Saham

Wabah Covid-19 Bikin Saham Tertekan, JSMR Rencanakan Buyback

wabah covid-19

Ajaib.co.id – Wabah Covid-19 sepertinya berdampak pada banyak hal. Diketahui, wabah Covid-19 akhirnya membuat saham juga tertekan. Karena kehadiran wabah Covid-19, JSMR pun akhirnya rencanakan opsi buyback. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tengah merencanakan melakukan opsi pembelian kembali saham (buyback) yang beredar di pasar. Aksi ini merupakan bentuk respon dari kondisi pasar saham yang sedang tertekan akibat sentimen negatif penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Wabah covid-19 yang berasal dari Wuhan, China ini jadi salah satu penyebab koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 12,28% yang terjadi sejak awal tahun 2020.

Namun, menurut Corporate Secretary dari Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan bahwa perseroan masih terus mengevaluasi langkah rencana buyback saham JSMR tersebut. Berdasarkan penutupan perdagangan hari ini, saham Jasa Marga mengalami kenaikan sebesar 1,26% ke level Rp4.820 per saham. Akan tetapi, jika melihat selama tahun berjalan, saham dengan kode emiten JSMR ini masih pada posisi melemah 7,44%. Di periodeyang sama, investor asing justru mencatat melakukan aksi beli sebesar Rp85,61 miliar di pasar reguler.

Selain Jasa Marga, perusahaan BUMN lain yang juga mempertimbangkan untuk pembelian kembali saham (buyback) adalah PT Bukit Asam Tbk dengan kode emiten PTBA. Namun, perseroan belum menentukan kapan tepatnya aksi korporasi tersebut dilakukan karena sampai sekarang masih terus memonitor perkembangan pasar. Meski begitu, hingga saat ini belum ada himbauan dan arahan dari Kementerian BUMN terkait aksi korporasi ini.

Menurut beberapa sumber, diketahui ada lebih dari 10 emiten BUMN yang akan melakukan pembelian saham kembali (buyback) akibat penyebaran Covid-19. Akan tetapi Kementerian BUMN belum memberikan sikap yang jelas terkait aksi buyback yang tengah direncanakan beberapa emiten pelat merah. Memang dalam ini sangat sulit untuk mengambil langkah tersebut, karena pertimbangannya kondisi pasar yang masih belum reda. Jika aksi buyback segera dilakukan, ditakutkan malah tidak mampu mengangkat pergerakan saham-saham tersebut.

Tetap Tenang

Soal aksi buyback, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghimbau kepada para investor agar tetap tenang walaupun pasar saham domestik sedang goyah karena tekanan yang berat pada perdagangan Jumat kemarin (28/02/2020). Namun, OJK mengklaim sudah memiliki protokol bersama BEI yang memperbolehkan emiten untuk melakukan buyback tanpa harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sementara Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) memberikan dukungan terhadap rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempersilahkan emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar di publik tanpa lewat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan tersebut dilakukan menyusul anjloknya IHSG dalam beberapa hari terakhir lantaran respon positif warga Indonesia yang terpapar virus corona. Selain itu ada beberapa katalis negatif lainnya dari kasus yang terjadi di dalam negeri yang berpengaruh pada penurunan IHSG.

Sentimen negatif tersebut membuat kepercayaan investor terhadap pasar modal pun mulai berkurang. Oleh karena itu aksi korporasi buyback ini dipertimbangkan untuk mendongkrak harga saham, termasuk JSMR.

Investor Harus Jeli Memilih Emiten

Opsi buyback saham tanpa persetujuan RUPS jadi salah satu kebijakan OJK dan BEI dalam meredam melemahnya IHSG lebih dalam lagi. Melihat rencana tersebut, investor harus bisa jeli dalam memilih emiten saham, terutama yang bisa menjalankan prinsip tata kelola perusahaan dengan tepat.

Tidak hanya itu, emiten yang bakal melakukan aksi buyback harus mempertimbangkan seperti apa situasi makro ekonomi ke depannya dengan memperhatikan valuasi price to earnings ratio (P/E). Saat ini yang paling gencar dalam mengambil langkah opsi pembelian saham kembali (buyback) adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Perseroan Raih Industry Leader

Di tengah kekhawatiran kondisi saham JSMR yang masih melemah, kinerja perusahaan tetap menunjukkan yang terbaik. Hal itu terbukti dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang kembali sabet Industry Leader dalam ajang BUMN Performance Excellent Award 2020 yang hari ini (04/03/2020) diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB).

Perusahaan BUMN ini berhasil meningkatkan raihan skor asesmen dalam Kriteria Penilain Unggul (KPKU) pada tahun kinerja 2018 yang mencapai 50 poin menjadi 775,25 dari perolehan tahun sebelumnya. Meningkatnya perolehan skor KPKU ini sekaligus jadi pemicu bagi Jasa Marga untuk lebih lagi meningkatkan kinerja mereka ke depannya.

Sementara itu, pencapaian kinerja Jasa Marga tidak lepas dari transformasi organisasi yang terjadi pada tubuh Perseroan. Supaya Perseroan juga mampu menjawab tantangan bisnis yang makin besar, sehingga kinerja para karyawan Jasa Marga pun ikut meningkat. Selain menambah ruas jalan tol operasi dan peningkatan layanan di jalan tol, Jasa Marga juga ikut berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan dan pengelolaan Green Toll Road (jalan tol ramah lingkungan).

Meski kinerja Jasa Marga menunjukkan peningkatan yang mumpuni, namun emiten sahamnya masih berupaya melakukan pergerakan naik di tengah maraknya wabah virus corona. Untuk itu, buat yang ingin membeli saham JSMR sebaiknya pertimbangan dengan matang dengan melihat kondisi pasar terkini. Terlebih dengan adanya aksi buyback, diharapkan investor bersabar dan jeli melihat peluang.

Kamu bisa mengalihkan investasimu ke Ajaib, yang akan memberikan rekomendasi produk investasi saham menarik dari manajer investasi sesuai kebutuhanmu. Tak hanya itu, Ajaib juga punya banyak pilihan investasi, mulai dari obligasi, saham, hingga reksa dana dan bekerja sama dengan beberapa manajer investasi. Jadi, investasi jadi lebih mudah dan tak perlu khawatir karena danamu dikelola dengan baik.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang

Artikel Terkait