Banking

Tempat Terburuk untuk Menukar Mata Uang Asing

Ajaib.co.id – Luar negeri adalah destinasi yang sempurna untuk berlibur. Jika kamu penggemar bangunan dengan arsitektur bergaya Victoria, maka Jerman dan Spanyol adalah destinasi yang sempurna, atau ingin merasakan kelezatan pasta yang asli? Italia adalah tujuanmu. Namun, sebelum merencanakan ke mana destinasi liburan selanjutnya banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan, salah satunya menemukan tempat terbaik untuk menukar mata uang asing dengan harga yang bagus dan tidak menukarnya di tempat terburuk. 

Seperti yang kita tahu, jika kamu bepergian ke luar negeri, mata uang Rupiah tidak akan berlaku dan kamu harus menukarnya ke mata uang negara yang kamu tuju. Jika kamu berencana ke Inggris, kamu harus menukar Rupiah ke Poundsterling atau jika kamu memutuskan untuk berlibur ke Spanyol, maka kamu bisa menukar Rupiah ke Euro.

Tidak sulit menemukan tempat penukaran mata uang di negara destinasi liburan, tapi kamu harus berhati-hati dalam menentukan tempat untuk menukarnya, sebab kamu tidak mau tempat penukaran mata uang dan mendapatkan nilai tukar mata uang yang buruk. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui tempat terbaik menukar mata uang sehingga kamu tidak harus berakhir di tempat terburuk dengan nilai tukar mata uang yang juga buruk.

Tempat Terburuk untuk Menukar Mata Uang Asing

Nilai tukar mata uang selalu fluktuasi karena ekonomi global yang yang selalu aktif 24 jam. Entah ekonomi Indonesia menguat atau melemah, nilai mata uang juga akan mengalami inflasi dan deflasi, defisit perdagangan bertumbuh dan menyusut, serta nilai relatif mata uang bergerak naik dan turun. Ini artinya kamu tidak bisa menentukan kapan nilai mata uang akan bagus atau buruk.

Institusi finansial, investor, dan spekulator seringkali membeli dan menjual mata uang dengan jumlah yang banyak, yang akhirnya menyebabkan pergerakan pasar antara dua mata uang, misalnya Rupiah dan Dolar Amerika Serikat (AS). Pada umumnya, kuat dan lemahnya kurs Rupiah dilihat dari nilai tukar terhadap Dolar AS, Poundsterling, dan Euro yang dianggap sebagai mata uang paling stabil dan banyak digunakan untuk transaksi bisnis berskala besar.

Ketika kamu bepergian ke luar negeri untuk berlibur atau perjalanan bisnis untuk melakukan transaksi dengan mata uang negara tersebut, biasanya kamu menukar jumlah uang yang relatif kecil dan membayar nilai tukar mata uang asing lebih tinggi sehingga pertukaran mata uang menghasilkan keuntungan. 

Sebelum kamu menukar Rupiah ke mata uang asing, perlu diingat bahwa tidak semua jasa pertukaran mata uang memberikan nilai tukar yang sama, sejumlah bisnis ini mengambil keuntungan dari pelancong dengan mematok nilai tukar yang tunggu. Berikut sejumlah tempat terburuk untuk menukar mata uang asing dan sedikit tips untuk mendapatkan nilai tukar yang bagus.

Nilai Tukar Terburuk: Bandara

Lokasi pertama yang hampir semua pelancong jejaki di negara baru adalah terminal bandara. Ketika kamu tiba bandara negara tujuan, kamu akan mendapati Currency Exchange Booth atau Money Changer yang tersebar di sudut-sudut bandara, di kebanyakan negara bentuknya menyerupai mesin Automatic Teller Machine (ATM).

Namun, jangan tergoda untuk segera menukar uangmu, karena sesungguhnya bandara adalah tempat terburuk untuk menukar mata uang asing. Kenapa? Karena Money Changer yang berbasis di bandara tahu bahwa pelancong membutuhkan mata uang lokal untuk naik bis, kereta api, atau taksi ke pusat kota, sehingga mereka mengambil keuntungan besar dengan menawarkan nilai tukar yang buruk. 

Sama halnya dengan Currency Exchange Booth, mesin yang menyerupai ATM ini faktanya membebankan potongan yang lumayan cukup tinggi. Hal ini tentu akan merugikanmu. Misalnya, jika kamu ingin menukar Rp25.000.000 ke Dolar AS, kamu akan mendapatkan sekitar $1,733 dengan kurs beli Rp14.413 untuk $1, tapi jika kamu menukar di Currency Exchange Booth, besar kemungkinan kamu akan mendapatkan di bawah $1.700.

Nilai Tukar Terbaik: ATM dan Bank Lokal

Ada tempat terburuk untuk menukar mata uang asing, ada juga tempat terbaik untuk mendapatkan nilai tukar mata uang asing dengan kurs yang bagus. ATM dan bank lokal adalah tempat terbaik untuk menukar mata uang asing. Banyak bank lokal yang dengan senang hati menukar Rupiah ke mata uang lokal dengan kurs yang lebih baik dibandingkan di bandara atau kamu juga bisa menggunakan alternatif ATM untuk menghindari antrian.

Bank lokal pada umumnya tidak mengenakan biaya tambahan untuk menukar mata uang asing di ATM. Jadi, jika membutuhkan uang tunai, kamu hanya perlu menggunakan kartu debit, temukan ATM di dekat tempat penginapan, dan dapatkan kurs uang asing terbaik untuk keperluanmu di negara tersebut.

Ingin Mendapatkan Kurs Mata Uang yang Lebih Baik?

Jika kamu ingin mendapatkan nilai tukar mata uang asing yang lebih baik, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti memantau kurs dan menukarnya jauh-jauh hari. Pantau pergerakan nilai tukar antara Rupiah dengan mata uang negara tujuan, apabila di suatu titik Rupiah mengalami penguatan, kamu bisa langsung menukarnya untuk mendapatkan harga mata uang asing lebih murah.

Selain itu, lakukan riset kecil-kecilan dengan membandingkan nilai tukar uang asing di beberapa Money Changer di Indonesia. Pertimbangkan untuk membandingkan nilai tukar uang asing di satu tempat dan tempat lainnya. Strategi ini diyakini akan memberikan kamu peluang mendapatkan harga nilai tukar mata uang asing yang lebih murah.

Apakah kamu punya strategi lain untuk mendapatkan nilai tukar mata uang asing yang lebih baik?

Sumber: The Worst Place to Exchange Currency, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait