Emas

6 Tambang Emas di Indonesia, Terbesar Berada di Papua

5 Tambang Emas di Indonesia, Terbesar Berada di Papua

Selain dikenal dengan keanekaragaman budayanya, Indonesia juga memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah, salah satunya adalah emas. Taukah kamu? Ternyata, Indonesia termasuk ke dalam jajaran negara penghasil tambang emas terbesar di dunia, salah satunya tambang emas di Papua.

Tentu hal ini diperkuat dengan banyaknya tambang emas yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Emas di Indonesia sangat dikenal oleh dunia karena kualitasnya yang baik dan memiliki bentuk pengelolaan yang baik. Lalu daerah Indonesia belahan mana saja emas berasal? Berikut 5 tambang emas terbesar di Indonesia yang harus kamu ketahui. 

Grasberg, Papua

Papua menjadi salah satu dari 5 besar negara penghasil emas terbesar di dunia yang hingga saat ini memiliki tambang bawah tanah. Tambang di grasberg ini dikelola oleh Perusahaan asal Amerika Serikat, Freeport Mcmoran dan berhasil memproduksi 3 juta konsentrat per tahun. Konsentrat merupakan pasir olahan dari batuan tambang (ore), yang mengandung tembaga, emas, dan perak.

Berdasarkan laporan dari perusahaan tersebut pada tahun 2014 silam, setidaknya tersisa 28,2 juta ons emas dengan cadangan emas keseluruhan 54,8 juta ons emas. Selain itu Tony Wenas selaku Presiden Direktur PT Freeport Indonesia mengatakan data pada 2018 menemukan bahwa jumlah produksi yang dihasilkan Freeport mencapai 6.065 ton konsentrat per hari.

Di mana, dalam setiap ton konsentrat 26,5% adalah tembaga, 39,34 gram emas, dan 70,37 gram perak. Sehingga, menurut Tony, PT Freeport ini berhasil produksi emas mencapai 240 kg per hari dari Papua. Freeport saat ini memiliki tambang tembaga dan emas bawah tanah terbesar di dunia, yang terus dikembangkan.

Tujuh Bukit, Banyuwangi

Tambang Tujuh Bukit atau lebih dikenal dengan Tumpang Pitu adalah daerah di Banyuwangi yang menjadi daerah terbesar kedua di indonesia dan termasuk yang terbesar di dunia. Tambang yang terletak di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini dikelola oleh PT BSI (Bumi Suksesindo). Penambangan mulai terbuka di daerah ini sejak tahun 2016, dan diperkirakan ada sekitar 28 juta ons emas didalamnya.

Gosowong, Halmahera Sulawesi Utara

Lokasi penambangan emas di Gosowong ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepatnya berada di bawah PT Aneka Tambang. Dengan hasil tambang terakhir tercatat sebesar 20 juta ons biji emas, sejak pertama kali dibuka 20 tahun yang silam. PT Aneka Tambang juga sudah menjalin kerjasama dengan pihak asing, yaitu dari perusahaan Newcrest.

Pujon, Kalimantan Tengah

Sejak zaman dahulu, tanah borneo atau Kalimantan telah menjadi primadona dunia berkat kekayaan sumber daya alamnya yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah emas. Di sini juga dilakukan proyek penambangan emas di wilayah Kapuas, Kalimantan Tengah. Diperkirakan bahwa tambang emas Pujon ini masih memiliki cadangan emas untuk beberapa puluh tahun ke depan.

Batu Hijau, Sumbawa Nusa Tenggara Barat

Setidaknya, ada sekitar 2,77 juta ons emas mentah yang telah berhasil didapatkan dari lokasi penambangan tambang emas batu hijau. Mulai dibuka tahun 2000 lalu. Dengan banyaknya potensi besar yang dihasilkan tersebut, membuat tambang emas batu hijau ini juga dilirik oleh beberapa negara tetangga.

Sebelum dikenal dengan nama Amman Mineral, banyak orang yang mengenalnya sebagai PT Newmont Nusa Tenggara. Produksi emas dari tambang batu hijau ini bisa mencapai bisa mencapai hingga 100 kilo Oz emas dan 197 juta pound tembaga setahun. Dan hingga saat ini, Amman sedang melakukan fase tujuh atau tahap terakhir untuk menambang di batu hijau dan bisa menghasilkan produksi hingga 4,47 miliar pon tembaga dan 4,12 juta ounce emas pada akhir 2020 atau awal 2021. 

Martabe, Sumatera Utara

Tambang emas ini berada di Sumatera Utara di bawah kendali PT United Tractors Tbk (UNTR). Perusahaan ini berhasil melakukan akusisi dan resmi menjadi pemilik saham dari PT Agincourt Resources dengan jumlah saham mencapai 95%. Tambang emas ini berhasil memproduksi tambang emas sekitar level 300.000-350.000 ons per tahun.

Tambang emas Freeport yang berada di Papua menjadi salah satu tambang terbesar di dunia. Tidak hanya emas, tambang ini juga memiliki kandungan biji lain, yakni tambang tembaga dan perak. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa saham PT Freeport Indonesia sudah dikuasai pemerintah Indonesia sebesar 51,2% dan resmi beralih ke PT Inalum, induk holding pertambangan. Bangga bukan menjadi salah satu bagian dari Indonesia? Yuk jangan lupa berinvestasi emas juga!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait