Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Indeks JII dalam Sepekan (25-29 Maret 2024)

Jakarta Islamic Index

Jakarta Islamic Index (JII) dapat dijadikan pilihan investor di bulan Ramadan. Pasalnya, indeks ini mencakup prinsip syariah dalam kategori Daftar Efek Syariah (DES). Indeks JII terapresiasi 3,07% secara month to date (mtd) (25/3/24). Konstituen dalam JII terdiri dari 30 saham syariah.

Pemilihan saham dalam konstituen tersebut, diantaranya  tidak mengandung unsur ketidakpastian (gharar), riba dan judi, serta tidak melakukan transaksi yang bertentangan dengan prinsip syariah. Sementara, investor juga dapat memperhatikan sektor menarik saat ini, seperti telekomunikasi, komoditas emas dan perbankan syariah. 

Berikut saham-saham Indeks JII yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 25-29 Maret 2024: 

Weekly watchlist table 26 Maret 2024

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Indeks JII dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk – BRIS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BRIS naik 52,87% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 25 Maret 2024 sebesar Rp2.660 per lembar saham;
  • Saham BRIS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Maret 2024 sebesar Rp106,98 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BRIS di sepanjang bulan Maret 2024 mencapai 6.458.428 lot;
  • BRIS mencetak laba bersih yang tumbuh 33,82% yoy menjadi Rp5,7 triliun di tahun 2023. Secara top line, pertumbuhan pendapatan syariah bersih naik 3,85% yoy sebesar Rp16,17 triliun. BRIS merupakan perbankan syariah dengan aset terbesar di Indonesia mencapai Rp353.62 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BRIS sideways dalam jangka pendek. Indikator stochastic crossing di area oversold and MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 2.560, resistance di level 2.800, cut loss if break level 2.500.

2. PT XL Axiata Tbk – EXCL

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham EXCL naik 20,88% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 25 Maret 2024 sebesar Rp2.410 per lembar saham;
  • Saham EXCL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Maret 2024 sebesar Rp74,98 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham EXCL di sepanjang bulan Maret 2024 mencapai 4.843.755 lot;
  • EXCL anggarkan belanja modal ( Capex ) senilai Rp 8 triliun di tahun 2024. Sebagian besar Capex akan dialokasikan untuk akselerasi jaringan bisnis layanan data dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC).

Teknikal Analisis

Secara teknikal, EXCL dalam jangka pendek cenderung sideways, namun secara major tren bullish diatas MA (5,20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan membentuk pola triangle. Indikator stochastic crossing di area oversold. Support pada level 2.350, resistance 2.550, cut loss if break level 2.300.

3. PT Aneka Tambang Tbk – ANTM

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham ANTM terkoreksi -4,32% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 25 Maret 2024 sebesar Rp 1.660 per lembar saham;
  • Saham ANTM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Maret 2024 sebesar Rp90,20 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham ANTM di sepanjang bulan Maret 2024 mencapai 8.983.545 lot;
  • Harga komoditas emas menguat +6,24% sejak awal Maret 2024 ke level USD 2.171 per oz (25/3/24). Kenaikan harga emas tersebut sejalan dengan penurunan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, ANTM dalam major tren bullish di atas MA (20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan membentuk bullish flag. Indikator MACD bar dalam momentum positif. Support pada level 1600, resistance di level 1.750 dan cut loss if break level 1.580.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait