Banking

Tips Pinjaman Bank Cepat Cair Untuk Modal Usaha

Ajaib.co.id – Sudah menjadi rahasia umum, jika kamu membutuhkan modal usaha bisa memanfaatkan pinjaman uang yang disediakan oleh perbankan. Kamu pun perlu menyiapkan sejumlah dokumen persyaratan dalam mengajukan pinjaman bank. Namun, itu saja tidak cukup. Perlu ada trik khusus agar pinjaman yang kamu ajukan bisa cair dengan cepat.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk meminjam uang di bank ada baiknya perhatikan keadaan keuangan kamu terlebih dahulu. Kondisi finansial ini termasuk juga dengan aset-aset yang kamu miliki. Karena bank memiliki dua jenis produk kredit di antaranya, Kredit Multiguna (KMG) dan  Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Kalau Kredit Multiguna merupakan produk kredit yang membutuhkan sejumlah jaminan seperti surat tanah, surat kendaraan bermotor, dan aset lainnya. Sebaliknya dengan KTA karena kredit ini tanpa memerlukan agunan di mana kamu bisa meminjam uang di bank tanpa menggunakan agunan/jaminan.

Jika kamu memerlukan pinjaman dalam jumlah yang besar dan kamu memang memiliki aset untuk diagunkan maka KMG bisa menjadi pilihan. Namun, apabila pinjaman yang kamu perlukan tidak terlalu besar dan aset kamu juga tak seberapa maka pilihlah produk KTA.

Setelah kamu mengetahui produk yang dibutuhkan, selanjutnya kamu perlu memahami mengenai bunga pinjaman yang ditetapkan oleh bank. Setiap bank yang ada di Indonesia menetapkan bunga dan biaya yang tidak sama sesuai dengan kebijakan masing-masing.

Sehingga kamu perlu memastikan mengerti betul perhitungan bunga dan biaya yang ditetapkan oleh bank sebelum menyetujui pinjaman uang yang ditawarkan oleh bank tersebut. Dengan melakukan hal seperti ini, maka kamu akan terhindar dari tuntutan biaya yang sebelumnya tidak kamu pertimbangkan.

Hal selanjutnya yang amat penting untuk kamu perhatikan saat meminjam uang di bank adalah pastikan kolektibilitas kredit kamu tercatat baik. Untuk mengingatkan, kolektibilitas kredit diartikan sebagai status pembayaran cicilan kredit kamu kepada debitur. Ada kemungkinan sebelumnya kamu juga pernah melakukan pinjaman atau kredit tertentu.

Dalam hal ini bank biasanya akan melakukan BI checking atas riwayat perkreditan yang kamu lakukan. Setidaknya terdapat 5 tingkat kualitas kolektibilitas kredit yaitu sebagai berikut:

  • Kualitas 1 dengan status lancar, status ini memperlihatkan debitur membayar utang tepat waktu atau kredit lancar
  • Kualitas 2 dengan status Dalam Perhatian Khusus (DPK), di mana debitur menunggak selama 1-90 hari.
  • Kualitas 3 dengan status Kredit Kurang Lancar, status ini berarti debitur menunggak 91-120 hari.
  • Kualitas 4 dengan status Diragukan, yang berarti debitur menunggak selama 121-180 hari.
  • Kualitas 5 dengan status Macet, di mana debitur menunggak lebih dari 180 hari.

Tips Agar Pinjaman Bank Cepat Cair

Ketika kamu sudah memahami kondisi-kondisi yang harus dipersiapkan saat hendak meminjam uang. Selanjutnya, kamu perlu mengetahui tips agar pinjaman yang kamu ajukan bisa diterima dan cepat cair. Berikut rinciannya:

  • Punya Penghasilan Tetap

Hal pertama yang harus kamu pastikan sebelum mengajukan pinjaman adalah mempunyai penghasilan yang tetap pada setiap bulannya. Nominal atau besaran penghasilan itu menjadi pertimbangan terhadap besarnya pinjaman yang akan diberikan oleh bank. Jika penghasilan kamu semakin besar, maka pinjaman yang akan diberikan pun semakin besar. 

Untuk pihak bank sendiri, metode ini membantu bank untuk meminimalisir terjadinya risiko kredit macet atau gagal bayar dari nasabahnya. Dengan begitu, bank memiliki perputaran uang yang bagus, serta tidak dirugikan karena pinjaman yang diajukan oleh para debitur.

