Investasi

3 Pembahasan Investasi Akhir Tahun yang Tidak Boleh Terlewat

3 Pembahasan Investasi Akhir Tahun yang Tidak Boleh Terlewat

Tak ada kata terlambat buat investasi. Awal, tengah, maupun jelang akhir tahun, kamu tetap bisa menanamkan modalmu. Investasi apa yang cocok? Yuk, simak pembahasan investasi supaya makin kaya informasi.

Terkadang investor pemula bingung dalam menentukan instrumen investasi. Tak ada investasi baik atau buruk buat hidupmu, yang ada adalah memilih investasi sesuai kebutuhan dan tujuan. Kalau tujuan investasimu untuk mendapatkan return yang besar, ada baiknya kamu mengikuti pembahasan investasi. Tetapi ingat, return besar mendatangkan risiko besar pula.

Buat kamu yang ingin memaksimalkan dana investasi, sering-sering memperbarui informasi tentang pembahasan investasi. Jelang akhir tahun ini, ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu pilih:

Reksa dana pendapatan tetap

Reksa dana merupakan wadah menghimpun dana dari sekumpulan investor untuk selanjutnya diinvestasikan dalam instrumen investasi dengan cara membeli unit penyertaan. Ada empat jenis reksa dana yang bisa kamu pilih, yaitu reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.

Akhir tahun ini, reksa dana pendapatan tetap merupakan investasi idola para investor. Reksa dana yang mengalokasikan 80 persen dana pada surat utang atau obligasi (pemerintah dan/atau korporasi) sangat sensitif terhadap suku bunga. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 25 basis poin menjadi 5,5% pada Agustus lalu berimbas baik, yaitu harga obligasi akan melejit. Karena reksa dana memberikan return dari kupon secara rutin. Return sedikit lebih besar dibanding saudaranya, reksa dana pasar uang. Sehingga investasi ini cocok untuk jangka menengah dan investor dengan profil konservatif.

Obligasi

Senada dengan reksa dana pendapatan tetap, obligasi menjadi lahan investasi para investor. Terlebih suku bunga acuan BI sedang turun. Mengapa?

Obligasi adalah surat utang berjangka yang diterbitkan oleh negara atau korporasi. Misal kamu memiliki obligasi dari negara. Negara menerbitkan obligasi karena menghimpun dana untuk keperluan pembangunan infrastruktur. Itu artinya negara berutang kepada kamu dan akan mengembalikan uangmu beserta kupon yang telah disepakati dan dalam jangka waktu berdasarkan ketentuan awal. Pengembalian kupon cukup signifikan untuk menambah tabungan masa depanmu. Selain itu, kamu bisa menjual obligasi ke pihak lain dengan harga jual lebih tinggi dari harga beli. Modal bisa berlipat ganda, kan?

Logam mulia

Logam mulia atau emas disebut sebagai instrumen investasi paling aman. Karena emas tidak mudah terkena imbas inflasi, nilainya cenderung naik, dan jika nilai tukar dolar menurun, harga emas akan naik, hal ini berlaku sebaliknya. Kalau tujuan investasimu jangka menengah atau panjang, membeli emas adalah langkah tepat. Misal awal kuliah kamu rutin membeli kepingan emas Antam. Empat sampai enam tahun kemudian emas tersebut bisa dijual dengan harga cukup memuaskan. Hasil penjualnya bisa digunakan untuk keperluan kuliah S2 atau tambahan dana membuka usaha baru.

Nah buat investor pemula, jangan sampai kamu melewatkan salah satu dari investasi di atas. Bahkan kamu bisa memiliki ketiga sekaligus, karena ingin diversifikasi investasi. Tetapi yang pasti, jangan lupa untuk mengikuti pembahasan investasi melalui manajer investasi, blog investasi akurat, serta media tepercaya.

Buat kamu yang masih bingung memilih investasi, kamu bisa mulai untuk menentukan tujuan investasimu, apakah untuk investasi jangka panjang atau jangka pendek. Setelah itu, tentukan jenis investasi, dalam bentuk investasi saham, reksa dana, surat berharga, logam emas, atau lainnya. Jika kamu tertarik untuk investasi reksa dana, kamu bisa mulai belajar ilmu ini melalui Ajaib. Dengan Ajaib, selain belajar investasi, kamu juga bisa mulai investasi dengan beberapa manajer investasi pilihan yang bisa memberikan manfaat investasi secara maksimal.

Bacaan menarik lainnya:

Elton, Edwin J. et al. (2009). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. New York : John Wiley & Sons
Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Alfabeta


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait