Analisis Saham

Bedah Saham TOOL di 2023, Merek Nankai Perkakas Rumah Tangga

Bedah Saham TOOL di 2023, Merek Nankai Perkakas Rumah Tangga

Ajaib.co.id – Perusahaan Rohartindo Nusantara Luas (Merek Utama Nankai), yang satu ini sudah malang melintang di industri peralatan dan kebutuhan rumah tangga, mereka menyediakan berbagai produk alat-alat teknik, dan perkakas yang dapat mendukung kegiatan serta aktivitas sehari-hari. PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk juga telah resmi melantai di bursa efek Indonesia per 9 Agustus 2022 dengan kode saham TOOL.

Emiten TOOL ini menawarkan saham sebesar 410 juta saham baru atas nama dengan nominal Rp50 setiap lembar saham, atau sama dengan 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp127.Dari hasil IPO pada Agustus 2022 lalu, saham TOOL berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp52,07 Miliar.

Lalu bagaimana kinerja saham TOOL hingga 2023 ini? Apakah mencatatkan kinerja positif atau negatif? Mari simak selengkapnya di bawah ini.

Profil Singkat Emiten

PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) merupakan perusahaan trading dengan merek utama Nankai, yang menjual produk alat-alat teknik, perkakas, kebutuhan rumah tangga (Home and Living) dan keselamatan. Perseroan menawarkan rangkaian produk yang lengkap dengan 3 kategori utama yaitu Peralatan Rumah Tangga, Perkakas, dan Tas Koper.

Perseroan melalui Entitas Anak mulai memasarkan dan melakukan penjualan produk melalui online pada tahun 2022. Dan pada tahun yang sama Perseroan membangun situs http://www.nankai.co.id/ yang dipergunakan sebagai platform Perseroan untuk menawarkan produk kepada masyarakat.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, terdiri atas Ronald Hartono Tan (4,39%), Tan Ngo Moy (0,49%), dan PT Rohartindo Maju Perkasa (95,12%). 

Pemegang Saham TOOL

Setelah sukses menggelar IPO di Agustus 2022, TOOL pun memiliki persentase pemegang saham yang berbeda dari sebelumnya. Berikut ini daftar pemegang saham TOOL per Desember 2022.

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
PT. Rohartindo Maju Perkasa1.560.000.000 (Saham)78.000.000.000 (IDR)76,10%
Public (each below 5%)410.000.000 (Saham)20.500.000.000 (IDR)20,00%
Ronald Hartono Tan72.000.000 (Saham)3.600.000.000 (IDR)3,51%
Tan Ngo Moy8.000.000 (Saham)400.000.000 (IDR)0,39%

Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO TOOL adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham TOOL

Berdasarkan prospektus saham IPO TOOL, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk:

1. Sekitar 54,08% akan digunakan untuk Pembelian Aset berupa 3 unit Ruko yang beralamat di Jl. RE Martadinata, Komplek Ruko Mahkota Ancol dan 2 unit Gudang yang beralamat Jl. Raya Perancis, Komplek Pergudangan Kosambi Permai.

2. Sekitar 45.92% akan digunakan untuk Modal Kerja dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan yaitu penambahan barang-barang inventory Perseroan untuk di jual.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari aksi pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk Modal Kerja Perseroan yaitu untuk barang-barang inventory Perseroan yaitu Perkakas, Peralatan Rumah Tangga dan Tas Koper.

Kinerja Laporan Keuangan TOOL

KeteranganQ1 2023Q1 2022202120202019
Pendapatan28,41 miliar20,25 miliar111,44 miliar106,88 miliar94,86 miliar
Beban Pokok Pendapatan16,80 miliar11,89 miliar76,38 miliar71,85 miliar62,09 miliar
Laba Kotor11,60 miliar8,36 miliar35,05 miliar35,03 miliar32,76 miliar
Laba Bersih3,56 miliar2,40 miliar10,80 miliar9,67 miliar7,24 miliar

Prospektus IPO saham TOOL menunjukan bahwa dalam 3 tahun terakhir, TOOL berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik, mengacu pada laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan Pendapatan tercatat Rp111 miliar atau naik 4% secara YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2020 yang mencatatkan Pendapatan sebesar Rp106 miliar.

Rasio Keuangan TOOL

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO TOOL mulai dari Desember 2019 hingga Desember 2022:

Keterangan2022202120202019
ROE8.48%10,6%18,5%17,0%
ROA6.97%8,0%7,5%6,8%
NPM13,5%9,7%9,1%7,6%

Data di atas menunjukkan TOOL secara fundamental dengan kinerja sangat baik, rasio profitabilitas mengalami peningkatan. Meski Return on Equity (ROE) menurun menjadi 8,48%, angka ini masih dikategorikan bagus. Selain itu, Net Profit Margin (NPM) menjadi 13,5%, bersamaan dengan rasio solvabilitas yang sehat dan wajar, terlihat pada Debt to Equity Ratio (DER) hanya sebesar 21,7%. Mencerminkan TOOL memiliki kinerja yang semakin sehat dari tahun ke tahun dan mempunyai strategi untuk meningkatkan performa rasio profitabilitas.