  • Skor Kredit yang Bagus

Selanjutnya, kreditur akan melihat riwayat pinjaman kamu dalam jangka waktu tertentu. Hal ini bertujuan untuk status kredit yang menunggak, pembayaran minimum, atau gagal bayar. Untuk melakukan ini, kamu harus memberikan bank waktu agar bisa melakukan pengecekan secara detail.

Kalau skor kredit kamu bagus, maka pinjaman yang kamu ajukan bisa disetujui dan tentunya dicairkan untuk memenuhi kebutuhan usaha kamu. Sebaliknya bila pinjaman kamu tidak disetujui, kamu bisa mencari sumber pendanaan lain untuk memulai atau menyelamatkan usahamu.

Misalnya, kamu bisa mengajukan pinjaman pada bank yang berbeda. Karena pada dasarnya setiap bank memiliki penilaian dan pertimbangan sendiri terhadap debitur.

  • Tetapkan Tujuan Usaha yang Jelas

Pastikan kamu sudah memiliki tujuan usaha yang jelas. Hal ini akan meyakinkan pihak bank karena melihat potensi bisnis yang akan kamu jalani. Apabila tujuan peminjaman untuk membuka usaha, maka tujuan usaha harus jelas dan meyakinkan. Tujuan usaha yang kamu miliki ini nantinya akan dilampirkan langsung dalam proposal pengajuan pinjaman.

Di lain sisi, kamu juga harus bisa membuat estimasi anggaran untuk masing-masing divisi usaha yang akan kamu jalankan. Kamu perlu mengusahakan agar estimasinya tidak terkesan berlebihan, sehingga tidak memunculkan kecurigaan dari pihak bank.

Melalui metode ini, ada kemungkinan besar kalau pengajuan pinjaman akan segera disetujui dan diproses. Selanjutnya, kamu hanya perlu memikirkan mekanisme pembayaran pinjaman sampai lunas.

  • Jangan Pinjam Nominal Terlalu Besar

Tips yang keempat, kamu harus sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu ya. Jangan sampai meminjam uang di luar batas kemampuan mencicil setiap bulannya. Selain itu, kalau kemampuan keuangan kamu kurang baiknya hindari mengajukan pinjaman dengan nominal yang terlalu besar. Karena ini dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Bahkan ada kemungkinan besar ada  penolakan karena nominalnya dianggap tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi.

Selain itu, angka pinjaman yang besar akan dikenakan bunga yang besar pula. Oleh sebab itu, kamu harus memikirkan hal ini sebaik mungkin. 

  • Cari Kreditur yang Sesuai

 Tidak semua bank bisa memberikan fasilitas pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Biasanya mereka punya kebijakan dan prioritas nasabah bank seperti apa yang bisa diberikan pinjaman. Sehingga setiap bank memberikan penawaran yang berbeda-beda. Karena itu, penting buat kamu untuk meluangkan waktu mencari satu kreditur yang menurut kamu paling pas dalam memenuhi modal usaha.

Untuk mengetahui pinjaman dan cara kerjanya, kamu bisa lihat pada brosur atau website resmi bank yang kamu inginkan. Apabila kamu merasa kurang mendapatkan informasi yang jelas, bisa tanyakan langsung kepada karyawan di masing-masing bank.

  • Siapkan Agunan

Jika kamu sudah melakukan tips-tips di atas namun belum bisa juga lolos pinjaman bank, jangan menyerah. Kamu bisa ajukan lagi pinjaman pada bank yang berbeda. Namun, kali ini dengan upaya lain yakni dengan agunan tertentu. Pengajuan pinjaman yang disertai dengan agunan biasanya akan lebih mudah diterima. Jika pinjaman bermasalah, maka bank bisa menyita agunan tersebut untuk sementara waktu. Bank juga bisa mengambil alih agunan ketika pinjaman sudah tidak bisa lagi dilunasi.

Namun biasanya, sebelum agunan disita, bank akan mengirimkan penagih terlebih dahulu. Jika tidak ada respons dari nasabah, baru agunan akan disita dengan pemberitahuan terlebih dahulu tentunya. 

Seperti itu beberapa tips untuk kamu yang membutuhkan modal usaha lewat pinjaman bank. Hal yang harus kamu ketahui, semua proses pinjaman bisa cepat cair dan cicilannya berjalan dengan lancar, tapi kamu harus mengajukan dana pinjaman sesuai dengan kemampuan mencicilnya. Sehingga penting sekali untuk melakukan perencanaan modal usaha dengan matang terlebih dahulu.

Sumber: Catat! List Pinjaman Online OJK Terbaru! (Per 22 Desember 2020) dan Mau Skor Kredit Meningkat? Lakukan 7 Trik Sederhana Ini, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait