Investasi

Mencari Investasi Aman, Apakah Mungkin?

Ketakutan terbesar semua orang untuk berinvestasi adalah khawatir kehilangan uangnya alih-alih mendapatkan keuntungan. Sistem investasi yang bagi banyak orang terasa membingungkan dan rumit menjadi salah satu alasannya. Mencari investasi aman rasanya sangatlah sulit apalagi di era saat ini ketika penipuan marak terjadi.

Ada banyak sekali pilihan investasi yang tersedia sebagai sarana untuk mengembangkan uangmu. Mulai dari yang sederhana seperti investasi emas, investasi properti, logam mulia atau deposito. Ada pula investasi yang lebih baru seperti investasi saham, investasi reksadana, peer to peer lending (P2P lending), atau surat berharga.

Setiap jenis investasi sebenarnya memiliki risiko. Tingkat risikonya inilah yang kemudian diartikan menjadi investasi aman bagi setiap orang. Oleh karena itu, instrumen investasi yang aman bisa berbeda artinya bagi setiap orang.

Pemerintah Indonesia sendiri sedang berupaya menumbuhkan iklim investasi yang kuat di tengah masyarakat Indonesia. Itulah alasannya pemerintah menghimbau masyarakat untuk berinvestasi bisa dengan membeli saham perusahaan atau memiliki reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi.

Dihadirkan sejumlah program yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi termasuk bagi yang merasa dananya terbatas. Salah satunya berupa program Yuk Nabung Saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditujukan untuk membuka kesempatan masyarakat bergabung dalam pasar modal. Secara fundamental telah ditetapkan aturan soal investasi lewat UU No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

Muatan dalam regulasi ini mengatur dengan jelas aturan soal investasi dan bagaimana masyarakat akan terlindungi. Hal ini sesuai dengan tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan bagi masyarakat dan mengerek tingkat perekonomian.

Karena itulah pulalah dibentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kemudian memiliki peran cukup besar dalam memberantas investasi ilegal dan menguji kelayakan suatu produk atau penyedia layanan investasi. Adapun, investasi aman di mata undang-undang adalah adanya unsur keterbukaan, akuntabilitas, perlakuan adil, dan kepastian hukum.

Pemerintah sudah mengatur agar investasi aman bagi masyarakat umum bahkan untuk yang belum berpengalaman. Namun meski terus diberantas, praktiknya banyak investasi bodong yang kemudian menjerat dan merugikan masyarakat. Karena itulah, penting sekali untuk memahami seluk beluk suatu instrumen investasi sebelum memiliknya untuk tahu tingkat keamanannya.

Menguji 3 Instrumen Investasi Aman Favorit Masyarakat

Keamanan. Kita semua mencarinya dalam investasi kita, sambil juga mencari pengembalian untung tertinggi. Karena alasan inilah maka jasa pakar keuanga ramai diburu. Review akan produk investasi selalu ditunggu karena masyarakat ingin memastikan investasinya aman dengan maksimal.

Seiring bertambahnya usia, keselamatan berinvestasi menjadi lebih penting karena kita semakin dekat dengan usia pensiun. Kita tak ingin kehilangan uang apalagi ketika di usia senja kala tak lagi produktif secara ekonomi dan menanam investasi jangka panjang. Namun anak muda juga harus memastikan investasinya aman untuk hasil lebih maksimal.

Namun apakah ada investasi yang benar-benar “aman”? Jawaban singkatnya adalah, tidak ada investasi yang 100% aman. Tetapi tentu saja ada beberapa investasi yang lebih baik daripada yang lain untuk melindungi tabungan kamu yang diperoleh dengan susah payah. Setidaknya ada 3 produk investasi yang jadi kesayangan publik seperti uang tunai, emas dan saham.

Mari kita periksa beberapa investasi “aman” yang paling umum dan pelajari seberapa bagus investasi itu sebenarnya melindungi kamu dari kerugian finansial.

1. Uang Tunai

Kamu mungkin tidak dapat menerima pasang surut pasar saham dan tidak ingin uang kamu terikat dalam obligasi atau investasi pendapatan tetap lainnya. Jadi, kamu hanya menyimpan sejumlah besar uang tunai di rekening tabungan dasar, rekening bank, atau sebuah cek deposito.

Cara ini mungkin adalah tindakan paling dasar dalam berinvestasi. Keuntungannya mungkin tidak terlampau tinggi namun setidaknya nilai uang yang kamu miliki bisa terjaga.

Mengapa Itu Aman?

Uang tidak akan jatuh nilainya jika pasar saham jatuh. Kamu bisa mendapatkan pengembalian yang dapat diprediksi dari bunga dengan menyimpannya di rekening bank dalam bentuk deposito. Dan kamu dapat mengaksesnya kapan saja kamu membutuhkannya. Tidak perlu jangka waktu tertentu untuk mencairkannya.

Kenapa Tidak Aman?

Jika kamu memiliki banyak uang tunai, kamu sebenarnya dapat kehilangan uang dalam jangka panjang jika ada inflasi. Tetapi yang paling penting, menempatkan terlalu banyak portofolio investasi kamu dalam bentuk tunai akan menyulitkan kamu untuk mengumpulkan jenis kekayaan yang kamu perlukan untuk masa pensiun yang nyaman.

Uang tunai juga mudah diakses, yang artinya terlalu mudah untuk kamu belanjakan. Apalagi jika kamu punya kebiasaan impulsif untuk berbelanja. Salah-salah uangmu itu hanya akan habis begitu saja tanpa ada manfaat berarti.

2. Saham Dividen

Saham dividen umumnya dikeluarkan oleh perusahaan yang biasanya tidak melihat banyak volatilitas, tetapi akan membayar persentase yang sehat dari pendapatan mereka kepada pemegang saham. Saham dividen sering digunakan oleh investor yang lebih tua atau siapa pun yang ingin meningkatkan pendapatan tanpa banyak risiko.

Mengapa Itu Aman?

Saham dividen yang baik akan membayar jumlah yang konsisten kepada pemegang saham setiap kuartal, dan biasanya pengembalian yang lebih baik daripada obligasi. Secara alami, saham dividen tidak akan naik dan turun harga seperti saham lainnya, sehingga mereka tidak rentan terhadap penurunan pasar besar.

Kenapa Tidak Aman?

Mereka masih merupakan saham dan setiap saham berpotensi rentan terhadap perubahan pasar. Bahkan saham dividen akan kehilangan nilai di pasar jika pasar sedang turun, jadi masih mungkin untuk kehilangan uang. Di sisi lain, saham dividen tidak akan naik nilainya seperti investasi lain ketika pasar naik. Selain itu, dividen tidak pernah dijamin; sebuah perusahaan dapat memotong dividennya kapan saja jika pendapatannya turun.

3. Emas

Kami telah melihat emas dipuji sebagai investasi “aman” karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan perlindungan terhadap bencana ekonomi besar. Harga emas juga cukup terjangkau dan mudah dibeli di banyak lokasi.

Hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah saja, kamu sudah bisa berinvestasi emas dengan kemungkinan nilainya yang terus meningkat. Sejarah telah menunjukkan bahwa mereka yang memegang emas selama masa krisis, masih memegang kekayaan mereka dengan stabil.

Mengapa Itu Aman?

Emas dapat melindungi dari inflasi dan secara historis, telah diketahui mempertahankan nilainya bahkan selama masa bencana. Itu sebabnya emas menjadi investasi populer selama krisis utang baru-baru ini.

Kenapa Tidak Aman?

Banyak ahli keuangan mencatat bahwa reputasi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi sering dilebih-lebihkan, dan emas telah diketahui kehilangan nilainya. Umumnya emas tidak memiliki pengembalian investasi yang sama. Dengan kata lain, itu tidak seaman yang kamu pikirkan, dan kamu tidak perlu menjadi kaya dengan memegangnya.

Tiga instrumen di atas adalah investasi aman yang kerap jadi favorit banyak orang. Namun sekali lagi, tidak ada investasi yang benar-benar tanpa risiko. Untuk mendapatkan keuntungan maka harus ada yang dipertaruhkan. Kamu hanya bisa mencoba menekan risikonya seoptimal mungkin dengan menerapkan sejumlah strategi.

Salah satunya dengan berinvestasi lewat aplikasi Ajaib untuk memastikan investasi milikmu aman. Ajaib telah terdaftar di OJK sebagai penyedia produk reksa dana. Kamu bisa memilih untuk berinvestasi di pasar keuangan namun tetap memberikan rasa aman.

Mau investasi aman? Ajaib jawabannya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait