Bisnis & Kerja Sampingan

Tentukan Tujuan Bisnis dengan Tepat untuk Kesuksesan Maksimal

Banyak orang, terutama millenial yang tertarik untuk mulai menjalankan bisnis sendiri. Hal ini tentu sangat baik dan bisa membantu perkembangan di Indonesia. Namun, yang disayangkan pada kasus ini adalah banyak dari mereka yang memulai bisnis tanpa arah dan tidak tahu tujuan yang sesungguhnya, apakah hanya ikut tren atau hanya untuk iseng? Mari kita kaji beberapa jenis tujuan bisnis berikut penjelasannya di bawah ini.

Tujuan Bisnis Secara Umum

1. Mendapat Untung; yaitu berfokus meminimalkan pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan.

2. Pengadaan Barang & Jasa; berfokus pada keberlanjutan produksi dan logistik demi memenuhi kuota permintaan.

3. Kesejahteraan Pemilik Faktor Produksi & Masyarakat; berfokus pada cita-cita filantropis dan sosial.

4. Full Employment; berfokus pada target optimalisasi penyediaan tenaga kerja dengan angka pengangguran tersisa maksimum hanya 4%.

5. Bisnis yang Langgeng; berfokus pada kepentingan legacy turun-temurun.

6. Kemajuan dan Pertumbuhan; berfokus pada progres dan kecanggihan teknologi.

7. Prestise & Prestasi; berfokus pada popularitas dan pengakuan.

8. Peningkatan Nilai Jual; berfokus pada tingginya nilai jual bisnis.

Padahal, tujuan yang seharusnya berada di luar bisnis itu sendiri, dan terletak pada masyarakat, karena perusahaan adalah sebuah organisasi masyarakat. Sebenarnya hanya ada satu tujuan bisnis yang sah, yaitu menciptakan pelanggan.

Pelanggan adalah pondasi dari sebuah bisnis, dan ia pun yang pada akhirnya akan mempertahankan keberadaan bisnis itu.

Tujuan bisnis tidak berdiri sendiri, tapi ia akan berfungsi secara berkaitan dengan kebijakan, kontrak, persetujuan dan dokumen yang dijalankan oleh bisnis itu sendiri.

Drake Forester, Legal Strategy Officer, Northwest Registered Agent

Kapan Tujuan Ditetapkan?

Tujuan bisnis seharusnya ditetapkan sebelum memulai aspek lain apapun dari bisnis itu, karena ia yang selanjutnya akan memberi nyawa pada semua ide, rancangan, standarisasi, analisa, sistem kinerja, implementasi, pengawasan, kebijakan, pengembangan, dan sebagainya. Sehingga, kinerja bisnis jadi terasa kompak dan terintegrasi. Jika tujuan tidak segera ditetapkan di awal semua proses setelahnya akan mengalami disorientasi dan ketidaksinergisan.

Tujuan Berubah di Tengah Jalan?

Tujuan bisnis tidak berubah, tapi hanya mengalami penyesuaian untuk mengikuti zaman dan perkembangan tren saat ini. Sebuah bisnis adalah organisme hidup yang mengalami stimulasi dan tekanan selama perjalanan hidupnya. Sebagaimana organisme hidup lainnya, ia akan bereaksi terhadap hal-hal itu dalam rangka mekanisme pertahanan hidupnya. Proses itulah yang bisa membuat tujuan mengalami penyesuaian.

Misalnya tujuan awalnya adalah mencetak untung, dalam perjalanannya, demi sebuah tantangan yang lebih besar,  mengalami penyesuaian menjadi mencetak kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.

Pengaruh Tujuan Pada Kinerja Bisnis

Tujuan akan menginspirasi sistem kinerjanya. Pada perusahaan yang bertujuan bisnis mencetak keuntungan, sistem kinerjanya akan meletakkan pertimbangan ekonomi di atas segalanya. Aspek jangka panjang seperti peningkatan sumber daya manusia dan CSR menjadi sedikit dinomorduakan. Sebaliknya pada perusahaan yang bertujuan kemajuan atau pertumbuhan, maka sistem kinerjanya akan berfokus pada peningkatan sumber daya manusia, inovasi dan alih teknologi. Keuntungan laba akan sedikit dinomerduakan, percaya bahwa hal itu nanti akan datang dengan sendirinya, mengikuti perkembangan dan pertumbuhan bisnis.

Pengaruh Tujuan Pada Nilai Jual Bisnis

Tujuan bisnis pada akhirnya akan menentukan nilai jual bisnis itu sendiri. Di masa lalu, nilai jual bisnis ditaksir berdasarkan equity khasnya, kelanggengan masa hidupnya, rasio perkembangannya, prestise & prestasi, dan kesehatan keuangannya. Tapi di era milenial yang serba instan dan cerdas ini, nilai jual sebuah bisnis lebih ditaksir dari segi kecanggihan teknologinya, keefisienannya, networkingnya, kelengkapan portfolionya, dan ketransparanan keuangannya. Jadi, para entrepreneur muda & investorbisnis, sudah tahukah tujuan bisnis kamu?


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait