Saham

Tertarik Investasi Saham Indofood? Simak 4 Faktanya Ini!

investasi saham indofood

Ajaib.co.id – Apakah kamu tertarik dengan investasi saham Indofood? Jika iya, jangan terburu-buru. Pasalnya, ada beberapa fakta yang perlu kamu ketahui sebelum mulai berinvestasi. Apa saja fakta itu?

Kini, semakin banyak orang mulai melek akan investasi saham. Banyak akun media sosial dan penyedia sumber informasi di internet yang memberikan edukasi tentang saham.

Sebagian besar informasi ini ditujukan untuk para investor pemula, membahas tahap-tahap awal berinvestasi seperti memilih perusahaan yang tepat atau menetapkan tujuan investasi.

Dalam memilih perusahaan, biasanya para pemula diarahkan untuk berinvestasi saham di perusahaan yang memang stabil secara finansial, sudah dikenal secara luas, dan produknya selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perusahaan di bidang telekomunikasi atau bahan pokok. Salah satu yang cukup populer yaitu investasi saham Indofood.

Kamu mungkin sudah tahu kalau Indofood adalah perusahaan yang memproduksi mie instan favorit masyarakat Indonesia (juga masyarakat di belahan dunia lainnya), yaitu Indomie. Hampir 100% masyarakat Indonesia pasti pernah makan produk mie instan satu ini.

Selain harga murah dan porsinya yang cukup, hal lain yang membuat Indomie sangat populer adalah rasanya yang nikmat dan selalu tersedia di mana-mana. Hingga kini, Indomie tetap jadi salah satu penyelamat rasa lapar di akhir bulan, terutama bagi anak kos.

Kalau kamu salah satu pecinta Indomie dan tertarik untuk investasi saham di perusahaan yang memproduksinya, kamu bisa mulai dengan mengetahui empat fakta berikut ini sebelum memulai investasi saham di Indofood.

Salah Satu Produsen Mie Instan Terbesar di Dunia

Indofood berdiri sejak 14 Agustus 1990 dengan misi memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan. Indofood beroperasi di seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari mengolah bahan baku hingga menjadi produk akhir yang beredar di pasaran.

Indofood dikenal sebagai perusahaan yang terkemuka di setiap kategori bisnisnya dan menjadi salah satu produsen mie instan terbesar di dunia melalui produknya yang paling populer yaitu Indomie.

Indomie pertama kali diluncurkan pada tahun 1972 dengan varian rasa Kaldu Ayam. Kemudian di tahun 1983 varian Mie Goreng diluncurkan hingga Indomie mencapai puncak kejayaannya.

Tidak hanya di Indonesia, Indomie pun kemudian semakin dicintai negara-negara di belahan dunia lainnya. Target pasar Indomie mancanegara pada awalnya adalah negara dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang besar, seperti Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, kini Indomie sudah menjangkau juga negara-negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika, maupun Amerika.

Memiliki Empat Grup Usaha

Indofood memiliki empat Kelompok Usaha Strategis atau grup yang saling melengkapi dalam kegiatan operasionalnya.

Pertama, yaitu grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) yang memproduksi dan memasarkan produk konsumen bermerek sebagai solusi praktis bagi konsumen di segala usia. Selama beberapa dekade, sebagian besar merek dari grup CBP berhasil memimpin pasar dan menjadi top of mind di masing-masing kategori produknya. Produk-produk ini telah mendapat loyalitas dari jutaan konsumen, diantaranya produk mie instan, susu, makanan ringan, penyedap makanan, dan lainnya.

Kedua yaitu Bogasari, grup yang memproduksi tepung terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan. Bogasari memproduksi berbagai macam tepung terigu untuk berbagai keperluan serta menjadi produsen pasta terbesar, tidak hanya di Indonesia namun juga di Asia Tenggara. Produk Bogasari diekspor ke beberapa negara, diantaranya Filipina, Korea, dan Jepang.

Ketiga yaitu grup Agribisnis dengan kegiatan utama meliputi penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit, hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin, dan shortening. Tidak hanya itu, kegiatan grup ini juga termasuk pembudidayaan dan pengolahan karet dan tebu dan tanaman lainnya.

