Asuransi & BPJS

6 Tips Memilih Asuransi Jiwa dengan Reputasi Positif

6 Tips Memilih Asuransi Jiwa dengan Reputasi Positif

Ajaib.co.id – Kesadaran masyarakat dalam memiliki asuransi masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kasus perusahaan asuransi gagal bayar. Hal itu bisa disiasati dengan cara memilih asuransi jiwa dengan reputasi positif.

Dikutip dari sumbar.antaranews.com (11/03/2020), data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada 2019 melaporkan bahwa tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia hanya 1,2 persen. Jika dibandingkan negara Asia lain, Indonesia lebih rendah dari Tiongkok 2,8 persen, Jepang 6,2 persen, dan Korea Selatan 8,4 persen.

Irvan Rahardjo, pengamat asuransi, mengatakan pertumbuhan industri asuransi tak sekencang perbankan. Hal tersebut disebabkan oleh, pertama, literasi asuransi yang rendah. Tak sedikit orang beranggapan asuransi untuk yang sakit atau upaya tak penting dalam kehidupan.

Faktanya, asuransi adalah proteksi terhadap nasabah. Seperti asuransi jiwa, ia memberikan perlindungan jika terjadi sesuatu ke nasabah, apalagi ia adalah pencari nafkah utama di rumah. Tak hanya nasabah yang terlindungi, keluarganya pun memperoleh manfaat asuransi.

Kedua, kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi menurun. Hal tersebut karena kasus perusahaan asuransi gagal bayar, seperti Bumiputera dan Jiwasraya, CNBCIndonesia.com (8/7/2019). Bahkan klaim polis kepada nasabah masih belum terselesaikan semua oleh perusahaan asuransi.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melaporkan pada 2018, terdapat 21 keluhan dari industri asuransi. Semester I-2019 muncul delapan keluhan. Keluhan terbanyak karena masalah klaim.

Tips Memilih Asuransi

Pada dasarnya, kedua masalah tersebut bisa diantisipasi. Calon nasabah dapat memilih asuransi jiwa dengan reputasi positif. Buat kamu yang sedang mencari produk asuransi jiwa, berikut ini enam kiat memilih asuransi. Tujuannya agar kamu tidak “terjebak” dalam perusahaan bermasalah.

1. Pilih Asuransi yang Telah Mendapat Izin OJK

Setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan harus mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini juga berlaku pada perusahaan asuransi. Jadi pastikan asuransi jiwa pilihanmu telah berizin dari OJK. Jika perusahaan melanggar hak nasabah, kamu bisa melaporkan ke OJK.

2. Pilih Perusahaan Asuransi dengan Reputasi Positif

Selain izin OJK, memilih asuransi juga berdasarkan reputasi positif perusahaan. Kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan ke kerabat, teman, forum, dan membaca review beberapa blog. Cari tahu tentang sistem klaim, polis, manfaat yang diterima, dan lainnya.

Tidak ada salahnya mengetahui reputasi positif perusahaan dari media. Baca berita tentang perusahaan asuransi dalam beberapa tahun di media terpercaya. Apakah mereka sempat terlibat masalah korupsi, gagal bayar, atau lainnya? Hal ini bisa menjadi pertimbangan calon nasabah.

3. Pilih Perusahaan yang Memberikan Informasi Transparan

Asuransi dengan reputasi positif akan menginformasikan perusahaan dan produk-produknya secara transparan di laman perusahaan. Termasuk mengenai direksi perusahaan, pengelolaan dana, sistem berasuransi, laporan tahunan ke nasabah, risiko asuransi (yang berasal dari perusahaan, pasar, dan kondisi ekonomi), dan pertanggungjawaban perusahaan.

4. Mendukung Upaya Pencegahan

Perusahaan asuransi yang baik akan mendukung upaya pencegahan. Mereka akan mengingatkan nasabah untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui media sosial dan email. Selain itu, perusahaan menyelenggarakan bincang kesehatan dengan narasumber yang ahli di bidangnya.

