Banking

5 Solusi Pinjam Uang Tanpa Jaminan, Manakah yang Kamu Pilih?

pinjam uang tanpa jaminan

Ajaib.co.id – Semua orang berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tak perlu kekurangan dana. Namun ada kalanya kita terpaksa harus meminjam untuk berbagai kebutuhan yang mendesak. Karena itu, ada baiknya kamu mengetahui ke mana bisa pinjam uang tanpa jaminan.

Jaminn atau agunan kerap jadi kendala ketika ingin ajukan pinjaman. Hal ini memang awam terjadi, kita harus memberikan jaminan agar bisa pihak lain bisa mencairkan pinjaman yang dibutuhkan. Biasanya jumlah pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan besaran aset tersebut.

Hampir semua lembaga keuangan menerapkan hal ini. Namun kondisi ini kerap menyulitkan bagi anak muda yang masih belum punya aset yang layak. Paling-paling harta yang dimiliki baru berupa gadget berupa laptop atau kamera dan kendaraan pribadi. Aset tersebut biasanya nilainya tidak seberapa dan tidak sesuai untuk proses pengajuan kredit.

Bahkan bisa jadi aset tersebut akan ditolak dan berakibat kamu gagal mendapatkan pinjaman. Namun tak perlu patah arang, dengan berkembanganya industri keuangan maka layanan kredit semakin mudah. Kamu tetap bisa kok pinjam uang tanpa jaminan asal tahu ke mana tempat yang harus dituju.

Mana saja itu?

Pinjam Uang Tanpa Jaminan Bukan Mustahil di 5 Sumber Dana Ini

Meminjam uang bukan perkara mudah. Pasalnya, pemberi pinjaman akan meminta agunan kepada peminjam. Di sisi lain, ada tempat pinjam uang tanpa jaminan meski bunganya cukup tinggi atau pinjam ke orang terdekat. Manakah yang kamu pilih?

Pinjaman dana tunai merupakan salah satu kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Jika tak tak ingin berutang atau pinjam, mengelola pendapatan dengan cermat harus dilakukan. Namun terkadang ada pengeluaran tak terduga, yang tak bisa ditunda, dan harus segera dipenuhi.

Tak masalah kalau gajimu cukup untuk pengeluaran tersebut. Kalau tidak? Mau tak mau, kamu harus pinjam uang. Paling mudah adalah pinjam ke orang terdekat. Bisa ke orang tua, saudara, atau sahabat. Karena bermodalkan kepercayaan, kamu bisa meminjam dan mengembalikan uang sesuai kesepakatan. Tak butuh jaminan dan tak perlu membayar bunga.

Sialnya, jika mereka tak bisa memberikan pinjaman, kamu harus mencari sumber dana lain. Saat ini, sangat mudah mencari pihak pemberi pinjaman. Bahkan tak sedikit yang memberikan utang tanpa jaminan. Hal ini meringankan kamu yang tak memiliki jaminan barang berharga, tetapi bunganya cukup tinggi. Apa saja tempat pinjam uang tanpa jaminan?

1. P2P lending

Peer to peer lending (p2p lending) merupakan pihak yang memberikan layanan keuangan dengan mempertemukan antara peminjam dan pemberi pinjaman melalui platform digital. P2P lending juga termasuk golongan financial technology atau fintech. Masyarakat kerap memahaminya sebagai pinjaman secara online alias pinjol.

Contoh p2p lending antara lain Amartha, KoinWorks, UangTeman, dan Investree. Sejumlah perusahaan ini sudah cukup dikenal warga negara Indonesia sebagai tempat kamu bisa melakukan pengajuan KTA dengan sistem ini.

Saat ini, p2p lending dengan produk pinjaman KTA angat diminati masyarakat. Pasalnya, layanan tersebut memiliki syarat yang mudah, yakni tidak membutuhkan jaminan, proses administrasi tak berbelit-belit (minimal membutuhkan KTP dan/atau slip gaji), dan pencairannya pun cepat. Dananya langsung cair sehingga bisa langsung kamu pakai.

