Ajaib.co.id – Akuntabilitas adalah kata yang tidak asing dalam dunia bisnis. Istilah akuntabilitas sangat erat kaitannya dengan keuangan khususnya dalam manajemen ataupun ilmu akuntansi.
Untuk mencapai tujuan dari perusahaan, manajemen harus menyajikan pertanggungjawaban yang memberikan informasi perusahaan secara jelas dan mudah dimengerti oleh pengguna informasi perusahaan. Akuntabilitas yang diciptakan sangat berperan penting untuk tercapainya tujuan perusahaan.
Untuk lebih memahami tentang pengertian akuntabilitas yuk, simak pembahasan berikut ini:
Pengertian Akuntabilitas
Secara sederhana pengertian akuntabilitas merupakan tingkat pertanggungjawaban yang berkaitan dengan sistem administrasi oleh individu maupun lembaga tertentu.
Konsep akuntabilitas merupakan konsep pertanggungjawaban. Oleh karena itu akuntabilitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu ataupun organisasi memberikan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi atau yang memiliki wewenang terkait tindakan atau kinerja yang dilakukan dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban ini biasanya dalam bentuk laporan berkala.
Prinsip profesionalisme bagi akuntan biasanya menerapkan konsep akuntabilitas. Agar tujuan bisnis dapat tercapai dengan mudah, karyawan dan perusahaan dapat menerapkan dan memegang erat prinsip ini.
Jenis-Jenis Akuntabilitas
Akuntabilitas terbagi atas dua jenis yakni:
1. Akuntabilitas Vertikal
Akuntabilitas vertikal merupakan jenis akuntabilitas yang menggambarkan kemampuan seseorang untuk melaksanakan pertanggungjawaban atas keputusan yang diambilnya kepada jabatan otoritas diatasnya, seperti pertanggungjawaban dari kepala cabang kepada direktur.
2. Akuntabilitas Horizontal
Berbeda halnya dengan akuntabilitas vertikal, akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban yang dilakukan kepada individu maupun Lembaga yang setara yang tidak berhubungan langsung antara atasan dan bawahan.
Fungsi Akuntabilitas dalam Bisnis
Pengguna informasi atau stakeholdermaupun masyarakat akan terbantu dengan proses akuntabilitas yang berlangsung dalam sebuah organisasi bisnis.
Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk dapat menilai akuntabilitas sebuah organisasi atau perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi akuntabilitas dalam bisnis bagi para pengguna informasi, yaitu:
1. Sebagai alat kontrol
Jenis akuntabilitas vertikal seperti pelaporan tugas atau program yang dilakukan oleh bawahan kepada atasan dapat menjadi media kontrol yang baik sesuai prinsip akuntabilitas. Dalam hal ini, akuntabilitas juga dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan pemimpin dalam periode jabatan tertentu.
Pihak yang berkepentingan seperti dewan pengawas dapat melakukan evaluasi kinerja yang telah berlangsung selama periode masa jabatan yang akan dinilai.
2. Dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan
Sistem yang dibangun oleh organisasi dalam berbisnis akan memberikan keuntungan yang baik bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Sistem perusahaan yang belum sesuai atau bahkan cacat dapat memunculkan budaya yang tidak baik dalam organisasi, seperti halnya penyalahgunaan tugas dan wewenang.
Penyalahgunaan tugas dan wewenang dalam organisasi dapat berupa tindakan korupsi. Tindakan korupsi yang merugikan bisnis organisasi ini dapat dideteksi dengan melalui proses audit keuangan melalui laporan pertanggungjawaban.
Laporan ini dapat menjadi pertimbangan bagi dewan direksi untuk mengetahui tindakan penyalahgunaan tugas dan wewenang.
Kinerja yang efektif dan efisien tidak mungkin terjadi begitu saja, oleh karena itu sistem dengan prinsip akuntabilitas dapat menjadi evaluasi yang digunakan oleh pemimpin dalam melakukan pemetaan bagian-bagian yang tidak efektif dan efisien dalam organisasi.
Apa saja yang Diperlukan untuk Menjaga Akuntabilitas Perusahaan?
Berikut ini hal yang diperlukan untuk menjaga akuntabilitas perusahaan, yakni:
- Dukungan dan keterlibatan manajemen perusahaan
Pertanggungjawaban atas pelaksanaan sebuah rencana hingga penyelesaian rencana diharapkan terjadi dengan dukungan dari manajemen organisasi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan dan tetap menjaga terpeliharanya prinsip akuntabilitas di dalam organisasi, manajemen juga harus ikut terlibat memberikan dukungan dan dorongan terhadap tim.
- Transparansi
Pengawasan yang didasarkan dengan transparansi tindakan dan hasil sebagai budaya yang diciptakan organisasi dapat menjaga akuntabilitas perusahaan. Transparansi dapat menjadi motivasi bagi pelaksana dalam organisasi karena sadar sedang diawasi dan cenderung akan berusaha memenuhi harapan dan tujuan organisasi.
- Mengembangkan nilai perusahaan dan semangat kompetitif
Pengembangan nilai perusahaan dan semangat kompetitif dapat dilakukan dengan menghubungkan tindakan atau keputusan yang diambil oleh manajemen sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Hal-hal yang diyakini dan dikembangkan dapat meningkatkan peluang kesuksesan perusahaan. Peluang kesuksesan ini tentunya dapat didukung juga oleh semangat kompetitif yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja.
- Keseimbangan balance scorecard dan kompensasi
Balance scorecard merupakan sistem manajemen yang memiliki fungsi sebagai penerjemah tujuan strategis organisasi menjadi serangkaian tujuan kinerja yang akan diukur, diawasi dan diubah jika memungkinkan untuk memastikan terpenuhinya tujuan organisasi.
Keseimbangan balance scorecard ini dapat menjaga bahkan meningkatkan akuntabilitas dalam perusahaan. Keseimbangan proses perencanaan, ukuran yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dinilai akan mendorong akuntabilitas perusahaan.
Selain itu, jika manajemen dan budaya perusahaan baik, alat motivasi seperti uang sebagai insentif dapat dipandang sebagai kompensasi yang baik dan adil atas pencapaian kinerja yang ada di organisasi.
Bentuk kompensasi lainnya dapat berupa penghargaan atau promosi karier karyawan di masa depan yang dapat mendorong semangat untuk terus maju dan memberikan yang terbaik untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian akuntabilitas dalam bisnis, dan beberapa fungsinya. Data keuangan dalam laporan keuangan perusahaan juga hendaknya disusun berdasarkan prinsip akuntabilitas yang valid, sesuai dengan kondisi bisnis yang berjalan.
Para pemegang kewenangan yang memiliki tugas memberikan pertanggungjawaban juga diharapkan dapat melakukan efektivitas dan efisiensi dalam bisnis organisasi. Proses akuntabilitas memiliki peran yang sangat penting untuk dapat mengetahui kebutuhan pengguna informasi terkait organisasi.
Apakah kamu tertarik berinvestasi? Yuk, mulailah dengan berinvestasi di Ajaib.
Aplikasi ini telah mendapatkan izin dari OJK dan menjadi salah satu platform andalan investasi saham dan reksa dana online di Indonesia. Kamu bisa mengunduh aplikasi investasi Ajaib melalui Google Play Store dan Apple App Store.
