Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) di pasar primer pada kuartal III-2023 tumbuh 1,96% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebelumnya sebesar 1,92% yoy.
Dari sisi penjualan, penjualan properti residensial terkontraksi 6,59% yoy, namun lebih baik dibandingkan koreksi pada kuartal sebelumnya sebesar 12,30% yoy. Permintaan sektor properti berpotensi terakselerasi seiring insentif fiskal berupa PPN DTP 100% kepada nilai jual rumah paling tinggi senilai Rp5 miliar dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sampai Rp2 miliar dalam periode November 2023 hingga Juni 2024.
Berikut saham-saham Sektor Properti yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 27 November- 1 Desember 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Properti dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Ciputra Development Tbk – CTRA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham CTRA naik +24,46% sejak awal tahun hingga tanggal 27 November 2023 pada harga Rp1.145 per lembar saham;
- Saham CTRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp24,61 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham CTRA di sepanjang bulan November mencapai 4.165.037 lot ;
- Per September 2023, CTRA membukukan marketing sales senilai Rp7,8 triliun atau tumbuh 19% yoy, sekaligus mencapai 80% target di tahun 2023.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, CTRA bullish continuation dalam jangka menengah berpotensi lanjutkan penguatan membentuk bullish flag. Pergerakan harga diatas MA (5,20,100). Indikator stochastic bergerak naik dari area netral. Support pada level 1.100, resistance di level 1.190, cut loss if break level 1.080.
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk – BSDE
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BSDE menguat +17,49% sejak awal tahun hingga tanggal 27 November 2023 pada harga Rp1.075 per lembar saham;
- Saham BSDE tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp16,01 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BSDE di sepanjang bulan November mencapai 2.944.177 lot;
- Per September 2023, BSDE mencatat penjualan Rp7,3 triliun, naik 2,28% yoy. Sementara itu, dari sisi bottom line, laba bersih tercatat Rp1,77 triliun atau tumbuh 92,64% yoy.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BSDE bullish continuation membentuk inverse head and shoulder. Pergerakan harga di atas MA (5,20). Volume naik signifikan dan indikator stochastic bergerak naik. Support pada level 1.030, resistance 1.110, cut loss if break level 1.010.
3. PT Summarecon Agung Tbk – SMRA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham SMRA melonjak +4,17% sejak awal tahun hingga tanggal 27 November 2023 pada harga Rp625 per lembar saham;
- Saham SMRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan November 2023 sebesar Rp29,82 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham SMRA di sepanjang bulan November mencapai 9.608.122 lot;
- Per September 2023, SMRA mencatat kenaikan pendapatan 20,6% yoy menjadi Rp5,08 triliun. Dari sisi bottom line, laba bersih tumbuh 110,8% yoy di level Rp653,02 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, SMRA break pola inverse head and shoulder berpotensi lanjutkan penguatan. Bergerak di atas MA (5,20,100). Volume menguat signifikan dan indikator stochastic naik dari area middle to high. Support pada level 600, resistance di level 655 dan cut loss if break level 580.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
