Harga komoditas energi kembali rebound menyusul pernyataan dovish The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 75 bps dalam tiga kali pertemuan. Ekonomi berpotensi menguat diiringi dengan akselerasi permintaan energi, seperti migas dan batu bara. Di sektor migas, harga crude oil naik +5,53% dalam sepekan (12 -18 Desember 2023). Hal ini menyusul kesepakatan pengetatan supply dari OPEC+ pada awal Desember 2023 sebesar 2,2 juta barel per hari untuk Kuartal-I tahun 2024.
Berikut saham-saham Energi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 18-22 Desember 2023:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk – MEDC
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MEDC naik +0,95% sejak awal tahun hingga tanggal 18 Desember 2023 pada harga Rp1.100 per lembar saham;
- Saham MEDC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember 2023 sebesar Rp140,08 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham MEDC di sepanjang bulan Desember mencapai 15.736.005 lot ;
- Per September 2023, realisasi Capex MEDC sebesar US$210 juta. Sektor Migas berkontribusi sebesar US$155 juta untuk pengembangan Blok Natuna dan Corridor. Sisanya pada sektor terbarukan sebesar US$55 juta untuk pengembangan proyek Ijen Geothermal.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, MEDC bullish continuation di atas MA(5,20). Berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator MACD bar histogram positif. Support pada level 1.080, resistance di level 1.190, cut loss if break level 1.050.
2. PT Elnusa Tbk – ELSA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ELSA menguat +19,07% sejak awal tahun hingga tanggal 18 Desember 2023 pada harga Rp378 per lembar saham;
- Saham ELSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember 2023 sebesar Rp10,75 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ELSA di sepanjang bulan Desember mencapai 3.320.848 lot;
- Per September 2023, ELSA mencatat kenaikan laba bersih 40% yoy menjadi Rp407 miliar. Secara top line, pendapatan tumbuh 5% yoy Rp8,98 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ELSA secara teknikal bullish reversal jangka pendek di atas MA (5). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic bergerak naik dari area oversold. Support pada level 376, resistance 396, cut loss if break level 370.
3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk – ADMR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ADMR terkoreksi -15,48% sejak awal tahun hingga tanggal 18 Desember 2023 pada harga Rp1.385 per lembar saham;
- Saham ADMR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember 2023 sebesar Rp45,66 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ADMR di sepanjang bulan Desember mencapai 4.024.630 lot;
- Per September 2023, ADMR mencatatkan volume penjualan 3,01 juta ton dan volume produksi sebesar 3,98 juta ton atau tumbuh secara tahunan masing masing 38% dan 55%.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ADMR bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing di area middle to overbought. Support pada level 1.350, resistance di level 1.470 dan cut loss if break level 1.300.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