Layanan P2P lending juga cocok buat kamu yang membutuhkan modal usaha atau untuk membiayai kegiatan produktif. Meski demikian, bunga KTA online ini bisa lebih tinggi dibanding bunga kredit di bank konvensional. Adapun, besaran bunga kredit bank rata-rata 15 persen – 25 persen per tahun. Sedangkan bunga pinjaman p2p lending kurang lebih 288 persen per tahun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selaku lembaga yang melakukan pengawasan dan pengaturan, tidak mengatur ketentuan bunga p2p lending. Karena hal tersebut tergantung cost of fund perusahaan serta tenor pinjaman (mingguan, bulanan, atau tahunan).

2. Pinjaman Online

Manakah yang kamu pilih, P2P lending atau pinjaman online? Atau kamu malah tidak tahu perbedaan antara keduanya?

Pinjaman online atau payday loan hampir sama dengan P2P Lending. Hanya saja sumber dana pinjaman online berasal dari kantong perusahaan tersebut. Berbeda dengan pola P2P Lending yang menyambungkan antara kreditur dengan debitur.

Layanan ini bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, sebelum gajian datang. Misalnya saja untuk membayar cicilan kredit mobil atau kebutuhan konsumtif lainnya. Pasalnya, proses pengajuan pinjaman ini biasanya berlangsung kilat.

Sama seperti P2P lending, pinjaman online juga diminati oleh masyarakat. Karena di sini tempat pinjam uang tanpa jaminan. Terlebih lagi dilengkapi dengan proses mudah yakni hanya dengan mengirimkan identitas diri. Keberadaannya menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini belum bankable.

Namun bunganya bisa lebih tinggi dari P2P Lending. Karena itu, jumlah cicilan yang harus kamu bayar bisa lebih besar pula. Pokok pinjaman yang kamu dapatkan akan ditambah dengan suku bunga baik harian maupun bulanan. Belum lagi besarnya biaya administrasi yang akan dipotong dari pinjaman yang kamu ajukan sehingga pencairannya lebih kecil dari seharusnya.

Persoalan lainnya adalah pihak perusahaan dapat mengakses daftar telepon nasabah dan cara penagihan yang kurang sopan, karena mereka bisa menghubungi orang-orang yang ada di daftar telepon. Hal ini yang kerap menciptakan problem baru bai orang yang memiliki kredit macet di pinjaman online.

3. Koperasi

Tempat pinjam uang tanpa jaminan lainnya adalah koperasi khususnya koperasi simpan pinjam (KSP). Bisa dikatakan ini merupakan solusi ideal bagi masyarakat untuk pinjam uang tanpa jaminan selama ini. Koperasi memang dianggap jauh lebih ramah bagi masyarakat dibandingkan perbankan konvensional. Hanya saja layanannya terbatas pada anggotanya saja.

Nama koperasi tak asing lagi dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Karena koperasi mensejahterakan anggotanya dan mendukung kegiatan ekonomi di sekitarnya. Dalam menjalankan kegiatannya, koperasi memberikan pinjaman kepada anggotanya.

Karena itu, jika kamu tertarik meminjam uang di koperasi, daftarkan diri sebagai anggota. Caranya pun mudah, cukup memenuhi persyaratan koperasi, seperti mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP, KK, slip gaji, dan lainnya. Hanya saja ada sejumlah kewajiban anggota koperasi yang juga harus kamu penuhi untuk bisa mendapatkan pinjaman.

Peminjaman uang di koperasi memiliki kelebihan, yaitu bunga yang cukup rendah. Adapun negoisasi mengenai jumlah uang yang dipinjam dan tenor pinjaman berdasarkan perjanjian awal. Tetapi ada beberapa persyaratan yang mengharuskan anggota memiliki jaminan jika ingin meminjam uang.

4. Bank

Bahkan bank konvensional pun memiliki produk kredit tanpa agunan (KTA). Produk perbankan ini memang muncul belakangan guna menggaet calon nasabah yang sebelumnya merasa kesulitan mengakses pinjaman lain. Pinjaman KTA ini juga muncul sebagai jawaban atas maraknya pinjaman onlien maupun P2P Lending.

Cara pengajuan kredit cukup mudah, isi formulir dan menyerahkan dokumen yang diminta seperti fotokopi buku tabungan, KTP, NPWP, slip gaji, dan surat keterangan bekerja. Untuk prosesnya sendiri cukup cepat meskipun belum bisa sekilat pinjaman online.

