Asuransi & BPJS

Sejarah Asuransi Ternyata Dimulai Dari Asia, Ini Penjelasannya

Ajaib.co.id – Sejarah asuransi ternyata sudah ada sejak lama di dunia. Pertama kali muncul di Asia. Pada saat itu orang-orang sudah melakukan perdagangan dengan mengirimkan barang. Mereka ingin barang dagangan tetap aman, jadi menggunakan jaminan sebagai proses untuk membuat dagangan tetap aman.

Siapa yang menyangka dari sejarah asuransi itu, sekarang produk asuransi kian beragam. Hal itu karena disesuaikan juga dengan kebutuhan asuransi. Sekarang, kamu perlu tahu sejarahnya asuransi lebih lengkap yang akan dibahas di bawah ini.

Sejarah Asuransi Dimulai dari Asia Sebelum Masehi

Dari catatan kuno yang berhasil ditemukan, ternyata asuransi dimulai Sebelum Masehi, tepatnya antara 3.000 – 2.000 SM. Pada masa itu pedagang dari Tiongkok sudah mulai berdagang dengan membeli barang-barang di luar wilayahnya, salah satunya adalah Babilonia (Irak) yang waktu itu masih ada.

Proses pengiriman barang menggunakan kapal. Para pedagang itu beberapa kali disergap perampok. Mereka pun merugi. Akhirnya pihak Babilonia berinisiatif membuka sistem asuransi untuk pedagang Tiongkok yang membeli barang di Babilonia dengan pinjaman.

Mereka mengharuskan pedagang Tiongkok membayar sejumlah uang sebagai jaminannya dipinjamkan kapal atau uang. Apabila kapal mengalami perampokan di perjalanan menuju Tiongkok, maka kapal dibebastugaskan sebagai jaminan. Pinjaman barang dagangan itu juga dibatalkan.

Di 600 SM, sejarah asuransi berlanjut di Yunani dan Romawi. Di saat itu mereka membuat produk asuransi kesehatan yang pertama kali hadir di dunia. Tujuannya adalah untuk memproteksi keluarga yang kepala keluarganya meninggal akibat sakit.

Sejarah Asuransi di Abad Ke-14

Asuransi tidak berhenti hanya di situ, pada abad ke-14 tercatat asuransi yang digunakan oleh para petualang di Genoa. Mereka menggunakannya sebagai jaminan selama melakukan ekspedisi untuk menemukan tempat baru.

Di sinilah pertama kalinya asuransi tidak dihubungkan dengan pinjaman atau kontrak bagi yang membutuhkannya.

Kemudian beberapa ratusan tahun berikutnya di Eropa kaum buruh membuat suatu proteksi kelompok untuk para sesamanya. Hal itu karena mereka sering tersandung masalah ekonomi. Akhirnya mereka membayar dana dan dananya digunakan untuk rekan buruh mereka yang butuh bantuan.

Prosesnya dilakukan secara kolektif, seperti asuransi di masa sekarang.

Sejarah Asuransi di Abad Ke-16

Asuransi semakin terlihat manfaatnya ketika revolusi industri di Inggris. Hal itu terjadi setelah terjadinya kebakaran hebat akibat risiko revolusi industri yang pada saat itu baru berkembang. Kebakaran tersebut terlalu sering terjadi sampai mengorbankan banyak orang.

Hal ini pun membuat ekonom yang juga seorang dokter bernama Nicholas Barbon membuka layanan asuransi kebakaran. Bisa dikatakan ini adalah asuransi kebakaran yang hadir pertama kalinya di dunia.

Asuransi di Abad Ke-17

Perusahaan pertama khusus asuransi kebakaran muncul di Amerika Serikat. Asuransi ini khusus untuk melindungi polis dari risiko kebakaran. Kebanyakan orang yang menggunakannya adalah pengusaha.

Kemudian produk asuransi ini berkembang menjadi asuransi jiwa dan mencetuskan beberapa jenis produk asuransi lainnya yang kita kenal sekarang.

Asuransi di Indonesia

Indonesia juga mempunyai sejarahnya tersendiri untuk asuransi. Hal ini terjadi ketika Belanda masih menguasai Indonesia dan dikenal sebagai Hindia Belanda.

Tahun 1843, perusahaan khusus pertama Hindia Belanda berhasil berdiri dengan nama Bataviaasche Zee en Brand-Assurantie Maatschappij yang pada saat itu lokasinya ada di Jakarta. Asuransi ini hadir dari kantor induknya yang ada di Belanda.

Asuransi ini hanya diperuntukkan bagi kamu elit dan orang Belanda. Sehingga, keberadaannya memang tidak begitu membantu masyarakat Hindia Belanda secara keseluruhan.

Alasannya karena kebanyakan asuransi itu digunakan hanya untuk kepentingan bisnis orang Belanda. 

Tahun 1912, masyarakat Indonesia tidak tinggal diam melihat ketidakadilan itu. Mereka akhirnya berinisiatif mendirikan perusahaan asuransi yang dikhususkan bagi masyarakat Indonesia. 

RW Dwidjosewojo, M Karto Hadi Soebroto, dan M Adimidjojo membuat asuransi pertama khusus untuk orang Indonesia. Perusahaan itu adalah Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB.

Asuransi ini berhasil bertahan ketika di masa Perang Dunia II, di saat asuransi milik Belanda bangkrut karena kehabisan dana. Pada masa itu memang banyak negara yang mengalami kerugian.

Asuransi ini juga masih hadir hingga sekarang di Indonesia dengan nama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera.

Sejarah Asuransi Setelah Indonesia Merdeka

Walaupun belum menjadi negara yang stabil, Indonesia pada saat itu mulai bebenah secara signifikan. Pemerintah pada saat itu menyadari bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan asuransi yang kredibel. 

Akhirnya pemerintah menasionalisasi beberapa perusahaan asuransi yang aslinya dimiliki Belanda. Salah satunya adalah Nederlandsch Indisch Leven Verzekering En Liefrente Maatschappij, yang sekarang lebih kita kenal sebagai Asuransi Jiwasraya.

Hal ini pun mencetus kehadiran berbagai macam asuransi di Indonesia hingga jumlahnya kian banyak dan produknya kian beragam, mulai dari asuransi khusus pekerja, yaitu Jamsostek, Asuransi Jasindo, Perum Asabri yang tugasnya mengurus pensiun untuk TNI, dan masih banyak lagi.

Kemudian, bermunculan asuransi swasta yang hadir di Indonesia seperti Prudential, AXA Mandiri, FWD Life, dan masih banyak lagi.

Masyarakat Indonesia pun jadi punya banyak pilihan memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dasarnya.

Seperti itulah sejarah asuransi yang bisa kamu ketahui. Kamu juga bisa mempunyai asuransi yang sesuai kebutuhan. Asuransi yang paling umum adalah asuransi jiwa dan kesehatan. Apabila kamu memiliki kendaraan bermotor, tidak ada salahnya punya asuransi khusus kendaraan. 

Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya dengan melihat track record yang dimiliki olehnya. Jangan lupa untuk membaca ketentuan asuransi sebelum menyetujui asuransi tersebut supaya nanti tidak ada kesalahpahaman. Semoga informasinya bermanfaat.

Artikel Terkait