Saham

Siapa Pemegang Saham Telkomsel, Apakah Sama dengan TLKM?

Pemegang Saham Telkomsel

Ajaib.co.id – Telkomsel adalah anak perusahaan perusahaan telekomunikasi pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang hingga kini tercatat paling banyak memberikan dividen.

Sejak berdiri tahun 1995, Telkomsel terus berkembang hingga mampu mencatatkan keuntungan hingga Rp19,2 triliun, jauh lebih besar dibanding induk perusahaan PT Telkom Indonesia yang mencatatkan laba bersih Rp16,46 triliun pada kuartal III 2019. Lalu, siapa saja pemegang saham Telkomsel? Mengapa Telkomsel hingga kini tak kunjung melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI)/Indonesia Stock Exchange (IDX)?

Daftar Pemegang Saham TLKM

Hingga kini Telkomsel masih menjadi anak perusahaan Telkom yang terdaftar di BEI dengan nama TLKM. Dilansir dari situs IDX, PT Telekomunikasi Selular masuk dalam jenis telekomunikasi operator fasilitas telekomunikasi dan jasa telepon seluler menggunakan teknologi Global System for Mobile Communication dengan persentase kepemilikan Telkom sebesar 65%.

Lalu, siapa pemegang saham Telkomsel yang lain? Sisa saham Telkomsel dimiliki Singapore Telecom Mobile TTE/Singtel Mobile sebesar 35%. Singtel sendiri dimiliki oleh BUMN investasi milik pemerintah Singapura bernama Temasek.

Jika Telkomsel belum melakukan IPO, namun TLKM sudah IPO dan bisa kamu beli sahamnya. Per September 2022, ada beberapa nama yang terdaftar menjadi nama pemegang saham TLKM yaitu:

Nama Pemegang SahamPersentase Kepemilikan Saham
(Serie B) – Goverment of The Republic of Indonesia52,09%
(Serie B) – Public (each below 5%)43,74%
(Serie B) – The Bank of New York Mellon Corporation4,17%
(Serie B) – Ririek Adriansyah0,00%
(Serie B) – Budi Setyawan Wijaya0,00%
(Serie B) – Afriwandi0,00%
(Serie B) – Herlan Wijanarko0,00%
(Serie B) – Heri Supriadi0,00%
(Serie A) – Goverment of The Republic of Indonesia (Dwiwarna)0,00%

Bagaimana Cara Jadi Pemegang Saham Telkomsel?

Bagaimana jika kamu tertarik ingin menjadi salah satu pemegang saham Telkomsel? Tentu satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli saham Telkom sebagai induk perusahaan yang punya kode TLKM di BEI ini.

Telkomsel tak kunjung go public karena adanya Singtel sebagai pemegang saham. Hingga kini Singtel masih terus mempertahankan kepemilikannya di Telkomsel karena bisa terus memberikan keuntungan. Usaha pemerintah Indonesia yang ingin membeli 35% kepemilikan saham terus menerus ditolak.

Sebetulnya bisa saja sajam Telkomsel dipisah dari Telkom. Namun tentunya hal ini akan melemahkan posisi Telkom di mata para pemegang saham karena belum bisa memberikan keuntungan sebaik Telkomsel. Belum lagi jika saham asing terus menerus masuk, harga saham Telkom tentunya akan terjun bebas.

Mengapa Kinerja Telkomsel Baik?

Seperti yang sudah kamu tahu, Telkomsel adalah penyedia layanan digital mobile yang selalu berinovasi mengikuti permintaan pasar di bidang internet, data dan aplikasi yang menjangkau lebih dari 90% populasi masyarakat Indonesia. Telkomsel punya 171,1 juta pelanggan dengan 110,3 juta di antaranya adalah pengguna data.

Berdasarkan Laporan Keuangan PT Telkom Tbk (TLKM) Tahun 2022 yang dipublikasikan di situs IDX, Telkomsel berhasil meraup penghasilan sebesar Rp89 triliun dengan laba berjalan sebesar Rp18.5 triliun.

Angka ini jadi 70% penghasilan Telkom. Tak heran, Menteri BUMN Erick Thohir sering menyindir Telkom dan menginginkan Telkomsel langsung dimiliki Kementerian BUMN agar bisa secara langsung memberikan keuntungan.

TLKM, Layakkah Dibeli?

Seperti yang sudah disampaikan di atas, jika kamu ingin berpartisipasi jadi salah satu pemegang saham Telkomsel, artinya kamu harus mau berinvestasi di Telkom. Apakah TLKM layak dibeli? Jawabannya adalah: layak.

Telkom masih mencatatkan kinerja baik di tengah agenda politik pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia dan perang dagang Tiongkok dan Amerika di tahun 2019. Laba bersih tercatat tumbuh 3,5% menjadi Rp18,7 triliun rupiah.

Selain itu, Telkom sebagai badan usaha milik negara juga terus memperkuat infrastruktur dan memperluas akses jaringan, membangun tower, dan berbagai inisiatif lain untuk mendukung sistem teknologi informasi.

Tahun 2019, Telkom membangun 23 ribu BTS 4G sehingga kini sudah ada 212.235 dengan 161.938 unit di antaranya sudah memilki jaringan 3G dan 4G. selain itu, perusahaan ini juga mengakuisisi 95% kepemilikan PT Persada Sokka Tama yang memiliki 1.017 tower dan membeli 2.100 tower milik PT Indosat Tbk.

Bagaimana? Sudah tertarik ingin membeli saham TLKM? Kalau iya, kamu bisa membelinya lewat aplikasi Ajaib. Ya, Ajaib kini punya fitur baru yang bisa membuat kamu melakukan jual-beli saham dengan mudah, praktis, dan aman.

Transaksi saham di Ajaib akan menguntungkan karena biaya transaksi yang dikenakan lebih mudah sampai dengan 50%. Semakin besar jumlah transaksi yang kamu lakukan, biaya transaksinya akan lebih rendah.

Kamu juga bisa memantau pergerakan harga saham TLKM dengan memanfaatkan fitur Watchlist Saham sehingga bisa lebih mudah mengakses profil perusahaan dan informasi keuangannya. Tak akan ketinggalan informasi penting

Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal

Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur terbaru yang cocok digunakan untuk trader profesional. Ajaib akan meluncurkan berbagai fitur baru dan menarik. Semua fitur terbaru ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.

Semua fitur terbaru ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur terbaru Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.

Artikel Terkait