Untuk jumlah uang, bank memberikan plafon sekitar Rp100 – Rp200 juta. Proses pencairan lumayan cepat, tetapi bunganya sedikit lebih tinggi dibanding kredit dengan jaminan. Ada bank yang menerapkan suku bunga flat maupun metode lainnya disesuaikan dengan fitur tiap produk. Selain itu, kamu juga akan dibebankan biaya asuransi dan provisi.

5.Teman atau Saudara

Orang terdekat seperti teman atau saudara merupakan salah satu alternatif pinjam uang tanpa jaminan. Bahkan sebaiknya kamu mempertimbangkan mengajukan pinjaman pada mereka sebelum empat sumber yang disebutkan di atas. Apalagi jika kebutuhannya memang mendesak dan urgent misalnya untuk biaya pendidikan atau kesehatan.

Orang-orang terdekat pastinya akan lebih mengerti kondisi dan situasi yang kamu alami termasuk juga ketika membutuhkan modal untuk usaha. Jika terpaksa mengalami kendala dalam melunasi hutang pinjaman uang tersebut, mereka mungkin akan memberikan kelonggaran yang lebih fleksibel.

Namun meminjam uang pada kenalan pribadi ini bisa menjadi sumber masalah jika tidak berhati-hati. Sudah banyak hubungan pribadi yang rusak akibat masalah hutang piutang ini. Karena itu, buat persyaratan dan cara pembayaran uang dengan jelas.

Karena uang merupakan hal yang sangat sensitif, saat memilih untuk menyisipkan hal ini dalam hubungan keluarga dan teman sebaiknya lakukan dengan sikap profesional. Buatlah rencana untuk mulai dari kapan akan membayar, berapa besar angsuran biaya yang akan dibayarkan, serta sistem pembayaran apa yang dipilih.

Uraikan pula rencana cadangan jika di kemudian hari ada maslaah dalam pembayaran. Jika dibutuhkan tidak ada salahnya memiliki perjanjian tertulis soal pinjaman dana tersebut sebagai preventif di kemudian hari.

Di mana tempat pinjam uang tanpa jaminan, pastikan bahwa perusahaan atau lembaga tersebut memiliki legalitas hukum. Perhatikan pula mengenai denda yang dikenakan pada keterlambatan bayar serta pelunasan lebih awal.

Segera Bayar Pinjaman, Lega kemudian

Pinjam uang itu mudah. Terlebih kini banyak telemarketing yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan. Siapa yang tak mau? Namun mengembalikan pinjaman merupakan hal tak mudah.

Jika kamu punya utang, sebaiknya segera bayar pinjaman, dan lega kemudian. Namun bagaimana menyiasatinya agar kebutuhan lain berjalan lancar.

  • Bikin prioritas pengeluaran. Prioritas pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, membayar pinjaman, dan menabung, jika ada sisa. Selain itu, rem dulu pengeluaran lainnya.
  • Jangan tambah beban utang. Selesaikan utang saat ini dan jangan menambahnya. Termasuk penggunaan kartu kredit. Ada baiknya, bekukan sementara kartu kredit. Hal ini akan membantumu agar tidak digunakan atau untuk berbelanja hal-hal yang tidak sebenarnya tidak dibutuhkan.
  • Negosiasi utang. Tak sedikit peminjam uang (debitur) yang melakukan negosiasi utang kepada pihak pemberi utang (kreditur). Kalau kamu melakukannya sendiri, kemungkinan besar ditolak oleh pihak pemberi pinjaman. Karena bagaimana pun, kamu harus melunasi utang.

Cara lain, kamu dapat menggunakan jasa negosiator utang. Tetapi yang harus kamu ingat adalah jasa tersebut hanya menawarkan perundingan tentang penataan kembali utang-utang klien. Jasa tersebut tidak bisa menghapus utang dan biayanya pun tidak murah.

Di sisi kreditur, mereka berhak menolak negosiasi tersebut. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang ketika akan bernegosiasi utang. Jangan sampai kamu sibuk negosiasi san sini sampai utang tak dibayarkan. Sedangkan waktu dan bunga terus berjalan. Sehingga makin banyak utangmu.

Oleh karena itu, perhitungkan dengan baik jika ada pengeluaran tak terduga. Jika solusi terakhir berada di tempat pinjam uang tanpa jaminan, sesuaikan jumlah dan kemampuan mengembalikannya. Jika utang sudah lunas, jangan lupa alokasikan gaji ke investasi. Cek berbagai informasi investasi hanya di Ajaib.

Artikel Terkait