Analisis Saham

Melihat Kinerja & Prospek Saham MBSS di Tahun 2023

Saham MBSS

Ajaib.co.id – Banyak orang ang bertanya-tanya, sebenarnya saham MBSS bergerak dibidang apa? Nah, perlu diketahui bahwa PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) merupakan salah satu anak usaha PT Indika Energy Infrastructure Tbk (INDY) yang bergerak di bidang pelayaran, khususnya untuk batu bara. MBSS menjadi salah satu dari dua anak usaha INDY yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) selain PT Petrosea Tbk (PTRO).

MBSS sendiri didirikan di Jakarta, Indonesia pada 1994 sebagai perusahaan pelayaran. Seiring waktu, fasilitas, armada dan lingkup layanan tumbuh dan berkembang menjadi penyedia jasa logistik dan transportasi utama. MBSS baru menjadi bagian dari INDY pada 2011. Pada tahun yang sama MBSS juga melaksanakan IPO.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, PT Galley Adhika ArnawamaIndika Energy menggenggam 82.50% saham MBSS melalui anak usahanya, kemudian sisanya yaitu sebesar 17.50% dimiliki oleh public.

MBSS Pernah Dimiliki Lo Kheng Hong

Sebagai bapak investor Indonesia, Lo Kheng Hong pernah memiliki kepemilikan saham MBSS. Namun per Agustus 2021, Saham MBSS Lo Kheng Hong dijual seluruhnya sebanyak 107.012.600 saham (6,115%) di emiten logistik jasa perkapalan, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS), menyusul penjualan saham yang dilakukan Grup Indika.

Dengan penjualan ini, Lo Kheng Hong ingin fokus membeli saham-saham di sektor lainnya yang punya prospek menarik, mulai dari perbankan, perkebunan kelapa sawit (crude palm oil/CPO), hingga tambang batu bara dan bubur kertas.

Sebelumnya Lo Kheng Hong adalah salah satu pemegang saham Mitrabahtera Segara Sejati dengan persentase terbesar bersama dengan PT Indika Energy Tbk (INDY), holding bisnis Grup Indika.

Kinerja Saham MBSS berdasarkan Laporan Keuangan Terakhir

Periode Akhir:31/12/202131/12/202031/12/201931/12/2018
Total Pendapatan73,4154,8677,8475,38
Laba Kotor15,193,8818,454,85
Pendapatan Operasi13,51-12,664,75-4,82
Laba Bersih11,5-14,991,59-17,14
Total Aset177,64194,86218,14239,71
Total Kewajiban21,1550,0258,277,16
Total Ekuitas156,49144,84159,93162,55
Q3 2020Q3 2019
ROE-4.58%0,25%
ROA-3.51%0.18%
NPM-18.37%0.90%
DER0.3%0.39%

Dalam paparan publik MBSS pada Desember 2020, pandemi Covid-19 menjadi salah satu momok yang menyebabkan penurunan kinerja perusahaan. Manajemen berpendapat, setidaknya ada tiga aspek utama yang sangat dipengaruhi pandemi Covid-19 tersebut, yakni aspek operasional, aspek teknis, dan aspek pasar.

Dalam aspek operasional, pandemi Covid-19 disebutkan menyebabkan keterbatasan yang diakibatkan adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penerapan protokol Covid-19. Sementara itu, dari aspek aspek teknis, perawatan, khususnya docking mengalami hambatan pengiriman suku cadang karena banyak vendor yang juga mengalami masalah akibat pandemi.

Adapun, dari sisi pasar, hambatan utama yang dihadapi MBSS adalah penurunan permintaan secara drastis terhadap batu bara di ranah global. Hal ini terjadi karena beberapa negara melakukan lockdown sehingga tidak ada kapal yang bisa masuk.

Selain itu, industri di beberapa negara mengalami penurunan sehingga permintaan atas listrik turun dan juga menyebabkan permintaan bahan bakar batu bara turun. Hal tersebut berpengaruh pada bisnis MBSS sebagai penyedia jasa untuk sektor batu bara, baik untuk transshipment maupun jasa floating crane pemindahan kargo. 

Bukan Pertama Kali Kinerja MBSS Tertekan

Meski begitu, tekanan terhadap kinerja MBSS bukan hanya terjadi pada 2020. Dalam 4 tahun terakhir, atau sejak 2017 MBSS selalu mencatatkan kinerja yang berfluktuasi. Meski selalu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2017-2019, MBSS tidak selalu mencetak laba.

Pada 2017, dengan pendapatan USD68,45 juta, MBSS justru mencetak rugi bersih USD8,85 juta. Begitu pula pada 2018, saat pendapatan meningkat ke USD75,37 juta, perseroan justru mengalami pembengkakan rugi bersih menjadi USD17,14 juta.

Baru pada 2019, MBSS kembali mencetak laba bersih, yakni sebesar USD1,58 juta. Laba bersih sejalan dengan peningkatan pendapatan menjadi USD77,84 juta, dan penurunan beban pokok dari USD70,52 juta menjadi USD59,39 juta.

Dengan kinerja yang berfluktuasi dan cenderung tertekan, MBSS juga tidak begitu ramah bagi para investor yang mengharapkan dividen. Pasalnya, sejak 2015, MBSS tidak pernah membagikan dividen kepada pemegang saham.

