Berita

Simak, 5 Sejarah Dunia yang Patut Kamu Ketahui

Ajaib.co.id – Cerita sejarah tak pernah habis untuk diketahui. Bagi penggemar pengetahuan, cerita sejarah sangat menarik. Apalagi sejarah dunia di masa-masa silam.

Dari sejarah, kita bisa belajar banyak mengenai kesalahan, kesuksesan, kebijakan, ilmu pengetahuan, dan banyak hal lainnya. Sejarah lah yang membuat manusia belajar untuk menghadapi masa kini dan masa depannya.

Banyak sekali cerita sejarah dunia yang bisa kamu pelajari. Hanya untuk sekedar diketahui, atau dijadikan pelajaran.

Di bawah ini redaksi Ajaib memilih lima cerita sejarah dunia yang patut kamu ketahui. Selain untuk mengisi pengetahuan sejarahmu, juga untuk mengambil pelajaran terhadap sejarah tersebut. 

1.    Kecelakaan Pesawat Boeing 747 Japanese Airline Tahun 1985

Ini adalah cerita pilu yang dialami oleh maskapai Japanese Airlines dengan jenis pesawat Boeing 747. Peristiwa ini terjadi pada 12 Agustus 1985 silam yang menewaskan 509 penumpang.

Japanese Airlines meledak di udara setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Haneda. Sempat mengambang di atas udara, pesawat nahas ini pun jatuh di punggung Gunung Takamagahara.

Kecelakaan mengerikan tersebut menewaskan 509 penumpang, dan hanya empat orang yang selamat.

Hasil investigasi mengungkap, pesawat meledak karena adanya kesalahan saat pesawat mengalami perbaikan. 

2.    Google Pernah Ditolak Excite

Sebelum sukses dan berjaya seperti sekarang ini, ide mesin pencari Google sempat mengalami penolakan dari perusahaan portal internet Excite.com, atau dikenal dengan My Excite.

Pada tahun 1999, ide mesin pencari Google ditawarkan Larry Page dan Sergey Brin, yang baru saja lulus dari Stanford University, kepada CEO Excite saat itu, George Bell.

Larry Page dan Sergey Brin menawarkan Excite untuk membeli Google seharga USD1 juta. Namun George Bell menolak tawaran itu, meski telah melalui lob-lobi.  

3.    Pemusnahan Ribuan Burung Pipit oleh Mao Zedong

Pada tahun 1958, atau pada era penguasa China, Mao Zedong, ada kampanye yang disebut dengan kampanye empat hama.

Kampanye ini merupakan aksi pemusnahan hewan yang dianggap merugikan, karena memakan biji-bijian. Keempat hewan yang dimusnahkan adalah, burung pipit, nyamuk, tikus, dan lalat.

Sejarah dunia mencatat, kampanye ini didukung para penduduk China dengan ikut serta berpartisipasi menembak, menghancurkan sarang, memecahkan telur, sampai dengan membunuh anak-anak burung pipit.

Pada masa itu, tercatat dalam setahun, ada sekitar 220 juta burung pipit yang mati karena kampanye tersebut.

Sayangnya Mao Zedong tidak menyadari, burung pipit nyatanya bukan hewan yang hanya memakan biji-bijian, namun juga memakan serangga.

Tanpa kehadiran burung pipit, populasi serangga mengalami peningkatan dan merusakan berbagai tanaman, termasuk tanaman yang menghasilkan pangan penduduk.

Hal ini berdampak pada penduduk menderita kelaparan. Setidaknya 20 juta hingga 45 juta penduduk China tewas karena kelaparan.

4.    The Beatles Ditolak Audisi di Decca Records

Sebelum menjadi band yang melegenda, The Beatles juga mengalami kepahitan untuk mewujudkan impian rekaman. Salah satunya dari label Decca Records.

Di malam tahun baru 1961, The Beatles mengunjungi Decca Studios di London Utara, setelah menempuh perjalanan 10 jam. Sayangnya pihak label menolah untuk memberi audisi kepada The Beatles.

Penolakan itu dijadikan cambuk untuk The Beatles. Hingga akhirnya The Beatles mencapai kesuksesan di kancah musik internasional.

5.    Gavrilo Princip Membunuh Franz Ferdinand

Pewaris Kerajaan Austria-Hongaria Archduke Franz Ferdinand dibunuh oleh Gavrilo Princip pada 28 Juni tahun 1914 di Sarajevo. Saat itu Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, mengunjungi ibukota Bosnia.

Tapi tanpa diketahui, enam teroris Serbia kelahiran Bosnia telah menunggu di sepanjang rute rombongan, melemparkan granat ke mobil Franz. Namun, Franz dan istrinya lolos dari serangan.

Saat mengemudi menuju rumah sakit, sopir Franz salah belok dan berhenti hanya lima kaki dari Gavrilo Princip. Princip kemudian menembakkan peluru dua kali dan membunuh Franz dan istrinya.

Peristiwa ini pun merembet ke masalah politik, di mana Kerajaan Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia.

Deklarasi perang ini menyebabkan Rusia bergabung untuk membantu Serbia. Sementara Prancis dan Jerman untuk mendukung sekutu mereka, Austria-Hongaria.

Inggris pun pada akhirnya ikut dalam peperangan setelah negara sekutunya, Prancis mendapatkan ancaman serangan. Peperangan besar ini dikenal dengan Perang Dunia I.

Artikel Terkait