Investasi, Reksa Dana

6 Tips Investasi Reksa Dana untuk Hasil Maksimal

Ajaib.co.id – Jenis investasi reksa dana telah menghasilkan kekayaan luar biasa selama dua dekade terakhir. Beberapa reksa dana terbaik telah mengembalikan lebih dari 20% per tahun. Jika kamu ingin menumbuhkan kekayaan pilihlah investasi dengan perencanaan yang matang untuk mencapai target tersebut. Lalu bagaimana tips investasi reksa dana yang baik untuk mendapatkan profit yang besar?

Reksa dana sendiri telah menjadi tips terbaik berinvestasi yang sering diberikan para ahli keuangan untuk investor pemula. Hal ini tidak lain karena modal yang diperlukan lebih terjangkau dan risikonya lebih kecil. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal penting mengenai investasi reksa dana dan tips menjalankannya dengan tepat.

Apa itu investasi reksa dana?

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang merupakan pola pengelolaan modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dengan bantuan Manajer Investasi (MI), sehingga kamu tidak perlu pusing akan instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Namun bukan berarti kamu tidak perlu membekali diri dengan tips terbaik investasi.

Dalam skema investasi reksa dana, Manajer Investasi (MI) yang akan menghimpun dana dari masyarakat dan mengelola uang tersebut. Dana yang kamu investasikan akan digabungkan dengan orang lain, barulah dikelola bersama demi memperoleh keuntungan. Mereka ini juga menerapkan sejumlah tips terbaik investasi agar hasilnya maksimal dan semakin banyak fee didapatkan.

Dengan demikian, tidak dibutuhkan modal besar untuk berinvestasi di dalamnya. Bahkan dibandingkan model investasi lawas seperti investasi emas atau logam mulia lainnya dan investasi properti maka reksa dana jauh lebih murah. Harga emas tetap membutuhkan sejumlah dana namun reksa dana hanya butuh Rp10.000 saja.

Reksa dana juga menekankan konsep diversifikasi dalam investasinya, di mana akan dilakukan penempatan dana atau aset investasi ke dalam beberapa instrumen yang berbeda dengan pertimbangan tingkat pengembalian (return), risiko, serta likuiditasnya.

Melalui investasi reksa dana, kamu otomatis memiliki beberapa produk investasi sekaligus sesuai kebijakan manajer investasi. Sistem ini adalah tips berinvestasi terbaik karena potensi kehilangan modal sungguhlah kecil, bahkan tidak mungkin. Perkembangan teknologi menyediakan banyak kemudahan bagi masyarakat saat ini mulai dari akses kredit mudah seperti peer to peer lending (P2P Lending) dan sistem beli reksa dana online lewat berbagai platform baik situs resmi maupun aplikasi.

Keunggulan & Kekurangan Reksadana

Sama dengan instrumen investasi lainnya, produk reksadana juga memiliki keunggulan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa keunggulan dan kekurangan reksa dana.

Keunggulan Reksa DanaKekurangan Reksa Dana
Dana investasi dikelola Manajer Investasi profesional, sehingga tidak perlu repot mengelola investasi sendiri.Risiko berkurangnya nilai investasi yang dipengaruhi turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio Reksa Dana.
Investasi dapat dicairkan/dijual kapan saja dengan menggunakan harga NAB yang berlaku saat penjualan.Bangkrutnya saham dan obligasi yang menjadi portofolio Reksa Dana.
Memiliki banyak pilihan produk sesuai profil risiko dan tujuan keuangan.Risiko likuiditas yaitu terlambat dibayarnya perintah penjualan.
Memulai investasi dengan modal mulai dari Rp10 ribu.Perubahan kondisi ekonomi dan politik.
Diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko kerugian.

