Ajaib.co.id – Para orang terkaya di dunia tidak berasal dari kalangan pegawai pemerintahan atau karyawan swasta, melainkan pengusaha. Berwirausaha atau menjadi enterpreneur adalah jalan yang tepat jika kamu ingin kaya raya. Para wirausaha ini juga memberikan dampak yang sangat positif untuk perkembangan ekonomi negara.
Sayangnya jumlah enterpreneur di Indonesia belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Saat ini paling tidak terdapat 8,06 wirausaha di Indonesia hingga pertengahan 2019. Jumlah ini setara dengan 3,1% dari total penduduk yang mencapai 260 juta jiwa. Persentase ini memang naik terus dari tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun angkanya melebihi standar internasional, 2% dari penduduk, namun jumlahnya belum cukup sepadan dan ideal. Jumlah enterpreneur di Indonesia bahkan masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kedua negara masing-masing memiliki enterpreneur sebanyak 7% dan 5%, terbukti dari pesatnya perkembangan ekonominya.
Fakta ini menunjukkan kalau kamu harus ikut terjun sebagai enterpreneur. Kamu bisa mencoba berbagai ide usaha kecil yang menjanjikan untuk merintis bisnis yang kamu jalani. Ada banyak usaha dan profesi yang bisa dicoba dan semakin banyak dibutuhkan saat ini antara lain:
- 1. Laundry
- 2. Tukang Jahit
- 3. Persewaan Gaun
- 4. Membuka Usaha Desain Grafis
- 5. Menjual Kue Kering
- 6. Bisnis Franchise
- 7. Menjadi Dropshipper atau Reseller
- 8. Bisnis Sewa Mobil
- 9. Membuka Salon atau Barbershop
- 10. Membuka Jasa Penitipan Anak
- 11. Usaha Katering
- 12. Coffee Shop
- 13. Menjual Makanan Ringan
- 14. Membuka Pet Shop
- 15. Membuka Kursus Online
- 16. Blogger atau Penulis Lepas
- 17. Les Private
- Cuci Steam Motor
1. Laundry
Semua orang saat ini sibuk, dan ingin segala hal yang praktis termasuk soal mencuci pakaian. Manfaatkan ini dengan membuka jasa laundry baik pakaian biasa maupun sepatu. Usaha ini cocok apabila lokasimu dekat dengan kampus atau perkantoran.
Modal yang dibutuhkan juga tidak besar cukup dengan uang Rp8 juta saja. Dana ini digunakan untuk membeli perlengkapan awal seperti mesin cuci, mesin pengering, setrika, timbangan dan plastik. Sediakan tas khusus ramah lingkungan untuk pelanggan agar semakin loyal dan tetap ramah terhadap bumi.
2. Tukang Jahit
Penjahit menjadi profesi yang semakin sedikit, namun jasanya terus dicari sampai saat ini. Fenomenanya bahkan terjadi antrean jahit karena banyaknya konsumen. Pakaian yang dijahit kustom bagaimana pun dianggap lebih nyaman dan orisinil dibandingkan yang dibeli di mal.
Kamu bisa mulai membuka usaha jahit dengan ikut kursus terlebih dahulu. Modal pertama cukup sekitar Rp5 juta saja untuk membeli mesin jahit dan perlengkapan seperti kancing dan benang. Rajin-rajin lah update model pakaian terbaru agar pelanggan semakin banyak.
3. Persewaan Gaun
Punya banyak gaun, tas, dan sepatu pesta yang sudah tak terpakai? Kenapa tidak dimanfaatkan menjadi uang dengan menyewakannya. Bisnis penyewaan outfit kembali digemari, karena masyarakat sudah mulai bijak menggunakan uangnya.
Menyewa gaun atau pakaian untuk event tertentu pasti lebih murah dibandingkan membeli atau menjahitnya sendiri. Berikan promo tertentu seperti sewa gaun bonus tas yang cocok untuk menambah pelanggan.
4. Membuka Usaha Desain Grafis
Bagi kamu yang tidak memiliki modal namun memiliki keahlian mendesain, kamu bisa memulai bisnis rumahan dengan membuka jasa desain grafis. Hanya dengan bermodalkan laptop atau komputer, kamu sudah bisa menjalankan usaha sampingan ini dari mana saja.