Kebijakan Dividen Saham TOOL

Prospektus saham IPO TOOL menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham TOOL, untuk setiap tahunnya Perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham dengan jumlah sebanyak – banyaknya 50% atas laba bersih tahun berjalan Perseroan mulai tahun buku 2023 dan seterusnya.

Prospek Bisnis

Kegiatan utama usaha Perseroan adalah masuk ke dalam kategori sektor retail dan/atau konsumsi di mana sangat erat dengan pertumbuhan dari ekonomi dan daya beli masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03% (yoy), sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (yoy). Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3%, didorong oleh perbaikan permintaan domestik dan tetap positifnya kinerja ekspor.

, lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%. Perekonomian Indonesia tahun 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.970,8 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp62,2 juta atau US$4.349,5.

Pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat didukung oleh seluruh komponen PDB.  Ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 11,68% (yoy), ditopang oleh permintaan mitra dagang utama yang masih kuat. Konsumsi rumah tangga membaik dengan tumbuh sebesar 4,54% (yoy), seiring dengan naiknya mobilitas dan peningkatan daya beli serta penurunan inflasi.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, kinerja industri retail diproyeksikan mencapai titik pembalikan untuk mencapai peningkatan di tahun 2023. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey, pertumbuhan penjualan ritel pada 2023 bisa mencapai kisaran 4% atau sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan sekitar 5,5%. Proyeksi ini lebih tinggi ketimbang perkiraan pertumbuhan penjualan ritel versi Aprindo pada 2022 yang berkisar 3%–3,5%.

Selain dipengaruhi oleh sentimen berakhirnya pandemi dan stabilnya ekonomi nasional, kinerja penjualan ritel pada 2023 juga bakal ditopang oleh faktor dimulainya tahun politik. Diyakini banyak program bantuan sosial yang ditebar kepada masyarakat ketika musim kampanye politik dimulai. Alhasil, permintaan terhadap produk-produk toko ritel juga akan meningkat.

Selain itu diproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia di mana didalamnya adalah transaksi online akan mengalami peningkatan yang signifikan untuk periode mendatang yaitu Gross Merchandise Value hingga mencapai US$146 miliar pada tahun 2025: 

Sumber: Google, Temasek dan Bain & Company, 2021

Dengan melihat data-data di atas, maka Perseroan melihat bahwa pulihnya keadaan ekonomi setelah adanya peningkatan kualitas terhadap penanganan pandemi akan membawa potensi yang sangat baik bagi Perseroan.

Dengan membaiknya kondisi ekonomi secara keseluruhan, tidak dapat dipungkiri bahwa potensi Perseroan dalam mencapai angka-angka yang lebih baik lagi menjadi sangat tinggi sehingga prospek dari performa Perseroan menjadi sangat menarik di masa yang akan datang.

Prospek usaha industri peralatan rumah tangga akan semakin maju dengan peralatan yang canggih. Masyarakat dunia yang menggunakan teknologi untuk keperluan rumah tangga semakin bertambah seiring dengan pertimbangan efisiensi waktu dan kemudahan yang diperoleh.

Di sisi lain, peningkatan pada middle class atau kelas menengah penduduk di Indonesia serta jumlah usia produktif penduduk Indonesia yang kian tumbuh secara agresif tentu memperluas prospek pertumbuhan yang demikian besar bagi industri perkakas dan alat rumah tangga.

Berikut adalah strategi usaha yang akan dilakukan Perseroan dalam meningkatkan kinerja usaha dan bisnis dalam beberapa tahun kedepan, yaitu :

  • Membuka service centre di kota-kota besar dimana Perseroan memberikan service berupa perbaikan atau penggantian barang yang rusak sebagai bagian dari engagement dengan meningkatkan kepuasan terhadap konsumen Perseroan;
  • Menambah variasi produk yang ditawarkan Perseroan serta terus mengembangkan produk yang diminati di masyarakat sesuai dengan perkembangan selera yang terkini;
  • Rencana memiliki gudang sendiri yang lebih luas, sejalan meningkatnya penjualan dan antisipasi penambahan jumlah produk, serta ruang untuk tambahan karyawan dengan lingkungan/prasarana yang lebih nyaman;
  • Dibentuk tim khusus di entitas anak untuk digital marketing sehingga platform milik grup Perseroan menjadi semakin optimal;
  • Semakin meningkatkan dan optimalisasi platform online milik Entitas Anak sehingga semakin meningkatkan minat konsumen untuk berbelanja produk Perseroan dan Entitas Anak.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus IPO saham TOOL, 3 tahun terakhir memiliki kinerja yang sangat sehat di dukung prospek bisnis yang selalu bertumbuh, bersamaan dengan TOOL yang menggunakan strategi pemasaran berbasis kinerja dan hemat biaya.

Dengan prospek kinerja bisnis Perseroan, serta keunggulan kompetitif yang dapat meningkatkan kinerja usaha dan bisnis, mengindikasikan IPO saham TOOL ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

Nah, bagi kamu yang ingin membeli saham TOOL, pastikan kamu membelinya lewat aplikasi Ajaib. Selain dapat membeli saham hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu, di Ajaib kamu juga bisa melakukan analisis lebih mendalam sebelum membeli saham.

Hal ini karena Ajaib telah menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk investor pemula maupun profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman investasi yang lebih baik, cepat, dan handal. Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas.

Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman investasi kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.

Artikel Terkait