5. Pilih yang Sesuai Kebutuhan

Jangan tergiur premi asuransi murah. Sebaiknya pilih produk asuransi jiwa sesuai kebutuhanmu. Misal perlindungan ketika sakit, kecelakaan, fitur rawat jalan, sistem klaim cashless, jaringan rumah sakit luas, terdapat manfaat investasi, dan lainnya.

Jika agen pemasaran menawarkan riders atau asuransi tambahan, sebaiknya tanyakan detailnya. Apakah manfaat tersebut berguna bagi dirimu atau tidak. Memilih produk asuransi sesuai kebutuhan wajib dilakukan demi kelangsungan kehidupan dan pengaturan keuangan. Sehingga pembayaran premi pun sesuai manfaat yang diterima.

6. Pelajari dan Baca Polis dengan Teliti

Ketika kamu sudah bertransaksi dengan agen pemasaran, pihak asuransi akan mengirimkan polis ke rumahmu. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu mempelajari polis asuransi. Biasanya akan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak penerbitan polis. Jika ada isi polis yang tak sesuai dengan dirimu, kamu bisa membatalkan asuransi dan dana awal kamu akan dikembalikan oleh perusahaan.

Memilih asuransi memang sedikit rumit, tetapi kerumitan tersebut harus kamu lalui demi mendapatkan perlindungan jiwa. Semakin muda memiliki asuransi jiwa, kamu akan mengeluarkan dana cukup ringan. Berbeda jika kamu mempunyai asuransi ketika usia 40 tahun ke atas. Pembayaran premi akan mahal dibandingkan yang memulai pada usia 22 tahun.

Manfaat Asuransi Jiwa

Buat kamu yang masih ragu-ragu memiliki asuransi jiwa, berikut ini manfaat yang akan kamu terima. Memiliki asuransi jiwa akan memberikan nasabah ketenangan pikiran. Karena nasabah telah memiliki perlindungan diri dari perusahaan asuransi yang memiliki reputasi positif.

Perusahaan asuransi memiliki harga khusus bagi kamu yang telah berkeluarga. Sehingga premi yang dibayarkan terjangkau dibanding kamu dan pasangan membayar masing-masing.

Perusahaan asuransi memungkinkan nasabah menambah manfaat dan premi sesuai kebutuhan. Misal ketika memiliki anak atau menambah akses rumah sakit di luar negeri.

Sistem cashless memungkinkan nasabah menerima perawatan rumah sakit tanpa mengeluarkan biaya. Jika ada perawatan atau pengobatan yang tidak masuk polis, nasabah segera diberitahu. Jika sistem reimbursement, tanyakan kepada agen tentang langkah klaim dan dokumen yang harus dilampirkan.

Ada polis yang memberlakukan kebijakan manfaat pada awal kepemilikan asuransi, tanpa masa tunggu, serta memberikan biaya kepada keluarga jika pencari nafkah utama kehilangan pekerjaan akibat cacat atau meninggal.

Asuransi jiwa tak ada pungutan pajak.

Asuransi jiwa tak sekadar perlindungan. Namun keberadaannya merupakan bagian dari pengaturan keuangan. Karena asuransi adalah bagian dari kebutuhan sekaligus investasi kesehatan. Sama seperti investasi keuangan.

Masukkan anggaran asuransi dalam alokasi kebutuhan harian. Sediakan pula dana hiburan dan alokasi investasi. Untuk pemilihan produk investasi, cek di Ajaib yang memiliki produk reksa dana dan saham.

Dengan Ajaib, kamu bukan hanya merencanakan masa depan, tapi juga bisa mempersiapkan dana untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja dana pendidikan, dana pensiun, dana darurat, hingga dana untuk berlibur.

Ajaib membantu kamu mempersiapkan tujuan keuanganmu dengan mudah, kapan dan di mana saja. Yuk mulai persiapkan tabungan masa depanmu di Ajaib!

Artikel Terkait