Peluang usaha kecil yang menjanjikan ini sedang dibutuhkan banyak perusahaan, mulai dari memenuhi kebutuhan promosi hingga membantu proses bisnis. Nah, untuk menjalankan bisnisnya pun kamu tidak perlu khawatir pekerjaan utamamu terbengkalai, karena kamu bisa memulai bisnis ini setelah jam kantor.
5. Menjual Kue Kering
Bagi kamu yang hobi memasak dan suka berkreativitas dengan makanan, kamu bisa coba menjalankan usaha kue kering. Untuk memulai bisnis ini pun mudah dan tidak membutuhkan modal usaha yang besar. Kenapa? Karena kamu bisa menjalankannya di rumah dengan sistem pre order. Sehingga, kamu tidak perlu membuat kue kering jika tidak ada yang melakukan pemesanan.
Nah, menjual kue kering ini pun bisa menghasilkan pendapatan yang luar biasa, terutama di hari-hari besar seperti idulfitri, natal, tahun baru, dan sebagainya. Biasanya, banyak orang yang mencari kue kering untuk di rumah atau membuatnya menjadi parcel untuk diberikan kepada pelanggan, klien, keluarga, teman, dan sebagainya.
Untuk mencoba memasarkan kue kering, kamu bisa coba membuat beberapa jenis kue kering, kemudian foto kue kering yang berhasil kamu buat dan posting ke social media bisnismu. Dengan memasarkannya secara online, bukan hanya orang sekitarmu yang membeli, tapi kamu juga bisa memasarkannya hingga luar kota, pulau, atau luar negeri.
Ketika kamu ingin memulai peluang usaha kecil yang menjanjikan di rumah ini pastikan kamu memberikan kualitas kue yang baik, sehingga klienmu tidak membeli kue tersebut hanya sekali, namun bisa melakukan pembelian kapan pun mereka butuhkan.
6. Bisnis Franchise
Bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis namun tidak memahami mau mulai dari mana, kamu bisa coba membeli bisnis franchise. Di mana, dengan membeli bisnis franchise kamu tidak perlu memikirkan bagaimana sistem bisnisnya, bagaimana cara promosinya, bagaimana memulainya, dan sebagainya.
Kamu hanya perlu memilih bisnis franchise apa yang akan kamu pilih. Ada banyak jenis bisnis franchise yang bisa kamu pilih, mulai dari bisnis di industri retail, makanan, minuman, dan masih banyak lagi. Sesuaikan dengan passion kamu. Misalnya, jika kamu suka kuliner, kamu bisa memilih jenis usaha franchise di bidang kuliner.
Namun, meski menjanjikan, memulai bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit. Paling tidak, kamu harus memiliki modal di atas Rp10 juta untuk membeli bisnis franchise. Pastikan juga kamu memilih bisnis franchise yang sudah dikenal dan memiliki kinerja yang baik. Sehingga, kamu tidak perlu ragu lagi apakah bisnis yang kamu jalankan menguntungkan atau tidak.
7. Menjadi Dropshipper atau Reseller
Bagi kamu yang tidak bisa memproduksi barang sendiri atau merek sendiri, kamu bisa coba menjalankan usaha kecil yang menjanjikan sebagai dropshipper atau reseller. Meski keuntungannya tidak sebesar membuat atau memproduksi barang sendiri. Kedua bisnis ini juga menjanjikan keuntungan yang tinggi, juga memiliki risiko yang kecil bahkan tanpa risiko.
Misalnya saja, ketika kamu memutuskan untuk menjadi dropshipper, kamu bisa memulai bisnis tanpa harus memiliki stok barang. Kamu hanya perlu mempromosikan barang yang ingin kamu jual, dan kamu bisa menginformasikan kepada supplier ketika ada pelanggan ingin membeli. Semua proses pengiriman pun akan dilakukan oleh supplier. Sehingga kamu tidak perlu repot untuk mengirim barang, mengupdate nomor resi, dan sebagainya.
Sedangkan bagi kamu yang memiliki modal sedikit dan ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibanding dropshipper, kamu bisa menjadi seorang reseller yang menjual produk secara langsung dan mengirimkan produk sendiri. Untuk menjadi reseller, kamu harus melakukan penyetokan barang di rumah, karena seluruh transaksi, mulai dari pembelian hingga pengiriman akan dilakukan kamu sendiri.
