Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Perbankan dalam Sepekan (12-16 Juni 2023)

Nasabah Prioritas

Sektor perbankan prospektif di tengah pertumbuhan kredit yang masif. Berdasarkan data jumlah uang beredar dalam arti luas (M2), pertumbuhan kredit pada April 2023 tumbuh 8% YoY, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 9,8% YoY. Adapun pertumbuhan kredit diproyeksikan semakin terakselerasi sejalan dengan landainya inflasi tahunan Amerika Serikat (AS).

Pada April 2023 inflasi tahunan AS tercatat sebesar 4,9% dan diproyeksikan melanjutkan penurunan. Optimisme tersebut akan memberikan gambaran akan suku bunga The Fed yang lebih dovish, sehingga mengurangi cost of fund emiten perbankan, khususnya perbankan digital.

Berikut saham-saham Sektor Perbankan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 12-16 Juni 2023: 

daftar saham potensial 13 Juni 2023

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Perbankan dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1 PT Bank Neo Commerce Tbk – BBYB

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BBYB terkoreksi -19,85% sejak awal tahun hingga tanggal 12 Juni 2023 pada harga Rp525 per lembar saham;
  • Saham BBYB tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juni 2023 sebesar Rp31,4 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BBYB di sepanjang bulan Juni  mencapai 3.755.438 lot;
  • BBYB catat pertumbuhan kredit per Maret 2023 sebesar 127,02%YoY atau sebesar Rp10,91 triliun. Adapun DPK meningkat 58,27% YoY menjadi Rp14,75 triliun. Pendapatan bunga bersih terakselerasi 250% YoY menjadi Rp6891,6 miliar. Dari sisi bottom line, BBYB dapat mengurangi kerugian 83% YoY menjadi Rp68,40 miliar.

Teknikal Analisis

Secara teknikal BBYB bergerak pada fase bullish jangka pendek, volume up signifikan dengan stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram positif. Support pada level 480, resistance di level 560 dan cut loss if break level 470.

2. PT Bank Raya Indonesia Tbk – AGRO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham AGRO terkoreksi -10,24% sejak awal tahun hingga tanggal 12 Juni 2023 pada harga Rp368 per lembar saham;
  • Saham AGRO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juni 2023 sebesar Rp13,7 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham AGRO di sepanjang bulan Juni mencapai 2.219.850 lot;
  • Kinerja AGRO pada kuartal I 2023 mencatat laba bersih Rp4,37 miliar. Adapun pendapatan bunga bersih (NII) tercatat Rp123,8 miliar atau turun 33,7% YoY.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, AGRO bergerak bullish jangka pendek, MACD line golden cross dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Support pada level 360, resistance di level 390, cut loss if break level 352.

3. PT Bank KB Bukopin Tbk – BBKP

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BBKP terkoreksi -16,52% sejak awal tahun hingga tanggal 5 Juni 2023 pada harga Rp96 per lembar saham;
  • Saham BBKP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juni 2023 sebesar Rp17,3 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BBKP di sepanjang bulan Juni mencapai 10.871.069 lot;
  • BBKP berhasil mengurangi persentase rugi bersih 83,7% YoY di level Rp213,3 miliar. Adapun pendapatan bunga bersih (NII) mengalami penurunan  33,7% YoY menjadi Rp213,7 miliar.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BBKP mencoba rebound dari fase bearish jangka menengah. Stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas. Support pada level 92, resistance di level 102, cut loss if break level 90.

4. PT Bank Pan Indonesia Tbk – PNBN

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham PNBN terkoreksi -21,09% sejak awal tahun hingga tanggal 12 Juni 2023 pada harga Rp1.160 per lembar saham;
  • Saham PNBN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juni 2023 sebesar Rp1,5 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham PNBN di sepanjang bulan Juni mencapai 80.604  lot;
  • Kinerja PNBN pada kuartal I 2023 mencatat laba bersih yang turun 9,8% YoY menjadi Rp 589,5 miliar. Hal tersebut sejalan dengan pendapatan bunga bersih yang mengalami penurunan 5,84% YoY menjadi Rp2,36 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, PNBN bergerak sideways, membentuk bullish engulfing candle. MACD line dalam momentum positif dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Support pada level 1.100, resistance terdekat di level 1.230, cut loss if break level 1.080.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:

  • Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait