Investasi, Perencanaan Keuangan

Tips Menabung Uang untuk Menyambut Ancaman Resesi

Tips Menabung Uang

Butuh tips menabung uang? Kamu ada di tempat yang benar. Pasalnya, redaksi Ajaib akan memberikan tips menabung uang agar kamu tidak terkena bahaya resesi.

Mengapa Cara Menabung Perlu Tips Khusus

Resesi 2020 ada di depan mata. Nouriel Roubini – ekonom asal Amerika, pengajar di Stern School of Business Universitas New York, – yang dulu “sukses” meramalkan krisis ekonomi 2008 – kini menyatakan bahwa resesi ekonomi global 2020 mendatang adalah nyata karena dipicu 3 hal:

  • Resesi akibat perang dagang AS dengan China, Iran, Eropa dan negara-negara NAFTA.
  • Harga aset melambung
  • Ketegangan hubungan Trump dan The Federal Bank

Suka ataupun tidak, inilah saatnya hidup sehemat mungkin dan menabung. Bukan untuk jadi “tajir mlintir”, tapi agar selamat melewati tekanan ekonomi nanti.

Berapapun income yang menghampiri, tetap sisakan sebagian untuk ditabung, agar kelak bisa jadi “sekoci penyelamat” di masa darurat. Namun, dengan tingginya biaya hidup dan tekanan stres saat ini, menabung lebih gampang diucapkan daripada dilakukan. Tekat menabung sering “mager” di tengah jalan dengan alasan: keperluan mendadak, budget kurang, dlsb.

Maka, perlu ada tips khusus untuk bisa sukses menabung. Pelajari strateginya, amati situasi, dan disiplin mengeksekusi. Menabung adalah “sedia payung sebelum hujan.”

Tips Menabung Uang: Cash Atau Cashless?

Menabung bisa dilakukan secara manual ataupun digital. Masing-masing punya keunggulan dan kekurangan:

Keunggulan Menabung Cash

  • Bisa sering diawasi secara fisik
  • Prosesnya tidak tergantung pada fasilitas pihak lain (bank, ATM, gadget, internet, aliran listrik, dlsb.).
  • Jumlah banyak yang bisa dilihat memberikan kepuasan tersendiri.

Kekurangan Menabung Cash

  • Tanggung jawab penyimpanan hanya ada pada diri sendiri.
  • Risiko terkena pencurian, bencana kebakaran, banjir, dlsb.
  • Risiko mendapat uang palsu jika tidak mampu memeriksa sendiri keasliannya.

Keunggulan Cashless

  • Tanggung jawab penyimpanan ada pada institusi keuangan (bank, aplikasi mobile payment, dll.)
  • Bebas dari risiko bencana kebakaran, banjir, dlsb.
  • Bebas dari risiko uang palsu.

Kekurangan Cashless

  • Rentan pencurian karena tidak bisa diawasi secara fisik dan maraknya digital hacking dan phising.
  • Penggunaannya selalu tergantung pada, dan bisa terhalang oleh hambatan fasilitas pihak lain (bank, ATM, gadget, internet, aliran listrik, dlsb.).
  • Jumlah yang banyak kurang terasa, karena tampilannya hanya berupa angka.

9 Tips Menabung Uang Di Ekonomi “Seret”

Simpan Sebagian Uang di Tempat Tersembunyi

Ini adalah warisan tradisi nenek moyang yang masih efektif hingga kini. Simpan uang di tempat tersembunyi yang aman secara fisik dan “kreatif” hingga cenderung luput dari perkiraan orang lain. Cara ini efektif untuk siapapun yang sering kehabisan uang di pertengahan bulan. Risikonya: pemilik juga lupa tempat penyimpanan yang dipilihnya sendiri.

Sistem Menabung Auto Debet Berjangka

Kini sudah hampir seluruh bank di Indonesia menyediakan fitur ini – setiap tanggal gajian, sebagian jumlah uang gaji yang ditentukan sendiri di awal, akan otomatis langsung dipindahkan ke dalam rekening yang memang dikhususkan untuk menabung, baik itu tabungan berjangka ataupun tabungan emas. Tabungan akan terus bertambah tanpa memerlukan upaya tenaga dan pikiran khusus.

“Menyegel” Tabungan

Kedisiplinan via sistem ini akan membantu individu yang boros untuk bisa menabung, karena biasanya tabungan seperti ini tidak bisa bebas diambil hingga jatuh tempo sesuai ketentuan bank. Bentuk tradisionil dari sistem ini adalah celengan keramik tanpa pintu, yang harus dipecahkan untuk mengambil isinya.

Mengumpulkan Uang Receh dari Kembalian

Meskipun sering terabaikan, sesungguhnya uang recehan itu bisa sangat membantu karena tanpa disadari jumlahnya bisa menumpuk, sehingga bisa membantu memecahkan masalah darurat keuangan di saat-saat tertentu.

Amankan Hasil Pendapatan Ekstra

Cara ini sangat efektif membuat tabungan cepat menumpuk karena ia tidak bersinggungan dengan anggaran keuangan harian. kamuikata uang tambahan tersebut memang direncanakan untuk membeli kebutuhan khusus, sebisa mungkin tetap sisakan untuk di tabung.

Menggunakan Aplikasi Tabungan

Dengan memanfaatkan teknologi smartphone, gunakan aplikasi menabung seperti Wally, Spendee, Dompet sehat, dlsb., yang dapat menginformasikan rincian jenis dan jumlah pengeluaran, sehingga jadi lebih mudah untuk menabungkan uang.

Eksploitasi Diskon

Yang hobi berbelanja, trik efektifnya adalah selalu mencari pusat perbelanjaan/marketplace yang ada diskonnya, atau cashback. Sehingga, pasti masih bisa menyisihkan uang untuk ditabung.

Amankan Bonus Gaji

Biasanya jika kondite bekerja baik, perusahaan akan memberikan uang bonus. Pastikan uang bonus langsung masuk ke tabungan dengan “aman”. Seperti halnya pendapatan ekstra, jika uang bonus tersebut memang untuk kebutuhan khusus, pastikan untuk tetap menabung sebagian terlebih dahulu. Ingatlah bahwa kebutuhan khusus tak akan ada habisnya, jadi tidak perlu dipenuhi seluruhnya.

Jadikan Barang

Tahap akhir dari menabung adalah menjadikannya berwujud ekuitas – yaitu kekayaan murni yang di dalamnya tidak termasuk unsur utang – bisa dalam bentuk emas, valuta asing, atau properti. Kendaraan bermotor kurang direkomendasikan karena nilainya akan terus mengalami depresiasi akibat pemakaian. Dengan mengalihkan wujud tabungan dari uang ke benda berharga non-depresiatif, tabungan pun akan “aman”, bahkan terus naik nilainya, hingga bisa digunakan untuk menanggulangi darurat ekonomi di tengah masa sulit mendatang.

Cara Menabung Di Banyak “Sarang”

Jika ingin mempertahankan tabungan dalam bentuk rekening uang, pastikan untuk menyimpannya dalam produk tabungan atau deposito terbaik di beberapa bank terkuat dan terpercaya, jangan hanya satu. Tujuannya meminimalisasi kerugian jika ada likuidasi bank di masa resesi nanti, sehingga tidak semua tabungan “tersandera” oleh institusi keuangan.

Bacaan menarik lainnya:

Yeske, D .(2010).Finding the planning in financial planning. Journal of Financial Planning, vol.23, no.9, pp40-51.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.  

Artikel Terkait