Keempat yaitu grup Distribusi dengan jaringan distribusi paling luas di Indonesia. Sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya didistribusikan melalui grup ini ke masyarakat.

Punya Dua Kode Saham: INDF dan ICBP

Saat kamu mencari informasi tentang investasi saham Indofood, mungkin kamu sempat bingung ketika menemukan bahwa Indofood memiliki dua kode emiten yang berbeda, yaitu INDF dan ICBP. Lantas, apa perbedaan di antara kedua emiten tersebut?

INDF merupakan kode saham yang dikeluarkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk, sedangkan ICBP merupakan kode saham milik anak perusahaannya yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Di poin sebelumnya, kamu bisa lihat bahwa salah satu kelompok usaha yang dimiliki oleh Indofood adalah grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) yang memproduksi produk konsumen bermerek untuk seluruh kalangan masyarakat. Nah, kelompok usaha inilah yang memiliki kode emiten ICBP.

Indofood pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik pada 14 Juli 1994 dengan kode emiten INDF di harga Rp6.200 per saham, sedangkan saham ICBP mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Oktober 2010 setelah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk didirikan pada 2 September 2009.

Hingga kini, investasi saham Indofood menjadi incaran banyak pihak baik investor asing maupun domestik karena perusahaan ini telah sukses melahirkan produk-produk yang dekat dengan keseharian masyarakat.

Meskipun sama-sama menjadi incaran, kedua saham ini ditopang oleh unit bisnis yang berbeda. Saham INDF lebih banyak bergerak di bidang agribisnis, konsumsi, pengemasan, perkapalan, serta distribusi, namun tetap menaungi sejumlah produk unggulan seperti minyak goreng, margarin, bumbu dapur, dan lain-lain.

Berbeda dengan saham ICBP yang memproduksi produk-produk olahan seperti makanan ringan, penyedap makanan, pasta, juga termasuk produk mie instan unggulan yaitu Indomie.

Sahamnya Termasuk Kategori Blue Chip

Saham INDF dan ICBP memang memiliki beberapa perbedaan, tetapi keduanya layak kamu pertimbangkan jika ingin mulai berinvestasi saham. Saham INDF dan ICBP cocok bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman, terutama jika kamu ingin mendapatkan pembagian dividen secara rutin dan ingin memiliki saham yang termasuk ke dalam kategori blue chip di bursa saham Indonesia.

Saham blue chip dapat dikatakan sebagai saham unggulan, yaitu saham-saham milik perusahaan besar yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. Perusahaan yang termasuk kategori blue chip biasanya bergerak di industri yang menjadi kebutuhan banyak orang.

Indofood yang sudah terbukti menjadi perusahaan unggul di sektor bisnis Food and Beverage di Indonesia mungkin bisa menjadi bahan pertimbanganmu jika akan memilih saham blue chip. Berbagai produk Indofood hampir selalu ada di setiap rumah di seluruh Indonesia, selain itu permintaan akan produk-produk tersebut juga selalu ada.

Tidak hanya untuk dikonsumsi pribadi saja, berbagai lapisan masyarakat menjadikan produk-produk Indofood sebagai bahan baku penunjang bisnis mereka.

Nah, itulah beberapa fakta seputar saham Indofood. Kalau kamu ingin mulai berinvestasi saham Indofood, kamu perlu cari tahu lebih dalam mengenai perusahaan ini dan mempertimbangkannya agar sesuai dengan tujuan investasimu.

Tetapi, jika kamu pemula yang belum ingin mencoba investasi saham, kamu bisa mencoba investasi reksa dana yang sangat cocok untuk pemula. Coba mulai investasi reksa dana melalui Ajaib, aplikasi investasi reksa dana online yang mudah digunakan.

Berinvestasi reksa dana di aplikasi Ajaib memungkinkan kamu untuk bebas setor-tarik kapan saja dan terjamin keamanannya karena sudah mendapat izin dari OJK.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.  

Artikel Terkait