Padahal, sebelumnya, sejak 2012 MBSS getol memanjakan investor dengan dividen. Terakhir kali MBSS membagikan dividen adalah pada 2015, dengan besaran rasio pembayaran dividen sebesar 80%, bernilai USD0,0092/per saham.

Riwayat Harga MBSS Sejak 2021

Meski dilepas oleh Lo Kheng Hong pada pertengahan 2021, harga saham MBSS hingga Januari 2023 terus menunjukkan angka positif jika dibandingkan dengan harga saham pada 2021 lalu. Selama kurang lebih 2 tahun, harga saham tertinggi MBSS berada di level Rp1.550 dan harga terendah berada di level Rp400 per lembar saham.

TanggalTerakhirPembukaanTertinggiTerendahVol.Perubahan%
01/01/20231.2001.2001.2551.18023,20K+0.42%
01/12/20221.1951.1851.2751.1706,60M+1.27%
01/11/20221.1801.2701.3051.1655,19M-7.09%
01/10/20221.2701.1501.5101.06016,85M+10.43%
01/09/20221.1501.0351.1801.02013,28M+11.65%
01/08/20221.0301.0351.08595013,85M0.00%
01/07/20221.0309601.17587517,36M+6.19%
01/06/20229701.4001.44091030,38M-30.71%
01/05/20221.4001.2401.4651.16534,11M+13.36%
01/04/20221.2351.3651.4351.12038,63M-9.19%
01/03/20221.3608151.55080084,54M+68.94%
01/02/202280586589075523,56M-5.85%
01/01/20228551.0901.15084566,36M-21.56%
01/12/20211.0908201.10078077,93M+34.57%
01/11/202181070587069090,35M+14.89%
01/10/20217056951.175665121,63M+1.44%
01/09/202169564072562585,62M+9.45%
01/08/2021635535680530180,23M+18.69%
01/07/202153545854544842,22M+16.30%
01/06/202146047051544031,14M-1.71%
01/05/202146848849044023,87M-2.90%
01/04/202148241048640825,51M+16.43%
01/03/202141444045041027,56M-5.48%
01/02/202143842046240044,61M+5.80%
Tertinggi: 1.550Terendah: 400Selisih: 1.150Rata-Rata: 892Perubahan%: 190

Prospek Saham MBSS

Laba bersih PT Mitrabahtera Segara Sejahtera Tbk (MBSS) melesat 6.884% menjadi US$ 4,69 juta pada semester I-2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 67.182.

Lonjakan laba ini sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan sebesar 15,61% (yoy) menjadi US$ 38,5 juta. Sedangkan beban langsung bertahan pada kisaran US$ 28 juta, sehingga laba kotor mampu naik menjadi US$ 9,7 juta dari US$ 5,3 juta.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang meyakini kinerja MBSS masih cemerlang hingga akhir tahun, seiring kenaikan permintaan dan harga batu bara secara global dan domestik. Hal ini didukung pendapatan terbesar perseroan yang hingga lebih dari 60% berasal dari lini bisnis barging, angkutan kontainer.

Menurut Edwin, peningkatan permintaan sekaligus harga batu bara dipastikan ikut mendongkrak aktivitas barging atau kapal tongkang. Sehingga tidak heran jika laporan kinerja mereka naik signifikan seperti itu. Melihat kinerja kuartal II-2022 naik signifikan memang karena pada kuartal pertama dia punya laba bagus. Kuartal I tahun lalu dia masih rugi.

Selain itu, Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) tersebut juga meyakini bahwa kinerja keuangan MBSS pada sisa kuartal tahun ini akan lebih bagus karena harga batu bara dipercaya masih akan menguat.

Edwin juga menilai bahwa langkah perseroan yang meminjam modal untuk penambahan kapal sudah tepat. Pasalnya, dengan prospek batu bara yang masih cukup tinggi, permintaan pengiriman komoditas ini diyakini tetap ramai. Belum lagi, ketersediaan kapal tongkang saat ini cukup terbatas sehingga bisa menambah jumlah volume pengantaran yang difasilitasi MBSS.

Menurut analisisnya, debt to equity ratio MBSS masih sangat rendah sehingga masih layak meningkatkan utang, dengan ekuitas yang dinilai masih kuat. Bahkan Edwin menyebutkan, MBSS masih bisa berutang sampai sekitar Rp 1 triliun.

Seberapa Menarik Saham MBSS?

Pada penutupan perdagangan Jumat, 20 Januari 2022, saham MBSS ditutup pada level Rp1.220 per saham, turun 1,64% per saham. Melihat prospek kinerja positif di tengah menghangatnya harga batu bara, MBSS masih layak untuk dikoleksi. Namun, pastikan kamu kembali melihat analisis saham MBSS terbaru sebelum berinvestasi ya.

Setelah kamu sudah yakin untuk membeli saham MBSS atau saham lainnya, kamu bisa membeli saham dengan midah melalui aplikasi Ajaib. Cara membeli saham MBSS di Ajaib pun mudah. Kamu hanya perlu mendownload aplikasinya dan daftar akun didalamnya.

Setelah itu, buat rekening saham dan RDN kamu lewat aplikasi Ajaib dan setorkan dana mulai dari Rp100 ribu sebagai modal kamu memulai investasi. Setelah selesai, kamu bisa memilih saham MBSS atau daftar saham lainnya untuk dibeli. Mudah bukan?

Artikel Terkait