Investasi Syariah

5 Kemegahan Masjid Kubah Emas Depok yang Wajib Kamu Tau!

Tidak ada yang menyangkal bahwa Masjid Kubah Emas Depok adalah salah satu masjid megah di Indonesia. Bagaimana tak megah kalau kubah masjid ini memiliki lapisan emas. Tapi kemegahan tidak hanya di kubahnya saja, melainkan di bagian interior hingga area sekitar masjid.

Masjid Dian Al-Mahri atau terkenal dengan nama Masjid Kubah Emas merupakan masjid yang berlokasi di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat yang didirikan oleh Dian Djuriah Rais dibangun mulai 2001 dan selesai pada 2006.

Latar Belakang

Menurut skripsi Mirza Shahrani, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dikutip dari Kompas.com (30/03/2019), latar belakang pendirian masjid ini ketika Dian melihat masyarakat di suatu daerah membutuhkan masjid dan ia langsung berpikir akan membantu di daerah tersebut.

Menurut pengusaha properti ini, masjid merupakan rumah Tuhan. Oleh karena itu membuat masjid yang indah dan megah adalah bentuk ibadah seorang umat. Kemegahan masjid mampu mengantarkan perasaan sekaligus menggetarkan jiwa dan menggenapkan niat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sedangkan, keindahan bisa mengingatkan manusia tentang kebesaran Tuhan.

Tak heran Dian membangun Masjid Kubah Emas di kawasan seluas 70 hektar. Sedangkan untuk luas masjid sekitar 8.000 meter persegi dengan kapasitas 20.000 jemaah. Sehingga kawasan masjid ini disebut sebagai masjid termegah se-Asia Tenggara.

Didesain oleh Pendirinya, Dian Al Mahri

Dian Al Mahri merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Masjid Dian Al-Mahri yang dibangun di Jalan Raya Meruyung, kecamatan Limo Depok sejak tahun 2001 dan selesai pada 2006. Masjid yang resmi dibuka untuk umum sejak 31 Desember 2006 ini memiliki desain interior dengan gaya arsitektur Timur Tengah.

Untuk desain interior ini, Dian langsung merancangnya sendiri dengan mendatangkan langsung lampu gantung dari Austria seberat 2,7 ton. Di dalam masjid ini kamu juga bisa menemukan bagian langit-langit dengan gambar awan-awan yang menawan dan menambah kesejukan mata dan hati saat menikmati bagian dalam masjid. Desain interiornya yang mewah serta tata ruang menambah decak kagum siapapun yang datang.

Arsitektur

Dalam perencanaannya, Dian sebagai pendiri masjid kubah emas ini ingin membangun masjid yang melambangkan Islam dan memiliki arsitektur bernuansa Islam. Sehingga, ia menjatuhkan pilihan ke arsitektur masjid di Timur Tengah. Alasannya karena Timur Tengah adalah tempat asal Islam muncul dan berkembang.

Dilihat dari depan pintu gerbang, kemegahan masjid ini sudah terasa. Pasalnya masjid ini memiliki lima kubah berlapis emas 24 karat dengan tebal 2-3 milimeter. Satu kubah utama berdiameter bawah 16 meter dan empat kubah kecil berdiameter bawah 6 meter. Bentuk kubah mengacu pada kubah masjid di India dan Persia. Lima kubah yang melambangkan rukun Islam tertempel mozaik berlapis emas 24 karat dari Italia.

Kemegahan masjid juga terlihat dari menara. Ada enam menara berbalut batu granit abu-abu impor dari Italia dengan ornamen melingkar. Jumlah kubah yang berbentuk heksagonal setinggi 40 meter ini melambangkan rukun iman.

Interior

Totalitas Dian dalam membangun masjid juga terlihat pada interiornya. Antara lain masjid memiliki lampu gantung berlapis emas dari Italia seberat 2,7 ton, relief di atas tempat imam dari emas 18 karat, dan pilar yang tinggi menjulang. Untuk pilar, masjid memiliki berjumlah 168 buah dan dilapisi prado atau sisa emas.

Dian sangat memerhatikan detail interior dari atas hingga bawah. Bagian atas, seperti langit-langit tak luput dari perhatiannya. Di sana terdapat hiasan kaligrafi dan lukisan awan untuk menciptakan kesejukan. Bagian lantai, Dian memilih marmer didatangkan dari Turki dan Italia. Sementara itu, cat ruang masjid ini bernuansa monokrom dengan unsur utama krem, warna tersebut menghadirkan ruangan tenang dan hangat.

Kemaslahatan Umat

Pembangunan Masjid Kubah Emas tidak sekadar memberikan umat Islam untuk beribadah. Namun juga dilengkapi halaman dalam (plaza) yang menjadi salah satu destinasi wisata religi. Wisatawan datang ke masjid dari berbagai kota, baik dalam maupun luar negeri. Kehadiran masjid ini secara tidak langsung dapat membantu perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar masjid.

Semasa hidupnya, Dian berharap Masjid Kubah Emas Depok menjadi kawasan terpadu yang lengkap dan membawa kemaslahatan umat. Lengkap dengan fasilitas dakwah, pendidikan, sosial, pertokoan, hingga gedung serba guna. Dian juga berkeinginan membangun rumah sakit dan sekolah asrama di sana. Sebelum keinginannya dilaksanakan, ia lebih dulu dipanggil Yang Kuasa pada 29 Maret lalu.

Hingga kini belum diketahui total biaya yang dikeluarkan Dian untuk membangun Masjid Kubah Emas. Terlebih masjid menggunakan elemen emas dalam bangunan masjid. Yang telah dilakukan Dian tersebut merupakan investasi dunia akhirat.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait