Tren usaha frozen food untuk masyarakat Indonesia terus berkembang seiring dengan gaya hidup yang semakin sibuk dan berubah. Terutama untuk target pasar di kota-kota besar yang sebagian besar masyarakatnya didominasi oleh kalangan pekerja. Tentunya mengonsumsi frozen food akan membantu dalam mempersiapkan makanan dengan waktu yang lebih cepat.
Selain itu, kini sudah bermunculan usaha frozen food yang menawarkan pilihan makanan sehat. Seperti makanan organik, rendah gula, rendah garam, atau bebas gluten.
Tak hanya itu, kegemaran masyarakat Indonesia akan makanan tradisional pun bisa menciptakan diversifikasi bisnis frozen food. Dengan membekukan hidangan tradisional seperti rendang, sate, atau soto dalam bentuk frozen food.
Ide Usaha Frozen Food Homemade
Berikut terdapat beberapa ide usaha frozen food yang bisa dibuat dari rumah kamu.
1. Dumpling dan Dim Sum
Kamu bisa membuat dumpling atau dim sum dengan berbagai isian, seperti ayam, udang, atau sayuran, yang siap untuk dimasak. Seperti diketahui, makanan khas Tionghoa ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
2. Makanan Tradisional
Dari ranah nusantara, pasar masyarakat Indonesia juga sudah menunjukkan ketertarikannya pada makanan tradisional. Kamu bisa menyajikan hidangan tradisional yang cocok untuk dibekukan, seperti rendang, sate, atau dendeng.
3. Frozen Pizza dan Calzone
Selain itu, kamu bisa membuat berbagai varian pizza dan calzone dengan berbagai topping yang lezat dan saus homemade.
4. Frozen Pasta Meals
Kemudian, potensi usaha frozen lainnya dengan membuat sajian pasta. Seperti lasagna, mac and cheese, atau pasta bake yang sudah dipanaskan.
5. Sup dan Kaldu
Ide usaha selanjutnya dengan membuat berbagai jenis sup atau kaldu yang lezat, seperti sup ayam, sup krim, atau kaldu sapi yang bisa dinikmati dengan mudah. Ini sangat cocok bagi masyarakat pekerja yang sibuk namun ingin tetap mengonsumsi sayuran.
6. Burger Homemade
Untuk bisnis burger, kamu bisa sekali membuat sendiri patty burger homemade dengan berbagai varian rasa dan bahan, serta saus dan topping yang unik.
7. Frozen Snacks
Tak kalah bisa menjual, kamu bisa membuat camilan frozen seperti spring rolls, samosa, atau onion rings yang siap digoreng.
8. Bahan Baku Baking
Apabila kamu menyukai hal-hal yang berkaitan dengan roti maka ini bisa menjadi bisnis yang menyenangkan. Kamu bisa membuat adonan kue atau roti yang sudah diolah hingga tahap tertentu. Sehingga konsumen hanya tinggal memanggangnya sendiri.
9. Frozen Breakfast
Selain itu, membuat sarapan frozen juga menjadi ide usaha frozen food yang menarik. Seperti berupa pancake, waffle, atau quiche yang bisa dipanaskan di pagi hari sebelum melakukan aktivitas.
10. Makanan Bayi dan Anak
Saat ini sudah ada kebutuhan juga untuk memproduksi makanan bayi dan anak yang sehat dan bergizi dalam bentuk frozen. Seperti puree sayuran atau buah yang siap untuk diberikan.
Sebelum memulai usaha frozen food homemade, pastikan untuk memahami peraturan dan persyaratan keamanan makanan yang berlaku di wilayah kamu. Selain itu, perlu juga untuk memastikan dalam memiliki metode penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas makanan dalam bentuk beku. Riset pasar akan membantu kamu dalam memahami permintaan konsumen dan mengembangkan produk yang tepat sasaran.
Tips Penjualan Bisnis Rumahan
Untuk kamu yang baru akan memulai bisnis rumahan frozen food, berikut kami berikan tips penjualan atau pemasaran yang bisa menjadi referensi.
1. Membuat Branding yang Kuat
Membuat identitas merek yang kuat, termasuk logo, warna, dan gaya visual yang konsisten merupakan hal yang sangat fundamental. Hal ini akan membantu bisnis kamu terlihat lebih profesional dan mudah dikenali.
2. Menentukan Target Pasar
Kemudian, mengidentifikasi siapa target pasar bisnis kamu. Siapa yang akan tertarik dengan produk atau layanan bisnis kamu? Dengan mengetahui target pasar kamu, kamu dapat mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif.
3. Berkomunikasi Melalui Media Sosial
Kamu bisa memanfaatkan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan. Buatlah konten yang menarik, posting reguler, dan interaksi yang positif untuk membangun komunitas online.
4. Menggunakan Foto Berkualitas
Kemudian, kamu perlu memastikan foto produk atau layanan kamu berkualitas tinggi. Gambar yang menarik dan profesional dapat membuat produk kamu terlihat lebih menarik.
5. Layanan Pelanggan yang Baik
Hal penting lainnya adalah dengan mengutamakan customer-based. Dengan memberikan layanan pelanggan yang baik dan responsif dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
6. Diversifikasi Saluran Penjualan
Selain penjualan langsung, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual melalui platform online atau toko-toko lokal.
7. Konsisten dalam Pemasaran
Memiliki konsistensi dalam pemasaran sangat penting. Tetaplah aktif dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan mempublikasikan konten.
8. Berkembang dengan Mengikuti Tren
Agar bisnismu tetap terus berdiri, maka perlu untuk terus up-to-date dengan tren terbaru dalam industri bisnis kamu. Serta tetap memperhatikan perubahan tren yang relevan.
Sebagai penutup, pemasaran produk merupakan proses yang berkelanjutan. Sehingga sebaiknya kamu terus beradaptasi dan belajar dari respons pelanggan untuk meningkatkan strategi pemasaran kamu.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.
Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
