Banking

Rekening Bank di Indonesia yang Paling Sering Digunakan

rekening bank di Indonesia

Ajaib.co.id – Rekening bank di indonesia memiliki banyak kelebihan, terutama untuk bisnis. Dalam transaksi bisnis, pastinya banyak orang yang menggunakannya.

Tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan rekening bank untuk bertransaksi. Di era digital saat ini, sebagian besar orang memilih hal yang praktis, seperti membeli barang melalui online shop dan menjadi penjual online.

Rekening bank di indonesia menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang ingin menggunakannya, seperti Bank Mandiri, Bank BRI, hingga Bank BNI.

Selain bank di atas, masih banyak bank di Indonesia lainnya yang biasa digunakan untuk transaksi bisnis. Ada tiga jenis rekening bank di indonesia yang biasa digunakan untuk bertransaksi, yaitu giro, tabungan, dan deposito.

Bagi kamu yang belum tahu, berikut ini adalah daftar produk dan rekening bank di indonesia yang sering digunakan untuk bertransaksi:

Produk Perbankan di Indonesia

#1 BCA

Bank Central Asia (BCA) telah berdiri sejak 1957 silam. Kemudian, BCA berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai sekitar Rp792 triliun per Juni 2018 lalu.

Tidak seperti bank lainnya, kartu debit BCA tidak terhubung dengan jaringan Visa atau Mastercard. Hal tersebut dikarenakan BCA telah mengembangkan jaringan bank sendiri, yaitu Prima. Hal itulah yang menyebabkan mengapa banyak pengusaha memilih BCA.

Bagi kamu yang ingin membuat rekening bisnis BCA (Tahapan Gold), harus menyetorkan dana awalnya sebesar Rp 10.000.000 dengan saldo minimum per bulan sebesar Rp10.000.000. Lalu, saldo minimum yang ditahan adalah sebesar Rp50.000.

#2 Bank Mandiri

Bank Mandiri telah berdiri sejak 2 Oktober 1998. Mandiri telah menjadi bagian dari program restrukturisasi perbankan Pemerintah RI.

Pada Juli 1999, ada empat bank milik Pemerintah yang dileburkan menjadi Bank Mandiri, yaitu Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Bumi Daya, dan Bank Pembangunan Indonesia. Masing-masing dari bank tersebut memiliki peran dalam pembangunan perekonomian Indonesia.

Bank Mandiri menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jumlah aset mencapai Rp1,156 triliun per Juni 2018 lalu, dan meningkat sebesar Rp246 triliun dibandingkan 2017. Tak heran, Bank Mandiri menjadi salah satu rekening bank di indonesiayang digunakan oleh pengusaha untuk transaksi bisnis.

Untuk rekening bisnis, Bank Mandiri menawarkan pilihan mata uang Rupiah atau Dolar AS. Persyaratan untuk membuat rekening bisnis di Bank Mandiri adalah setoran awal Rp 1.000.000 dengan saldo sebesar Rp10.000.000 di akhir bulan. Saldo minimum yang ditahan adalah sebesar Rp10.000.

#3 BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) awalnya didirikan sebagai bank sentral dengan nama Bank Negara Indonesia. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1946 pada 5 Juli 1946.

BNI merupakan bank milik BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 1996. Total nilai aset yang dimiliki oleh BNI pada akhir 2017 adalah Rp709,3 triliun.

Untuk membuka rekening bisnis BNI Taplus Bisnis, kamu hanya perlu menyetorkan dana awal sebesar Rp1.000.000 dengan saldo minimum bulanan Rp1.000.000. Lalu, kamu akan dikenakan biaya administrasi pengelolaan rekening sebesar Rp1.000.000.

#4 BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank milik Pemerintah terbesar di Indonesia. Awalnya, BRI didirikan di Purwokerto oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja. Dulunya, BRI bernama “De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto, yaitu lembaga keuangan yang khusus melayani orang pribumi.

Lembaga keuangan tersebut berdiri pada 16 Desember 1895 sekaligus menjadi hari kelahiran BRI hingga saat ini. Pada akhir 2017 lalu, aset BRI mencapai Rp1.126,25 triliun. Aset BRI sempat unggul dari Bank Mandiri yang mencapai Rp1.124,17 triliun.

Saat ini, jaringan BRI telah meluas di berbagai daerah, dan sudah mencapai ke pelosok dengan akses listrik yang terbatas. Jaringan BRI yang luas telah menjadi peluang bagi para pengusaha untuk bertransaksi.

Untuk membuka rekening bisnis BRI, kamu hanya perlu menyetorkan dana awal sebesar Rp1.000.000 serta gratis biaya administrasi. Saldo rata-rata dari rekening ini adalah Rp5.000.000.

#5 CIMB Niaga

CIMB Niaga telah berdiri sejak 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Pada 1987, Bank Niaga menjadi bank pertama yang menawarkan layanan perbankan melalui mesin ATM.

Pencapaian tersebut dikenal sebagai masuknya Indonesia ke dalam dunia perbankan modern. Keseriusan bank dalam penerapan teknologi terkini semakin dikenal pada 1991, dan menjadi yang pertama memberikan fasilitas kepada nasabahnya dalam layanan perbankan online.

Total aset yang dimiliki oleh CIMB Niaga adalah Rp257,5 triliun per 31 Maret 2018 lalu. Jumlah tersebut terbilang rendah jika dibandingkan dengan bank lainnya.

Untuk membuka rekening bisnis di CIMB Niaga, kamu hanya perlu menyetorkan dana awal sebesar Rp500.000. Jika memiliki saldo lebih dari Rp1.000.000, maka kamu bisa menikmati layanan pick-up gratis selama tiga kali dalam sebulan.

#6 Bank Bukopin

Bank Bukopin merupakan bank swasta yang memfokuskan diri pada UMKM dan telah berkembang menjadi bank yang masuk ke dalam kelompok bank menengah di Indonesia. Kini, Bank Bukopin juga telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.

Bank yang telah didirikan sejak 10 Juli 1970 ini, kini memiliki tiga pilar bisnis dengan produk dan pelayanan konvensional maupun syariah, dan didukung dengan sistem pengelolaan dana yang optimal, keandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia, serta praktik tata kelola perusahaan yang baik.

Bank Bukopin juga telah menawarkan banyak produk dan layanan perbankan, mulai dari produk simpanan, micro banking, international banking, bisnis kartu, e-banking, layanan cash management dan custody, hingga jasa Host to Host dan Virtual Account. Salah satu produk unggulan Bank Bukopin adalah layanan micro-banking yang disebut dengan “Swamitra” dan telah memiliki 543 outlet sebagai wujud kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro lainnya.

Mengapa Harus Membuka Rekening di Indonesia?

Jika kamu memiliki rekening bank di indonesia, maka tidak perlu khawatir lagi. Apalagi, memiliki rekening bank di indonesia akan jauh lebih aman.

Kemudian, kamu tidak perlu takut lagi menyimpan uang dalam jumlah yang besar. Sebab, seluruh uangmu tersimpan dengan aman di dalam rekening bank di indonesia.

Bacaan menarik lainnya:

Kasmir.(2001). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grifindo Persada


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait