Ajaib.co.id – Nama memiliki peran yang sangat krusial bagi keberlangsungan brand. Ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk mendapatkan nama untuk sebuah brand.
Seperti yang dilakukan beberapa brand terkenal seperti Gatorade yang diciptakan oleh seorang dokter di Universitas Florida yang bertanggung jawab meramu minuman energi untuk untuk pemain sepak bola Gator atau perusahaan consumer goods Kraft.
Brand Gatorade didapatkan dengan mengadakan sayembara di antara para pegawai dan kemudian menerima lebih dari 1.000 rekomendasi nama.
Dengannya banyaknya nama-nama bisnis & kerja sampingan yang sudah terdaftar, tentu akan sulit bagi brand menemukan nama yang resmi digunakan secara hukum. Namun, jangan khawatir, pemilik brand bisa mempelajari asal-asal nama beberapa brand terbesar di dunia di bawah ini sebagai referensi.
Ketahuilah, beberapa nama brand di bawah ini diperoleh secara tidak sengaja. Mungkin kamu bisa menerapkannya di kemudian hari.
Cadillac
Jika kamu mendengar kata Cadillac, maka yang pertama kali muncul di benak kamu adalah mobil mewah yang menjadi salah satu kebanggaan Amerika Serikat (AS). Nama Cadillac identik dengan sesuatu yang terbaik di kelasnya. Jadi bagaimana salah satu brand terkenal ini mendapatkan nama yang memberi kesan kemewahan ini?
Cadillac berasal dari bahasa Perancis, yang secara historis merupakan bahasa yang digunakan sebagai penanda keagungan dan kemewahan. Pada tahun 1701, seorang penjelajah asal Perancis bernama Antoine Laumet de La Mothe Cadillac menemukan Detroit, kota yang identik dengan mobil.
Cadillac pertama, yang memiliki mesin 1 silinder memulai debutnya pada tahun 1902. Kemudian, mesin ditingkatkan menjadi empat silinder pada tahun 1914, ketika mesin V8 pertama mulai digunakan. Saat ini, Cadillac dikenal sebagai brand dari General Motors yang memiliki prestige tinggi.
Sejarah mengatakan bahwa banyak Presiden AS yang jatuh cinta dengan model-model Cadillac sebagai iring-iringan mobil mereka di jalan, salah satunya limousine Cadillac milik Barack Obama tahun 2009, yang dijuluki The Beast.
Hal yang bisa kamu pelajari dari nama Cadillac adalah: jelajahi sesuatu di sekeliling kamu yang sekiranya bisa digunakan sebagai nama. Jika beruntung, nama tersebut mungkin akan mengikuti jejak Cadillac.
Nike
Siapa yang tidak mengenal Nike? Perusahaan sneakers dan olahraga terkenal yang bermarkas di Oregon, AS ini adalah brand terkenal yang memiliki nama singkat tetapi berkesan bagi konsumen.
Meskipun sebagai pemimpin pasar dalam penjualan alat olahraga, tidak banyak yang mengetahui rahasia di balik nama Nike. Usut punya usut, nama brand ini terinspirasi dari mitologi Yunani.
Dalam mitologi Yunani, Nike adalah dewi kemenangan. Dia biasanya digambarkan dengan sayap merentang dan membawa karangan bunga sebagai simbol kemenangan. Penduduk Yunani kuno mungkin tidak akan terkejut ketika mengetahui Nike mengalahkan Louis Vuitton dan Ralph Lauren sebagai brand atau merek fashion paling berharga di tahun 2015.
Namun, Nike tidak menggunakan nama tersebut sejak awal. Ketika perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1964, namanya adalah Blue Ribbon Sports yang mungkin terlalu panjang untuk disisipkan di setiap produk.
Katalis untuk perubahan nama tersebut merupakan seorang pegawai Blue Ribbon bernama Jeff Johnson yang meyakini bahwa nama brand yang sukses memiliki dua kualitas penting, pertama adalah nama yang pendek dan yang kedua adalah memiliki huruf ‘eksotis’ seperti X, K, atau Z.
Lalu dari mana Johnson mendapatkan konsep yang terakhir? Majalah maskapai penerbangan. Kini Nike tidak hanya menjadi pemenang sebagai brand terkenal, tetapi juga memenangkan hati pelanggannya.
Google mungkin merupakan salah satu perusahaan yang paling menguntungkan sepanjang masa. Namun tahukah kamu bagaimana Google dipilih sebagai nama? Cerita berawal dari pertemuan pertama antara calon mahasiswa pascasarjana Larry Page dan Sergey Brin di Universitas Stanford.
Hasil dari pertemuan tersebut tampaknya menciptakan sejarah melalui nama Alphabets Google, mesin pencari yang didirikan bersama pada tahun 1997.
Sebuah nama domain yang awalnya terdengar tidak masuk akal, pertama kali didaftarkan pada tahun 1997 bernama “Googol”, istilah yang tidak jelas digunakan dalam matematika untuk menggambarkan angka 1 diikuti 100 angka nol.
Namun, bertahun-tahun sebelum Google diciptakan dan terkenal sehingga menjadi kata kerja, Brin dan Page meluncurkan mesin pencari pertama mereka yang bernama Backrub.
Bayangkan saja momen canggung yang terjadi jika nama tersebut digunakan. Alih-alih dinamai Googling, aktivitas yang kamu lakukan dengan mesin pencari akan dinamai Backrubbing.
Apple
Steve Jobs merupakan salah satu pribadi yang rumit di mata rekan kerja dan kerabat dekatnya, tetapi hampir semua desain yang diciptakan olehnya merupakan tentang kesederhanaan dan penyederhanaan. Bahkan untuk penciptaan nama yang digunakan brand terkenal tersebut bersama dengan Steve Wozniak pada tahun 1976.
Nama Apple tidak diciptakan dari proses penggabungan ide yang rumit atau menggabungkan dua istilah menjadi sebuah nama yang cantik, tetapi sesungguhnya nama Apple terinspirasi dari buah apel dalam arti yang sesungguhnya.
Semua dimulai ketika Jobs yang sedang menjalani diet buah kemudian mengunjungi kebun apel. Saat itu juga Ia mendapatkan inspirasi untuk salah satu brand teknologi terbaik di abad ini.
Starbucks
Putri duyung berekor ganda dan potongan kayu Norse berasal dari abad ke-16. Apakah logo ini muncul di bayanganmu ketika memasuki salah satu store Starbucks?
Logo brand terkenal asal Amerika yang berfokus pada penjualan kopi ini terinspirasi dari potongan kayu tua dari sirine mistis yang lahir dari sejarah laut Seattle, di mana pelayaran berbatu adalah cara hidup yang keren.
Kisah di balik nama Starbucks tidak kalah menarik dibandingkan logonya. Namanya pun juga diadaptasi dari unsur maritim, adalah novel klasik Herman Melville “Moby Dick”. Novel tersebut menceritakan bahwa ekspedisi perburuan paus dari Pantai Nantucket, Starbuck adalah teman pertama Kapten Ahab di atas kapal yang dinamai Pequod.
Ada banyak hal yang bisa digunakan sebagai inspirasi untuk nama brand, tetapi pastikan nama yang kamu gunakan tetap memiliki unsur-unsur yang dipakai di beberapa nama brand terkenal di atas.
