Investasi

Pengalaman Investasi Dolar, dan Perbedaannya dengan Forex

Pengalaman Investasi Dolar

Ajaib.co.id – Apakah kamu pernah traveling ke luar negeri? Belanja dengan e-commerce dari luar negeri? Tentu kamu pasti pernah bertransaksi menggunakan dolar. Atau minimal, kamu tahu lah apa mata uang paling umum yang digunakan untuk belanja online dari luar negeri.

Makanya, terkadang memiliki mata uang dolar itu penting, apalagi di saat kondisi global sedang fluktuatif seperti sekarang. Investasi dalam bentuk dolar saat ini merupakan sebuah alternatif yang bagus. Karena menurut pengalaman, investasi dolar merupakan mata uang yang paling aman dimiliki.

Namun perlu diingat, investasi dolar jauh berbeda dengan forex. Lalu apa bedanya? Mari kita bahas terlebih dahulu sebelum membedah kenapa harus berinvestasi mata uang negeri Paman Sam itu yang diambil dari orang-orang yang memiliki pengalaman investasi dolar.

Perbedaan Forex dan Investasi Dolar

Nyatanya, forex trading itu berbeda dengan investasi dolar. Secara harfiah, forex adalah singkatan dari foreign exchange yang artinya adalah penukaran mata uang asing.

Karena pembelian dan penjualan mata uang dalam waktu tertentu tidak stabil, akibatnya perbedaan nilai tukar mata uang asing menjadi sangat besar. Inilah yang akhirnya memancing sebagian orang untuk mengambil keuntungan.

Forex trading pun bersifat volatile, artinya mudah berubah-ubah, bisa dalam hitungan menit, jam, atau harian. Para trader forex bisa saja mendapat keuntungan dalam sekejap, atau bisa juga rugi dalam waktu yang tidak mereka bayangkan.

Lalu, apa bedanya dengan investasi dolar? Mungkin kamu pernah mendengar istilah menabung dolar. Ya, investasi dolar adalah menabung dollar, setiap bulan menabung nominal dengan konsisten. Makanya investasi saham sangat berbeda dengan forex yang bisa saja membeli dan menjual dolar dalam jangka waktu yang sangat dekat. 

Jenis-Jenis Investasi Dolar

Banyak jenis investasi dolar yang perlu kamu ketahui, salah satunya adalah menabung dalam bentuk deposito dengan mata uang dolar. Ada juga yang melakukan reksa dana pendapatan tetap dengan dolar, atau bahkan obligasi korporasi dolar. Namun tentu saja untuk jenis obligasi dolar, modal yang dibutuhkan relatif besar.

Kenapa Investasi Dolar?

Menurut orang-orang yang memiliki pengalaman investasi dolar, ada beberapa tujuan mereka investasi dolar, seperti dana untuk belajar ke luar negeri, melakukan perjalanan ke luar negeri atau ibadah haji, dan mempertahankan daya beli saat rupiah jatuh.

Namun, tentu saja dari ketiga tujuan ini, hal yang paling menguntungkan dalam investasi dolar adalah mempertahankan daya beli saat rupiah jatuh.

Ambil contoh saat krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997. Mereka yang bekerja di luar negeri ataupun mereka yang menyimpan dolar mendapat keuntungan besar karena dollar mereka bernilai berlipat-lipat saat ditukar ke uang rupiah.

Tips Memulai Investasi Dolar

Ada beberapa tips untuk memulai investasi mata uang Paman Sam dari orang-orang yang memiliki pengalaman investasi dolar. Berikut adalah tipsnya:

1. Pahami Istilah Kurs Beli Jual

Jika kamu pernah menjual mata uang asing di bank atau money changer tentu kamu pernah melihat tulisan kurs beli serta kurs jual. Sebelum kamu memulai investasi dolar, kamu harus memahami apa itu kurs jual dan kurs beli.

Kurs jual adalah nilai yang ditawarkan oleh bank atau money changer untuk menjual mata uang asing. Sedangkan kurs harga beli adalah nilai yang ditawarkan untuk membeli mata uang yang kamu miliki.

Misal, kurs beli dolar adalah Rp13.000, sedangkan kurs jual adalah Rp13.200, maka harga satu dolar adalah Rp13.200 jika kamu ingin membeli dolar di bank atau money changer.

2. Belilah Dolar di Tempat Resmi

Banyak tempat yang menawarkan untuk menjual dan membeli dolar yang kamu miliki, mulai dari bank, money changer yang telah terdaftar oleh Bank Indonesia, dan money changer yang tidak terdaftar oleh Bank Indonesia. Tentu saja kita harus menukar dolar-dolar kamu di tempat yang resmi dan terdaftar.

Kenapa? Tidak hanya rupiah saja yang dapat dipalsukan, dolar pun juga demikian. Jadi jangan sampai terpengaruh oleh penawaran harga jual dan beli kurs yang murah dari tempat yang tidak resmi.

3. Jangan Menyimpannya Terlalu Lama

Maksud dari tidak menyimpannya terlalu lama adalah kesalahan dimana kamu menyimpan dolar secara fisik di rumah. Tabunglah dolar-dolarmu di bank yang lebih aman, selain dari keamanan kejahatan hingga keamanan dari kecacatan fisik dolar-dolarmu.

Perlu kamu ketahui, harga dolar yang dapat kamu tukarkan di bank ataupun money changer juga dipengaruhi dari bentuk fisiknya. Jika kamu menyimpan dolarmu di tempat yang tidak mendukung, seperti dompet atau tempat yang lembab, maka dolarmu akan cepat rusak.

Contoh kerusakan yang sering dikeluhkan adalah uang dolar yang mulai menguning, tercoret dan terlipat.

4. Targetkan Keuntungan

Orang-orang yang memiliki pengalaman investasi dolar menyarankan agar kita harus menargetkan keuntungan. Misalnya, kamu tentukan target margin keuntungan, yaitu 5%. Jika satu uang dollar yang kamu beli dengan harga Rp13.000, maka 5% dari 1 dolar tersebut adalah Rp650. Ketika kurs dollar menjadi minimal Rp13.500, kita bisa segera tukar dolar tersebut dengan rupiah.

Mungkin keuntungan sekecil itu kurang terasa ketika kita menukarkan dolar ke rupiah, tapi margin keuntungan 5% itu cukup besar. Makanya, disarankan untuk secara reguler membeli dolar agar nilai dolar milikmu akan semakin besar.

Selain itu, nilai dolar milikmu akan merata dan tidak terpatok pada satu harga saja. Ini dapat mengantisipasi jatuhnya nilai dolar secara tiba-tiba.

Itulah beberapa tips mengenai investasi dolar. Semoga dengan kamu membaca tips ini kamu bisa memulai pengalaman investasi dolar milikmu. Namun, selain investasi dolar, kamu juga bisa mulai terjun ke dunia investasi saham dengan mudah loh.

Kamu bisa memulai investasi saham lewat Ajaib yang memiliki produk-produk reksa dana dengan harga yang sangat terjangkau. Yuk, mulai berinvestasi.

Artikel Terkait