8. Bisnis Sewa Mobil
Bagi kamu yang punya banyak mobil atau memiliki mobil yang jarang digunakan, kamu bisa memanfaatkannya menjadi bisnis sewa mobil. Saat ini banyak orang yang membutuhkan mobil untuk disewakan, baik untuk bekerja ataupun untuk berlibur. Jika kamu tinggal di daerah perkotaan, kamu bisa menyewakan mobil kamu untuk sopir mobil online. Biasanya mereka membutuhkan untuk bekerja. Sedangkan, bagi kamu yang tinggal di daerah pariwisata, kamu bisa menyewakan mobil untuk keperluan orang lain berlibur.
Untuk tarifnya pun biasanya bervariasi tergantung dengan mobil yang kamu miliki. Semakin mahal harga mobil, semakin mahal juga tarif sewa yang bisa kamu terima. Jadi, daripada mobil nganggur di rumah, alangkah lebih baik jika kamu memanfaatkannya menjadi peluang usaha bukan?
9. Membuka Salon atau Barbershop
Bagi kamu yang memiliki rumah di pinggir jalan dan sering dilalui banyak orang. Kamu bisa coba memulai bisnis salon atau barbershop. Untuk membuka usaha kecil yang menjanjikan ini, kamu hanya perlu gunting, alat cukur, pelembab rambut, dan sebagainya. Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam bidang potong memotong, kamu bisa coba mulai kursus potong rambut atau menyewa jasa pemotong rambut.
Selain potong rambut, kamu juga bisa menyediakan jasa lainnya seperti jasa creambath, rebounding, kriting, make up, penyedia jasa sewa kebaya, dan masih banyak lagi. Semakin lengkap salonmu, semakin besar juga penghasilan yang akan kamu dapatkan.
Sedangkan, bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis barbershop, kamu tentu harus memahami dengan baik tren dan update gaya rambut masa kini yang sedang banyak dicari orang. Karena barbershop dikhususkan untuk laki-laki, kamu juga bisa menyediakan jasa lain seperti potong kumis dan janggut, dan sebagainya.
10. Membuka Jasa Penitipan Anak
Bagi kamu yang suka anak-anak dan senang bermain dengan anak-anak, kamu bisa coba membuka usaha day care. Hanya dengan bermodalkan rumah sebagai tempat tinggalmu saat ini, kamu sudah bisa menjalankan bisnis day care dengan mudah.
Ini menjadi salah satu peluang besar bagi kamu yang tinggal di daerah perkotaan dan banyak ibu bekerja. Biasanya, mereka lebih percaya menitipkan anak-anaknya di day care dibanding harus menyewa baby sister. Kenapa? Karena di day care anak bukan hanya dititipkan tapi juga belajar untuk disiplin, mandiri, dan juga bisa bermain dengan teman seusianya.
Nah, untuk memulai bisnis ini kamu bisa mulai dengan menawarkan jasa kamu ke tetangga sekitar atau ke temanmu yang saat ini sibuk bekerja dan tidak percaya dengan baby sitter. Mudah bukan? Untuk keuntungannya pun bukan main lagi. Karena biasanya, setiap bulannya ibu dari anak harus membayarkan sejumlah uang yang jumlahnya cukup besar. Biasanya, mulai dari Rp1juta per bulan hingga Rp5 jutaan. Tergantung dari fasilitas yang kamu berikan kepada orang tua dan juga anak-anak.
11. Usaha Katering
Bagi kamu yang hobi masak dan suka berkreasi untuk setiap masakanmu, kamu bisa coba untuk memulai usaha katering. Ada banyak jenis usaha katering yang bisa kamu coba, misalnya katering anak TK, katering kantoran, katering sehat, katering vegetarian, dan sebagainya.
Sebelum menentukan jenis katering apa yang akan kamu mulai, cobalah tentukan terlebih dulu siapa target audience kamu. Jika target market kamu adalah remaja dan orang dewasa yang menginginkan hidup sehat, kamu bisa membuat katering sehat. Dengan keunikan dan USP ini kamu bisa lebih mudah dikenal oleh target market kamu.
Untuk memasarkan bisnis ini pun terbilang susah-susah gampang. Kamu bisa coba dengan membawa makanan yang ingin kamu jual dan tawarkan ke teman-temanmu yang memang suka makanan kamu. Kemudian tawarkan ke mereka untuk membeli. Selain itu, kamu juga bisa memasarkannya melalui social media untuk menarik pelanggan lebih banyak lagi.
Ketika kamu ingin memasarkan di social media, pastikan kamu memiliki foto yang menarik dan bisa menggugah selera makan orang yang melihatnya. Sehingga, mereka akan tertarik juga untuk mencoba dan membelinya. Nah, setelah mereka beli, jadikan mereka pelanggan loyal dengan menjaga kualitas katering yang kamu miliki. Jangan sesekali berniat untuk mengurangi kualitas demi mendapatkan keuntungan banyak. Akan lebih baik jika kamu menaikkan harga yang masuk akal dan tetap menjaga kualitas makanan.
12. Coffee Shop
Siapa yang tidak suka kopi saat ini? Hampir 80% orang Indonesia suka minum kopi. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya bisnis coffee shop yang mulai bermunculan di Indonesia, terutama di ibu kota. Ada banyak jenis coffee shop yang bertebaran, mulai dari harga kaki lima hingga harga bintang lima.
Nah, bagi kamu yang ingin memanfaatkan bisnis ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan dan mengambil pasar yang sudah ada. Meski banyak pesaing, ketika kamu memiliki menu yang unik dan rasa yang khas, pelanggan akan dengan mudah menyantol dengan bisnis kamu.
Selain rasa, kamu juga harus memerhatikan varian menu. Jangan hanya memiliki 1-2 menu, tapi kamu juga bisa mengeluarkan banyak menu yang unik dan kreatif. Kamu juga bisa mengeluarkan menu khusus bagi orang yang tidak suka minum kopi tapi suka nongkrong di coffee shop kamu. Semakin banyaknya menu yang kamu berikan, semakin mudah juga kamu memperkenalkan bisnismu ke orang lain.
Karena sudah banyak sekali kompetitor di bisnis ini, kamu bisa mulai memasarkan bisnis dengan menggaet influencer, mulai dari blogger, selebgram, dan sebagainya. Ini bisa jadi salah satu strategi marketing yang membantu kamu memperkenalkan bisnis dengan mudah dan cepat.
13. Menjual Makanan Ringan
Hampir setiap orang suka nyemil setiap harinya. Hal inilah yang membuat produk makanan tidak akan ada matinya, terutama makanan ringan atau snack. Jika kamu tertarik memulai bisnis ini, kamu hanya perlu memerhatikan kualitas dan keunikan produk. Memulai bisnis ini juga bisa kamu jalankan tanpa harus mengelurkan modal besar. Bahkan kamu bisa menjalankannya seperti bisnis rumahan.
Ada banyak jenis makanan ringan yang bisa kamu jual, mulai dari makaroni, bakso, keripik, chiki-chiki, pentol, cilok, cireng, kerupuk, dan masih banyak lagi. Semakin banyak makanan ringan yang kamu jual, semakin banyak orang bisa memilih cemilan di tokomu.
Untuk menjalankan usaha kecil yang menjanjikan ini pun kamu bisa memasarkannya dari mulut ke mulut atau bisa juga memanfaatkan social media atau market place yang ada. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pasar yang lebih luas, dan bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
14. Membuka Pet Shop
Bagi kamu pecinta binatang dan ingin mendapatkan keuntungan dari hobimu ini, kamu bisa memulai bisnis pet shop. Dengan rasa cintamu dengan binatang, kamu bisa membantu pemilik hewan peliharaan mendapatkan pelayanan terbaikmu.
Selain menjual kebutuhan binatang, kamu juga bisa menjual pet ataupun memberikan jasa penitipan hewan. Dengan begitu, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan besar, tapi kamu juga bisa menjalankan bisnis dengan lebih senang dan semangat. Karena ini adalah salah satu hobimu, sehingga kamu bisa dengan senang hati menjalankannya.
15. Membuka Kursus Online
Di masa pandemi seperti saat ini banyak pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga membutuhkan kursus online. Untuk menjalankannya pun mudah dan kamu tidak perlu keluar rumah.
