Ajaib.co.id – Menjalankan usaha kreatif hampir sama seperti menjalankan bisnis lain. Sang pemilik usaha harus mempertahankan sekaligus menambah pelanggan baru. Namun buat usaha kreatif yang baru dirintis, tak ada salahnya mendongkrak eksposur agar banyak orang yang menggunakan produk atau jasa usaha tersebut.
Meski pandemi masih mengguncang dunia, hal itu tak boleh menyurutkan seseorang untuk merintis sebuah usaha, termasuk usaha kreatif. Apalagi beberapa tahun ini, tak sedikit usaha kreatif dengan melibatkan dunia digital semakin banyak yang bermunculan.
Pasalnya dunia digital mempermudah para pelaku usahanya untuk mengenalkan, memasarkan, dan menjual produk atau jasanya. Namun kompetisi di dunia tersebut sangat ketat. Mereka berlomba-lomba menggaet pelanggan sebanyak mungkin dengan iklan di media sosial, endorsed produk ke selebriti, hingga perang harga murah.
Apakah usaha kreatif yang kamu miliki mampu bersaing dengan cara seperti itu? Jika mampu, sah-sah saja. Jika tidak, ada baiknya mengikuti mengikuti saran Sophie Bowman, Direktur ConvertYourFollowers.com, yang menulis tentang lima cara bisnis kecil untuk memperoleh lebih banyak eksposur di 2021, Forbes.com (20/01/2021).
Meski demikian, cara-cara tersebut dapat kamu aplikasikan pada usaha kreatifmu. Baik usaha yang baru dirintis maupun usaha lama yang ingin ditingkatkan penjualan dan brand awareness-nya.
Membuat Facebook Group
Jangan anggap Facebook adalah media sosial buat orang tua. Karena perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini dapat menghubungkan bisnis dengan target market-mu. Caranya buat Facebook Group untuk branding sekaligus membuat komunitas.
Untuk mendongkrak eksposur, usahakan mengunggah konten sehari sekali. Konten bisa berupa foto produk, video penggunaan produk, testimoni pembeli, atau tip dan trik yang berhubungan dengan produk.
Namun jangan lupa untuk membalas komentar atau pertanyaan dari anggota grup. Tak ada salahnya buat mengadakan giveaway khusus anggota grup yang aktif.
Muncul di Televisi
Menurut Bowman, muncul di acara televisi adalah cara cepat untuk mendapatkan eksposur lebih tinggi dari sebelumnya. Produk yang tampil di televisi akan memperoleh perhatian oleh jutaan orang, termasuk target market. Bagaimana usaha kreatif kita muncul di televisi dengan bujet minim atau tanpa bujet sama sekali?
Jika usaha baru dirintis dan tak ada bujet promosi, kamu bisa mengajak kerja sama dengan salah satu acara di televisi. Misal usahamu memiliki produk aksesoris, hubungi pihak acara di stasiun televisi, dan katakanlah bahwa kamu siap menyediakan aksesoris untuk pembawa acara atau bintang tamu. Selanjutnya pihak acara akan mencantumkan usaha atau akun Instagram ketika acara berlangsung.
Untuk menarik pengikut di media sosial, unggah video atau foto ketika pembawa acara menggunakan produkmu. Selain itu, buat pula produk edisi khusus (seperti edisi Lebaran, Natal, atau akhir tahun) atau berikan harga khusus untuk produk yang tampil di televisi.
Tampil di Podcast
Bowman menyebut bahwa podcast adalah blog gaya baru. Podcast dapat menjadi cara yang ampuh untuk meraih target market. Pasalnya, ketika seseorang mendengarkan podcast, ia akan memilih pembahasan yang dekat dengan kehidupannya.
Di sisi lain, para pendengar setia dapat membantu mengembangkan kredibilitas podcast-mu. Sehingga saat kamu merilis produk, kemungkinan besar mereka dapat menerimanya dan dapat mendongkrak eksposur. Buat kamu yang sedang memulai podcast, buatlah obrolan yang relevan saat ini dan paparkan nilai hidupmu kepada pendengar.
Membagikan Hadiah
Giveaway atau membagikan hadiah merupakan kiat mendongkrak eksposur pada bisnismu. Mulai dari kebanjiran pengikut, like, repost, komentar, tag, hingga pesan. Engagement tersebut sangat penting bagi sebuah jenama. Karena jenama ingin membangun kredibilitas dan hubungan dengan pelanggan.
Namun jumlah pengikut media sosial relatif tidak ada gunanya, jika kamu tidak bisa mengubah mereka dari pengikut menjadi pelanggan. Oleh karena itu, adakan pembagian hadiah untuk mendongkrak eksposur sekaligus ketertarikan pengikut terhadap produk.
Kolaborasi Dengan Influencer
Jika kamu memiliki dana lebih, tak ada salahnya untuk berkolaborasi dengan influencer. Di Amerika Serikat, harga iklan di Facebook ketika pemilihan presiden melonjak drastis. Sehingga pelaku UMKM tak mampu beriklan di media sosial tersebut.
Namun jika kamu menemukan influencer yang tepat, ia akan memberikan penjualan yang optimal pada bisnis. Kalau dana promosi kecil, kamu bisa melakukan kolaborasi dengan temanmu (yang memiliki banyak pengikut) untuk menjadi influencer produkmu.
Cara lain, pertama, pembagian hadiah. Ajak kolaborasi bisnis kreatif milik teman yang sama-sama baru dirintis untuk mengadakan pembagian hadiah. Sehingga hadiah yang diberikan bertambah dan eksposur pun demikian.
Kedua, paket bundling. Luncurkan paket bundling yang berisi produk bisnismu dan teman. Misal produkmu adalah masker kain dan produk teman adalah brownies. Meski kedua produk memiliki perbedaan, tetapi kalian bisa membungkus kampanye dengan menarik.
Misal kemas paket bundling yang berisi brownies, masker kain, dan hand sanitizer. Kampanyekan pelangganmu untuk tetap di rumah saja, termasuk menikmati brownies lezat, dan ingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Mendapatkan eksposur dan penjualan meningkat adalah hal penting dalam sebuah bisnis. Namun mengelola keuangan juga tak kalah penting. Untuk itu, sisihkan keuntungan bisnismu untuk investasi.
Investasi tak sekedar melipatgandakan dana. Melainkan untuk rencana masa depan, menghindari inflasi, serta mengamankan aset di tengah kondisi ekonomi tak menentu. Jenis investasi yang bisa kamu pilih antara lain reksa dana, saham, logam mulia, atau peer-to-peer (p2p) lending.
Unduh Ajaib untuk memperoleh informasi dan belajar investasi dari ahlinya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin kepada Ajaib. Jadi calon investor tak perlu meragukan legalitasnya.