Secara umum reversal artinya pembalikan. Dalam menjalankan bisnis, tak dipungkiri kadang ada kesalahan dalam transaksi jual beli. Salah satunya adalah reversal atau pembalikan dana. Tak hanya dari sisi pedagang saja, tapi kesalahan tersebut bisa dilakukan oleh pihak pembeli maupun pihak bank.
Meski zaman sudah canggih dan mengandalkan teknologi, tapi masih banyak peran manusia di dalamnya. Tak heran jika kesalahan atau human error bisa terjadi. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir saat mengalami reversal. Pasalnya, pihak bank akan membantu proses pengembalian dana dengan mudah.
Reversal Artinya Apa?
Reversal biasanya terjadi ketika dana dari transaksi dikembalikan ke rekening bank pemegang kartu. Pembalikan pembayaran bisa diinisiasi oleh pemegang kartu itu sendiri, oleh pedagang, ataupun bank. Cara pembalikannya pun berbeda-beda.
Sementara jika dilihat dari konteks keuangan, reversal artinya sebagai perbaikan atau pembatalan atas transaksi penerimaan negara yang dilakukan oleh collecting agent. Hal itu dilakukan sebelum terjadi pelimpahan kas yang bersangkutan ke rekening kas negara.
Biasanya, reversal transaksi terjadi ketika adanya kegagalan dalam suatu proses transaksi. Transaksi itu juga sering disebut sebagai time out. Meski secara teknis transaksi tersebut adalah transaksi gagal, nasabah tidak perlu khawatir dengan saldo yang digunakan dalam proses tersebut.
Meski misalnya nanti terjadi pengurangan saldo saat melakukan proses transaksi yang gagal, pihak bank akan mengembalikan besaran saldo ke rekening nasabah secara utuh.
Transaksi reversal merupakan keterangan untuk setiap transaksi yang didapatkan oleh nasabah dalam bentuk notifikasi. Baik notifikasi SMS, m-banking, atau internet banking. Notifikasi tersebut dikirimkan dari pihak bank penyedia layanan kepada nasabah yang melakukan proses transaksi.
Penyebab Reversal di Bank
Setelah mengetahui tentang reversal, apakah kamu pernah mengalami hal tersebut? Jika iya, tahukah penyebab reversal rekening? Nah, berikut ini beberapa penyebabnya.
1. Nomor Rekening Tujuan Salah
Salah satu penyebab utama yang sering kali dialami oleh pengirim adalah salah memasukkan nomor rekening tujuan. Bisa saja pemilik nomor rekening tujuan yang salah dalam memberikan nomor rekeningnya.
Salah nomor rekening tentu saja membuat transaksi menjadi gagal. Akhirnya, sistem tidak dapat melakukan pelacakan atas nomor rekening tujuan sehingga dianggap sebagai kegagalan transaksi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan nomor rekening tujuan sebelum melakukan transaksi.
2. Mengalami Time Out
Penyebab terjadinya reversal adalah mengalami time out. Time out dalam reversal artinya waktu transaksi habis. Biasanya dari sistem perbankan akan memberikan batas waktu secara otomatis untuk melakukan kegiatan transaksi.
Tujuannya untuk menjaga sistem keamanan dari pihak bank. Oleh karena itu, saat batas waktu untuk melakukan transaksi sudah habis, secara otomatis transaksi dianggap gagal dari sistem. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal tersebut sebelum melakukan transaksi.
3. Gangguan Koneksi
Seperti yang diketahui, zaman sudah canggih sehingga transaksi perbankan bisa dilakukan secara online. Hal ini tentu memudahkan nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan cepat tanpa harus pergi ke bank terlebih dahulu.
Namun, penggunaan internet dalam perbankan juga memiliki sisi negatif. Salah satunya adalah kerap mengalami gangguan koneksi. Saat terjadi gangguan jaringan dalam sistem perbankan, maka proses transaksi tidak bisa diselesaikan dengan baik. Tentu saja faktor ini murni dari kesalahan sistem bukan manusianya.
4. Mengalami Outer
Penyebab terjadinya transaksi reversal bisa terjadi karena outer. Outer dalam reversal artinya ketika nomor tujuan transaksi yang ditujukan ternyata nomor tujuan yang berada di luar wilayah jangkauan bank.
Hal ini kerap terjadi saat seorang nasabah salah dalam memasukkan kode transfer bank tujuan. Alhasil, saat melakukan transaksi, sistem bank tidak bisa membacanya dengan tepat sehingga kegiatan transaksi gagal karenanya.
Cara Mencegah Transaksi Reversal
Saat transaksi yang dilakukan gagal sehingga terjadinya transaksi reversal, maka nasabah tidak perlu khawatir. Karena biasanya saldo akan dikirim kembali secara otomatis ke rekening pengirim. Ada baiknya untuk mengetahui cara mencegah transaksi reversal. Ikuti tips berikut!
1. Memastikan Nomor Rekening Sudah Benar
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya transaksi reversal adalah dengan memasukkan nomor rekening sudah benar. Terkadang kita bisa saja salah atau keliru dalam memasukkan nomor. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali nomor tujuan.
2. Memastikan Koneksi Stabil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu penyebab terjadinya reversal karena gangguan koneksi. Oleh karena itu, cara mengatasi reversal artinya memastikan koneksi stabil saat melakukan transaksi. Karena terkadang koneksi nasabahlah yang bermasalah.
Namun, saat kamu sudah memastikan koneksi sudah aman dan lancar tapi tetap belum bisa melakukan transaksi, bisa saja gangguan terjadi pada sistem. Salah satunya sistem perbankan sedang mengalami pembaruan atau sedang bermasalah. Jika begitu, hanya perlu menunggu sampai sistem bisa digunakan.
3. Mengaktifkan Fitur Notifikasi
Beberapa orang mungkin malas saat menerima notifikasi. Padahal notifikasi yang muncul tidak selamanya tidak penting. Salah satunya notifikasi saat melakukan transaksi melalui bank. Tidak ada salahnya untuk mengaktifkan fitur notifikasi SMS dari bank terkait.
Dengan begitu, transaksi reversal bisa dihindari atau diatasi. Jika nasabah mengaktifkan fitur notifikasi, pastinya akan ada pemberitahuan jika transaksi tersebut gagal. Selain notifikasi SMS, kamu juga bisa mengaktifkan notifikasi di email, m-banking, dan lainnya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya transaksi reversal. Selain itu, cara menghindari proses reversal artinya melakukan pengecekan buku secara berkala jika tidak ada notifikasi transaksi gagal.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