Lalu kursus apa yang bisa kamu ambil? Cobalah cek terlebih dulu apa hobi dan keahlianmu? Apakah itu ada di bidang musik, marketing, bahasa asing, memasak, atau mungkin olahraga?
Nah, kamu bisa coba membuka kursus ini dalam sesi Webinar yang bisa diakses siapapun dan kapanpun. Pastikan kamu menguasai topik atau tema dari kursus ini ya.
Modalnya pun tidak terlalu besar. Kamu hanya butuh skill, laptop, dan koneksi internet saja. Tapi tentunya kamu harus punya portofolio yang bagus juga untuk menarik calon pelangganmu percaya dan tertarik mendaftar Webinar-mu.
16. Blogger atau Penulis Lepas
Bagi kamu yang hobi menulis atau memiliki blog sebagai media kamu menulis, kamu bisa coba peluang satu ini. Tugas utamanya adalah menulis konten untuk pihak lain dan membantu pihak lain untuk mempromosikan sesuatu. Biasanya, pihak lain disini adalah bisnis atau perusahaan yang membutuhkan jasa penulis untuk mempromosikan bisnsinya.
Jika kamu memiliki blog atau website sendiri, kamu bisa menawarkan jasa kamu ke bisnis untuk kamu melakukan review atas produk yang mereka jual. Namun, jika kamu tidak memiliki blog, kamu bisa menawarkan jasa mu untuk menulis di situs mereka sesuai dengan keahlianmu.
Dengan menjadi seorang penulis atau blogger, kamu bisa mendapatkan penghasilan yang jumlahnya cukup besar dalam satu bulan, dan biasanya disesuaikan dengan pengalamanmu dan sesuai kesepakatan di awal dengan pihak yang memakai jasamu.
17. Les Private
Bagi kamu yang memiliki waktu senggang dan ingin menghasilkan pendapatan lebih, kamu bisa coba menjadi guru les private. Ini menjadi salah satu peluang yang tidak bisa kamu abaikan, terutama di masa pandemi seperti sekarang, di mana anak sekolah melakukan pembelajaran secara daring.
Di mana, banyak orang tua yang mengeluh tidak bisa mengajarkan anaknya di rumah dan tidak memiliki waktu untuk menemani anaknya belajar, maka inilah peran seorang guru les private.
Untuk menjalankan usaha ini kamu tidak membutuhkan modal sema sekali. Yang terpenting kamu harus memahami dengan baik pembelajaran anak tersebut. Selain les pelajaran sekolah, kamu juga bisa menawarkan les bahasa asing, musik, atau bentuk keterampilan lainnya.
Cuci Steam Motor
Banyak orang yang malas dalam urusan cuci motor, apalagi ketika musim hujan datang. Inilah yang menjadi peluang besar buat kamu dan menjanjikan keuntungan besar.
Untuk memulainya kamu tidak butuh modal besar. Cukup membeli mesin seharga Rp1,5 juta, sabun, dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk mendukung jalannya usaha ini. Jika kamu sibuk untuk menjalankannya sendiri, kamu juga bisa menggunakan jasa tukang cuci, mereka bisa kamu berikan upah harian yang sesuai.
Untuk memulainya pastikan kamu memilih lokasi bisnis yang strategis dan lahan yang cukup luas untuk menyimpan banyaknya motor pelanggan yang akan datang.
Nah, jika dirasa keuntungan yang kamu dapatkan sudah besar, kamu bisa upgrade bisnismu dengan membuka cuci steam mobil. Bisa dibayangkan bukan berapa keuntungan yang kamu dapatkan untuk bisnis ini?
Jiwa enterpreneurship di kalangan milenial Indonesia sebenarnya sudah cukup tinggi. Terbukti dengan banyaknya wirausaha seperti usaha kecil maupun UKM yang berkembang saat ini. Wirausaha memang lebih berdampak pada perkembangan ekonomi negara salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan.
Menjadi enterpreneur membutuhkan kreativitas yang tinggi dan mau terus belajar. Seorang wirausaha yang sukses harus pandai membaca peluang untuk mendapatkan keuntungan. Manfaatkan rekomendasi usaha kecil yang menjanjikan dari Ajaib atau kembangkan sendiri rintisan usaha yang kamu inginkan.