak dengan langsung terjun dalam pasar modal atau pasar uang.
Dua pasar keuangan ini terlalu rumit dan sulit dijangkau oleh pemula sepertimu. Misalnya saja berinvestasi saham membutuhkan modal besar dan investasi saham sendiri memiliki risiko yang terlalu tinggi. Kamu bisa langsung kehilangan uang jika tidak mempersiapkannya dengan baik.
Mulailah dengan sejumlah langkah sederhana yang mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kebiasaanmu akan terbangun dalam terbangun dalam jangka waktu panjang. Kebiasaan berinvestasi, dalam bentuk apapun, tentunya akan memberikan hasil positif bagi masa depan investasimu baik jangka pendek ataupun panjang.
Kenapa Harus Berinvestasi?
Setiap orang menginginkan hidup yang nyaman di masa depan atau di masa tuanya nanti. Untuk itu, diperlukan perencanaan keuangan secermat mungkin yang harus dimulai sejak dini. Salah satunya dengan investasi.
Investasi merupakan bentuk penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi sendiri bisa dilakukan dalam berbagai instrumen dengan imbal balik dan risiko yang dapat dipilih sesuai profil risiko masing-masing investor.
Dengan berinvestasi sejak dini, kamu dapat sedini mungkin melindungi nilai aset dari inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli uang yang kamu miliki. Tidak hanya itu, investasi juga membantu memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Semakin dini melakukan investasi, semakin siap pula kita dalam menghadapi tantangan dan risiko-risiko yang mungkin muncul di masa yang akan datang.
Langkah Investasi Sederhana Bagi Anak Muda
Untuk kamu yang baru saja lulus dari perguruan tinggi dan sedang berpikir untuk mulai berinvestasi, sekarang saatnya untuk mulai langkah pertama kamu. Walaupun dengan dana yang sedikit, ketika kamu sudah menjadikan investasi sebagai salah satu kebiasaan, kamu akan menciptakan pola keuangan yang baik.
Pola inilah yang kemudian akan menempatkan kamu pada jalur menuju kemandirian finansial. Apa itu kemandirian finansial? Bagi kamu yang baru saja lulus, maknanya adalah: kamu bisa memenuhi kebutuhan keuanganmu sendiri, tidak perlu bergantung pada orang lain (termasuk orang tua) lagi.
Usia muda bukan halangan untuk memulai berinvestasi dan mencapai kemandirian finansial. Jangan sampai uang yang dihasilkan dari kerja keras kamu menganggur, terlebih dipakai untuk berfoya-foya. Apa yang dapat kamu lakukan hari ini, dengan kondisi dan dana terbatas?
1. Menjadi Investor, Bukan Peminjam
Beberapa orang hidup sebagai peminjam sepanjang hidup mereka, sering kali karena mereka tidak pernah memilih untuk menjadi sebaliknya. Jika kamu tidak segera memutuskan untuk menjadi seorang investor dengan uang yang berlebih untuk berinvestasi, kamu hampir pasti akan seperti kebanyakan orang yang terjebak dalam utang. kamu akan menghabiskan seluruh hidup kamu untuk bekerja dan membayar berbagai tagihan.
Berinvestasi harus dimulai dengan mengambil keputusan ini. Jika kamu memilih untuk menjadi kreditur, kamu akan terhindar dari utang dan mulai mengumpulkan uang untuk berinvestasi. Itu adalah jalur yang kamu inginkan, dan semuanya dimulai dengan keputusan yang dapat kamu buat hari ini.
2. Mulai dengan Langkah Kecil
Setelah kamu memutuskan untuk menjadi investor, penting untuk menindaklanjuti keputusan tersebut dengan sebuah tindakan. Kamu tidak perlu melakukan sesuatu yang dramatis. Perjalanan seribu kilometer pun dimulai dengan satu langkah. Setelah kamu mendapatkan pekerjaan pertama kamu, buatlah rencana investasi kamu.
Mulailah dengan mengenali profil risiko kamu dan membaca tentang pasar investasi yang ada di Indonesia. Profil risiko merupakan toleransi pribadimu terhadap risiko kehilangan/kerugian dalam berinvestasi. Semakin tinggi risikonya, biasa imbal hasil (return) investasi juga akan semakin tinggi. Temukan saran-saran investasi berdasarkan profil risikomu di sini.
3. Buat Investasi Sederhana
Semakin rumit strategi investasi kamu, semakin besar peluang kegagalannya. Sebagai pemula, kamu tidak perlu berinvestasi dalam hal yang lebih rumit daripada reksa dana saham. Akan ada banyak waktu untuk mengeksplorasi opsi investasi di tahun-tahun mendatang, ketika kamu sudah lebih berpengalaman. Tentunya pengalaman dan pendapatanmu yang sudah lebih tinggi akan menjadi dasar bagi perkembangan hasil investasimu.
