Saham

Saham Adalah Cara Korporasi Untuk Berbagi Inspirasi dan Harapan

Ajaib.co.id – Bagaimana bayanganmu tentang saham, apakah seperti Leonardo de Caprio di film Wolf of Wall Street? Jika ya, berarti kamu telah melewatkan satu sisi terindah dari saham itu sendiri. Karena Is Not All About The Money!

Jika kamu salah satu pengagum investasi saham, kamu pasti paham betapa penuh maknanya selembar saham itu, karena saham adalah cara sebuah korporasi berbagi inspirasi, harapan dan perjuangannya dengan kamu sebagai investor!

Arti Saham Adalah Selembar Harapan

Saham secara sederhana merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha pada suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dari penyertaan tersebut, pemilik modal akan memiliki hak klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, serta berhak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Emiten memutuskan untuk menerbitkan saham guna mendapatkan sumber pendanaan bagi kinerjanya. Di sisi lain, saham adalah salah satu instrumen investasi yang digandrungi banyak investor, khususnya yang berprofil risiko tinggi, karena mampu memberikan tingkat keuntungan yang tinggi.

Saham Merupakan Keyakinan dan Kebijaksanaan

Keuntungan bukanlah satu-satunya hal yang direpresentasikan oleh satu lembar saham, melainkan juga harapan dan keyakinan sukses di masa depan, nilai-nilai kebijaksanaan, strategi kinerja emiten, hingga tekat perjuangan.

Misi Visi

Bersamaan dengan penyertaan modal atas suatu saham, pastinya kamu juga ikut memberi arahan dan keyakinan tentang rasa pizza apa yang paling enak dan bakal disukai semua pemegang saham yang lain kan?

Nah, dalam konteks saham perusahaan, harapan dan keyakinan sukses di masa depan itu, yang populer dengan istilah misi-visi, juga terkandung di tiap lembarnya. Tiap lembarannya yang kamu beli, saham adalah tanda dukungan kamu terhadap misi-visi emiten tersebut.

Aksi Korporasi

Langkah atau tindakan yang diambil oleh emiten yang berdampak langsung terhadap para investornya disebut dengan Aksi Korporasi (coorporate action), misalnya seperti: Pembagian Dividen Saham, Stock Split & Reverse Stock Split (SS & RSS), Rights Issue, Merger, Akuisisi, dan Buy Back.

Tiap aksi korporasi yang dilakukan emiten pada dasarnya mencerminkan nilai-nilai kebijakan (brand values) dari emiten tersebut. Saham adalah representasi nilai kebijakan emiten. Besar atau kecilnya minat dan dukungan investor pada saham juga sangat tergantung dengan kecocokan nilai-nilai pribadi mereka sendiri terhadap kebijakan emiten tersebut.

Misalnya, jika sebuah emiten menganut nilai rasialisme, maukah investor yang menjunjung tinggi kesetaraan HAM berinvestasi?

Laporan Keuangan

Informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut, adalah definisi dari laporan keuangan. Dalam proses pelaporan keuangan, laporan keuangan merupakan salah satu bagian terpenting.

Investor umumnya akan mencermati dulu laporan keuangan sebuah emiten dalam beberapa periode, sebelum memutuskan untuk ikut dalam penyertaan modal atau tidak.

Bahkan ketika sudah membeli, investor akan terus memantau laporan keuangan emiten itu dari waktu ke waktu, untuk bisa memutuskan akan terus dalam penyertaan modal itu, menjualnya, atau malah menambah jumlah lembarnya, karena laporan keuangan menjadi acuan analisa investor atas sehat atau tidaknya kondisi fundamental emiten tersebut.

Jadi jelas, saham adalah etalase efektivitas kinerja emiten yang bersangkutan. Semakin konsisten cuan, pasti semakin diburu!

Pengaruh Sentimen Pasar yang Fatal

Bukan hanya harus berjibaku memperjuangkan kondisi fundamentalnya, sebuah emiten seringkali harus menghadapi ketidakadilan sentimen pasar yang menggerus nilai sahamnya secara tidak logis.

Sentimen pasar membentuk Downtrend dan Uptrend, yang bisa bikin investor tiba-tiba berduyun-duyun (herding) menjual (sell) ataupun beli (buy) tanpa sebab yang logis ataupun terukur!

Opini/analisa yang masih berstatus wacana (belum terjadi) alias desas-desus, negatif ataupun positif, bisa akhirnya malah benar-benar terjadi akibat pelaku pasar bergerak ke arah yang cenderung sama.

Arti sentimen pasar adalah wujud perasaan, pendapat, pandangan atau kesepakatan bersama dari para pelaku pasar yang yang berlebih-lebihan terhadap suatu aktivitas ekonomi (crowd psychology), yang tercermin dalam aktivitas dan pergerakan harga instrumen investasi.

Sentimen ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental, teknikal, maupun intermarket, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga, rilisan data ekonomi, berita global penting, atau yang terkonyolnya adalah perang dagang antar group korporasi! 

Sekarang jelas ya, lembaran penyertaan modal bukan sekedar “kupon keuntungan”, tapi representasi dari kumpulan harapan, pemikiran, keyakinan, aksi, nilai kebijakan, strategi kinerja, dan semua perjuangan mensukseskan sebuah usaha yang dimiliki bersama-sama.

Makanya tidak heran jika para investor yang serius bisa lupa makan lupa tidur mikirin kiat sukses investasinya. Karena itu adalah pertaruhan integritas, kecerdasan, intuisi dan kebijaksanaannya dalam meraih kesuksesan tujuan investasi.

Kalau kamu merasa belum se-all-out itu, ada kok alternatif yang bisa menjembatani minatmu, yakni berinvestasi reksa dana dulu.

Reksa Dana Dulu Baru Saham, Tandanya Bijaksana

Jika sambil mengasah kejelian berinvestasi saham kamu ingin mendiversifikasikan portfolio investasimu dengan reksa dana, itu adalah strategi pemikiran yang sangat baik, karena optimis sekaligus rasional. Follow the heart, but bring the brain with you! Ini adalah mindset investor-investor saham legendaris dunia.

Keunggulan Reksa Dana Saham adalah:

1. Keuntungan paling tinggi. 

2. Tepat untuk investasi jangka panjang.

3. Bisa punyai banyak saham meski modal minimal.

4. Tidak perlu belajar analisa teknikal saham.

5. Ada yang modal awalnya hanya Rp10.000 seperti di Ajaib.co.id

Kekurangan Reksadana Saham adalah:

1. Harga saham fluktuatif.

2. Tidak cocok bagi investor berprofil risiko rendah.

3. Kurang tepat bagi investasi jangka pendek.

4. Anjloknya sebuah saham menjadi risiko portofolio reksa dana.

Kembangkan terus ya antusiasme kamu berinvestasi dengan menjiwai segenap sepak-terjang perdagangannya di pasar bursa, tapi jangan lupa untuk meminimalkan risikonya dengan investasi reksa dana yang berintegritas, fleksibel dan menguntungkan seperti Ajaib.

Artikel Terkait