Tips Terbaik Investasi Reksa Dana

Pilihlah investasi yang cocok untuk mempersiapkan dan mencapai tujuan finansial yang kamu inginkan. Namun sebelum memutuskan untuk membeli reksa dana, pahami tips berinvestasi terbaik berikut ini:

1. Kenali Jenis dan Kategori Dasar Reksa dana

Reksa dana diatur dalam kategori oleh kelas aset (saham, obligasi, dan uang tunai) dan kemudian dikategorikan lebih jauh berdasarkan gaya, tujuan atau strategi. Mengetahui bagaimana reksa dana dikategorikan membantu dalam memilih dana terbaik untuk alokasi aset dan tujuan diversifikasi.Misalnya, ada reksa dana saham, reksa dana obligasi, dan reksa dana pasar uang.

Dana saham dan obligasi, sebagai jenis dana primer, memiliki lusinan subkategori yang lebih lanjut menggambarkan gaya investasi dana tersebut. Setiap jenis reksa dana memiliki karateristik masing-masing. Jika kamu ingin mendapatkan high return, cocok untuk memilih reksa dana saham. Tetapi jangka waktunya tidak sebentar, yaitu bisa lebih dari 5 tahun.

Dikarenakan masih minim pengalaman. Ketika terjun berinvestasi , kamu memilih jenis reksa dana secara acak atau asal-asalan saja. Tentu saja, kamu pasti tahu apa yang akan kamu dapatkan jika memilih jenis investasi secara asal-asalan. Hasilnya bisa saja buruk bukan saja gagal mendapatkan keuntungan namun kamu malah akan kehilangan uangmu karena merugi.

2. Mengetahui Profil Risikomu

Sebelum memilih produk reksa dana, penting untuk mengetahui toleransi risikomu secara pribadi, ukuran tingkat fluktuasi (volatilitas atau naik dan turun) atau risiko pasar yang dinginkan untuk dijadikan subjek portofolio efek milikmu.

Jika kamu baru saja mulai berinvestasi dengan reksa dana, atau jika merasa sangat cemas ketika nilai akun 10.000.000 turun 10 persen menjadi 9.000.000 dalam periode satu tahun, berarti toleransi risikomu untuk berinvestasi relatif rendah. Investasi berisiko tinggi mungkin tidak cocok untukmu dengan alasan tersebut meskipun potensi keuntungannya juga cukup tinggi.

Jika kamu sedikit lebih berpengalaman dalam berinvestasi atau cukup beruntung memiliki sedikit uang untuk mencoba-coba untuk sementara waktu, pendekatan yang agak lebih agresif mungkin bisa kamu terapkan. Strategi ini mungkin lebih berisiko namun keuntungan dalam menanamkan modal memang sebanding dengan risikonya sendiri.

3. Menentukan Alokasi Aset

Setelah tingkat toleransi risiko ditentukan, kamu perlu mempertimbangkan alokasi aset yang kamu inginkan, berapa campuran aset investasi (saham, obligasi, atau uang tunai) yang dinginkan pada portofolio investasimu. Alokasi aset yang tepat akan mencerminkan tingkat toleransi risiko, apakah kamu termasuk agresif (toleransi tinggi untuk risiko), moderat (toleransi risiko menengah) atau konservatif (toleransi risiko rendah).

Tingkat toleransi ini yang kemudian bisa mempengaruhi strategi dalam berinvestasi dan mengejar keuntungan. Portofolio investasimu juga akan dijadikan acuan oleh manajer investasi pilihanmu dalam mengelola dana tersebut. Kamu juga tak perlu khawatir karena manajer investasi sudah mengetahui semua tips terbaik investasi yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

4. Memilih Dana Terbaik

Dengan ribuan reksa dana untuk dipilih, kamu memiliki banyak pilihan serta potensi untuk membuat kesalahan yang seharusnya tidak perlu ada. Setelah alokasi aset ditetapkan, mulailah memilih reksa dana terbaik yang sesuai dengan tujuan untuk mengembangkan investasimu.