4. Perbanyak Pilihan Kamu
Seiring berjalannya waktu, kamu dapat mulai mencari berbagai pilihan investasi lainnya. Pindahkanlah sejumlah uang yang kamu miliki ke dalam instrument investasi yang tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga bisa bertumbuh dari waktu ke waktu, alias memiliki compounding interest.
Kamu dapat memulai investasi pada pasar saham saat kamu siap. Setelah kamu melakukannya, tidak perlu ambil langkah terburu-buru. Mulailah dengan satu atau dua saham, lihat bagaimana perkembangan dan hasil investasinya, kemudian tambahkan lebih banyak saham karena pengalaman, insting, dan kesuksesan kamu telah terbangun. Kamu juga sudah lebih mengenal seluk beluk investasi jangka panjang, sehingga kamupun lebih percaya diri untuk memiliki investasi yang tepat.
5. Perhatikan Aktivitas Non-Investasi Kamu
Tidak peduli seberapa sukses kamu berinvestasi atau berapapun gaji kamu yang dapat kamu dedikasikan untuk berinvestasi, semua kesuksesan investasi kamu akan sia-sia jika kamu tidak disiplin dengan aktivitas keuangan non-investasi kamu yang lain. Beberapa tips sederhana berikut bisa kamu aplikasikan untuk menjaga kamu tetap berada di jalur yang tepat.
Jangan buang uang kamu dengan mengikuti gaya hidup orang lain, kamu harus menjalani hidup kamu sendiri dan bukan milik mereka. Cobalah untuk mengurangi biaya hidup kamu setidaknya sedikit di bawah kemampuan finansial kamu. Otomatis, kamu akan selalu memiliki uang lebih, bahkan sebelum hari gajian sekalipun jika nanti kamu sudah bekerja. Uang lebih inilah yang bisa kamu gunakan untuk menumbuhkan portofolio investasi kamu.
Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi berbagai kejadian tidak terduga yang membutuhkan uang. Kamu tidak akan pernah menduga kejadian yang bisa terjadi di masa depan, seperti kecelakaan atau sakit keras, antisipasi terhadap hal-hal ini cukup penting, terlebih untuk kamu yang tidak memiliki asuransi kesehatan. Sebisa mungkin, segeralah miliki asuransi atau BPJS, agar kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk hal-hal tidak terduga.
Jangan menjadi peminjam, hal ini akan merugikan diri sendiri jika jumlah utang kamu meningkat seiring dengan portofolio investasi kamu. Utang ini juga termasuk utang kartu kredit dan utang cicilan untuk membeli gadget kamu maupun paket traveling yang terkesan murah di depan, namun menjadi beban di kemudian hari.
Tidak kalah penting, berhati-hatilah dalam meminjamkan uang kepada teman. Banyak kejadian ketika seseorang yang kamu anggap teman mengkhianati kamu jika masalah uang dipertaruhkan, dan kemudian kamu akan kehilangan baik teman maupun uang kamu. Hal terbaik adalah berusaha untuk tidak terlibat masalah utang dengan teman, baik memberi maupun meminta utang.
6. Jangan Pernah Berhenti Berinvestasi
Setelah kamu masuk dalam dunia investasi, penting untuk tetap melakukannya. Berinvestasi akan menjadi lebih mudah seiring waktu, tetapi kamu harus memberi diri kamu waktu untuk bisa mencapai titik tersebut.
Konsistensi juga merupakan hal penting dalam investasi. Pendanaan yang stabil dari portofolio investasi kamu yang dikombinasikan dengan alokasi aset yang tepat adalah strategi terbaik kamu.
Penting untuk memahami bahwa berinvestasi adalah permainan suka dan duka. Rasa suka menempatkan kamu di puncak dunia, tetapi rasa duka dapat mengacaukan pikiran kamu. Bersiaplah untuk mengatasi rasa duka tersebut dan bahkan terus mendanai portofolio kamu. Penurunan pasar selalu menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan uang tunai untuk memanfaatkan harga murah untuk membeli aset investasi kamu.
Kamu juga bisa mengambil langkah investasi lebih serius dengan berinvestasi reksa dana. Lewat aplikasi Ajaib, investasimu bahkan bisa dimulai dengan modal investasi mulai dari Rp10.000 saja. Kamu cukup membuka rekening reksa dana dan melakukan investasi rutin. Tentu saja besarannya sangat terjangkau dan kamu bisa menyisihkannya dari isi dompetmu saat ini.
Investasimu aman bersama Ajaib karena platform ini telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu bahkan bisa memiliki produk keuangan terbaik di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memiliki produk reksa dananya. Ada banyak lagi kelebihan beirnvestasi reksa dana di Ajaib yang cocok untukmu yang baru lulus dan masih menata kondisi finansialmu.
Dalam 10 atau 20 tahun, ketika portofolio investasi kamu bertambah beberapa kali lipat dengan perolehan investasi, kamu akan memahami, dan bersyukur karena kamu sudah mengambil langkah investasi sejak baru lulus.
