Perencanaan Keuangan, Reksa Dana

Reksa Dana Pasar Uang untuk Dana Darurat

Ajaib.co.id – Reksa dana pasar uang sering dipandang sebelah mata, karena prakiraan keuntungannya jauh lebih rendah daripada reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham. Padahal, reksa dana pasar uang merupakan pilihan tepat untuk menyimpan dana darurat yang akan kita butuhkan sewaktu-waktu guna mengatasi kebutuhan mendadak. Selain itu, intrumen investasi ini juga bebas biaya administrasi serta dapat ditarik kapan saja pada hari-hari kerja.

Pentingnya Dana Darurat

Bayangkan suatu hari, kamu pulang kerja dengan lesu karena baru saja menerima pemberitahuan PHK dari perusahaan. Saking nggak fokus-nya, mobil kamu menabrak bahu jalan dan akhirnya terguling. Kamu selamat, tapi harus opname di rumah sakit selama beberapa bulan. Di sisi lain, kamu sudah tidak punya sumber pendapatan lagi karena baru saja dipecat. Apa yang akan kamu lakukan?

Dalam situasi seperti itu, banyak orang memilih untuk meminjam kepada kerabat dan teman-teman. Ada juga yang lebih memilih untuk menggadaikan harta tersisa, meminjam KTA, atau bahkan terlibat dengan aplikasi pinjaman online (pinjol). Ketika belum mampu bekerja saat tagihan cicilan tiba, mereka mungkin akan mengambil utang lagi ke pihak lain guna melunasinya. Gali lubang, tutup lubang. 

Kalau krisis keuangan pribadi seperti ini berlarut-larut, mereka bisa menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus tagihan cicilan pinjaman yang bertumpuk-tumpuk. Padahal, mereka mungkin tak perlu tenggelam dalam “jurang utang” jika sudah punya persediaan dana darurat.

Dana darurat adalah sebagian dana yang disisihkan secara khusus dari pendapatanmu dan ditujukan untuk mengatasi situasi mendadak seperti PHK. Alokasi dana ini berbeda dengan tabungan yang mungkin sudah kamu siapkan untuk pendidikan anak, persiapan pensiun, tabungan haji, atau rencana pengeluaran lain. Dana darurat bisa saja tersimpan utuh untuk selamanya (jika kamu tak pernah mengalami krisis apa pun), tetapi juga harus siap untuk ditarik sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.

Masalahnya, uang dalam rekening bank biasa lambat laun akan menyusut karena bunga tabungan jauh lebih rendah dibandingkan biaya administrasi. Jika disimpan dalam rekening bank biasa, salah-salah dana darurat itu ludes duluan sebelum kamu sempat menggunakannya. Jadi, rekening bank biasa bukanlah pilihan yang tepat untuk menyimpan dana darurat.

Kalau begitu, di mana kita sebaiknya menyimpan dana darurat? Dua pilihan populer untuk menyimpan dana darurat adalah dalam bentuk emas dan reksa dana pasar uang. Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan yang lebih baik, karena bebas dari selisih harga jual/beli yang besar. Investasi reksa dana melalui aplikasi Ajaib bahkan gratis biaya pembelian maupun penjualan. Kamu bisa menyetor dan menarik dana darurat tanpa perlu membayar fee apa pun.

Tips Menabung Dana Darurat dalam Reksa Dana Pasar Uang

Para penasihat keuangan biasanya menyarankan agar kita memiliki dana darurat minimal setara 3-6 kali pengeluaran bulanan. Umpama seluruh kebutuhan bulananmu senilai Rp5 juta, maka kamu harus punya dana darurat sedikitnya sebesar Rp15 juta-Rp30 juta. Tentunya, lebih banyak lagi dana darurat itu maka akan lebih baik. 

Kondisi keuanganmu akan semakin tahan krisis dengan dana darurat yang lebih “gemuk”. Tapi, bagaimana caranya agar bisa mengakumulasikan uang sebesar itu? Ada tiga opsi sederhana yang dapat kamu pilih sesuai kondisi keuanganmu:

1. Kalau kamu sudah punya pekerjaan apa pun, sisihkan 10 persen dari pendapatan secara rutin untuk alokasi dana darurat.

2. Kalau kamu memiliki posisi kerja yang dapat memperoleh tunjangan, sisihkanlah gaji ke-13, Tunjangan Hari Raya (THR), atau bonus kinerja secara khusus untuk menjadi dana darurat.

3. Jika kamu tidak memiliki pekerjaan tetap atau belum punya pendapatan sendiri, kamu tetap bisa membuat dana darurat mini hanya dengan menyisihkan Rp10.000 per minggu.

Dana yang disisihkan selanjutnya dapat disetorkan ke dalam produk reksa dana pasar uang mana saja via aplikasi Ajaib. Ada banyak sekali pilihan produk yang bisa dijadikan sarana menyimpan dana darurat kamu. Minimal setoran hanya Rp10.000, tanpa batas maksimal.

Beberapa produk reksa dana pasar uang pada aplikasi Ajaib antara lain:

  1. Syailendra Dana Kas (return 1 tahun terakhir +5,74%)
  2. Pinnacle Money Market Fund (return 1 tahun terakhir +5,18%)
  3. Cipta Dana Cash (return 1 tahun terakhir +4,59%)
  4. Premier Pasar Uang II (return 1 tahun terakhir +4,93%)
  5. Eastspring Investments Cash Reserve (return 1 tahun terakhir +3.91%)
  6. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia (return 1 tahun terakhir +3.88%).

Perhatikan, pertumbuhan nilai kelima reksa dana pasar uang tersebut setara atau bahkan lebih besar dibanding bunga tabungan bank nasional ternama. Lebih baik lagi, investasi reksa dana pasar uang bebas biaya dan tetap dapat ditarik kapan saja ketika kamu membutuhkannya. 

Pertanyaan berikutnya, apakah dana darurat sebaiknya dimasukkan ke reksa dana pasar uang secara tahap (mencicil) atau sekaligus (lump sum)? Untuk mengoptimalkan keuntungan, kamu dapat mempertimbangkan untuk menyetorkan sekaligus dalam jumlah besar. Tapi mencicil pun tidak ada ruginya. Pilih saja alternatif mana yang paling kamu suka, asalkan pada akhirnya bisa mengakumulasi dana darurat cukup untuk segala situasi.

Manajer investasi akan menyalurkan dana kamu yang tertampung dalam reksa dana pasar uang ke aset-aset berisiko rendah, seperti deposito bank dan obligasi jangka pendek. Alhasil, risikonya sangat rendah. Instrumen investasi ini tetap mengandung risiko seperti mismanajemen dan penurunan bunga, tetapi hampir tidak ada kemungkinan anjlok drastis seperti reksa dana saham yang sering ambruk bersama dengan IHSG.

Artikel Terkait