Riset untuk memilih reksa dana dapat dilakukan lebih mudah dengan alat yang sudah ada. Apakah kamu seorang pemula atau seorang profesional, jika saat ini sedang mencari untuk membeli reksa dana terbaik, tinjau dana yang ada, bandingkan dan saring pilihan reksa dana yang berbeda. Bisa pula mencoba untuk mempelajari sesuatu yang baru, situs pemilihan reksa dana sangat praktis dalam membantu merampingkan dan memperjelas pencarianmu ini.

Kinerja masa lalu dari reksa dana mungkin bukan jaminan hasil di masa depan tetapi mengetahui bagaimana menganalisis kinerja, apa yang harus dicari dan apa yang harus dihindari, akan membantu menginformasikan keputusan investasimu dengan lebih baik.

Kamu tidak perlu mencari reksa dana terbaik tahun ini. Sebaliknya, kamu perlu mencari reksa dana yang secara konsisten mengalahkan kategori dan reksa dana tersebut. Kalau kamu ingin mencari instrumen reksa dana untuk menjaga nilainya dalam jangka panjang maka kamu butuh reksa dana yang telah terbukti dapat memiliki hasil yang konsisten dibandingkan dengan reksa dana lain dalam kategori tersebut.

5. Membangun Portofoliomu

Membangun portofolio reksa dana mirip seperti membangun rumah, perlu banyak strategi, desain, alat, dan bahan bangunan yang berbeda-beda, namun dapat diterapkan. Tetapi, setiap struktur memiliki beberapa fitur dasar. Untuk membangun portofolio reksa dana terbaik, ikuti tips investasi reksa dana ini “Jangan menaruh semua telurmu dalam satu keranjang.”

Memiliki berbagai macam jenis reksa dana sangat disarankan untuk mengurangi risiko kerugian. Investasi selalu diikuti dengan kemungkinan risiko kegagalan, oleh karena itu investasikan dana investasi ke berbagai instrumen reksa dana yang tersedia. Sehingga kamu memiliki investasi cadangan jika sewaktu-waktu salah satu instrumen reksa dana kamu mengalami kerugian.

Struktur yang dirancang untuk bertahan dalam ujian waktu membutuhkan desain yang cerdas, pondasi yang kuat dan kombinasi sederhana dari reksa dana yang bekerja dengan baik untuk kebutuhan Anda.

Ada banyak pilihan untuk dipilih ketika memilih reksa dana. Semakin paham tentang tujuanmu dan akun apa yang digunakan, apakah lebih suka aktif atau pasif maka kamu akan dapat mencari lebih baik melalui beberapa kriteria dasar seperti biaya dan kinerja. Kamu tidak perlu meniru strategi orang untuk berinvestasi karena semua punya tujuan yang berbeda. Hindari pula berbagai kesalahan fatal yang kerap dilakukan oleh investor pemula.

6. Investasi Reksa Dana di Ajaib

Untuk pemula yang baru mau belajar berinvestasi, kamu bisa memulai investasi pertamamu melalui Ajaib. Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana yang dapat membantu kamu untuk memulai investasi pertama dengan lebih mudah, aman, dan nyaman.

Dengan Ajaib, kamu bisa lebih mudah memilih investasi yang ingin kamu pilih sesuai dengan tujuan investasi, apakah untuk dana darurat, pendidikan anak, pensiun, haji dan umrah, serta tujuan investasi lainnya. Cara investasi reksadana di Ajaib pun mudah, kamu hanya perlu mendaftar akun di Ajaib, kamu akan direkomendasikan beberapa jenis investasi yang sesuai dengan tujuan kamu.

Kamu juga tidak perlu bingung lagi mengelola investasi tersebut, karena seluruh dana yang kamu simpan di dalam unit reksa dana akan dikelola dengan aman oleh manajer investasi.

Selain investasi reksa dana, kamu juga bisa memulai investasi saham di Ajaib. Hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa menjadi pemilik perusahaan dengan membeli saham perusahaan tersebut. Menarik bukan? Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi sekarang juga di Ajaib!

Artikel Terkait