Ajaib.co.id – Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan selagi meminimalkan kerugian adalah melalui diversifikasi portofolio. Ada banyak instrumen yang bisa dimanfaatkan untuk diversifikasi, seperti emas, berlian, atau investasi di bisnis teman. Tapi pernahkah kamu berpikiran untuk investasi sepatu sneakers?
Tidak banyak yang menyadari bahwa sepatu sneakers menyimpan potensi yang luar biasa untuk investasi. Bahkan, di beberapa riset menunjukkan bahwa produk fashion ini justru menjadi investasi yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan emas. Riset tersebut dilakukan oleh MyVoucherCodes, sebuah website penyedia voucher yang berbasis di UK. Mereka menganalisa 50 pasang sepatu sneakers yang dirilis selama beberapa tahun, hasilnya beberapa dari sepatu sneakers tersebut dijual dengan harga 60 kali lipat dari harga aslinya.
Misalnya kasus Nike Air Jordan 1 High ‘Travis Scott’, sepatu kolaborasi Nike dengan rapper Travis Scott dijual ritel dengan harga Rp2.500.000, tetapi kini nilai jualnya mencapai Rp20.000.000. Hal yang sama juga terjadi pada Nike SB Dunk Low Reese Forbes Denims, yang dijual sekitar Rp926.000 pada 2002 dan sekarang harganya meroket menjadi Rp57.000.000. Secara finansial, investasi sepatu sneakers menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan emas.
Studi yang sama juga menemukan fakta bahwa semua sepatu sneakers tersebut harga jualnya jauh lebih tinggi dibandingkan harga emas setelah peluncurannya (dengan catatan lima tahun terakhir fluktuasinya cukup tinggi). Untuk menemukan Return of Investment (ROI) dari semua sepatu sneakers, MyVoucherCodes menggunakan harga ritel dan harga rata-rata di pasaran.
Anders Nilsson selaku juru bicara MyVoucherCodes mengatakan bahwa individu cenderung membangun portofolio investasi sebatas saham dan obligasi. Melakukan investasi sepatu sneakers sebagai langkah diversifikasi merupakan keputusan menarik melihat keuntungan yang ditawarkan begitu fantastis. Namun, sebelum memutuskan untuk mengalihkan sejumlah uang untuk membeli sepatu sneakers, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal.
Satu hal yang perlu diingat jika kamu memutuskan untuk investasi sepatu sneakers: tidak semua pasang sepatu sneakers akan memberikan return yang tinggi seperti Air Jordan 1 atau Adidas Yeezy. Selain itu, harga jual kembali sepatu sneakers tidak bisa selalu diprediksi dengan akurat. Foamer Simpson sebagai pecinta sneakers dan juga Youtuber mengungkapkan jika sepatu sneakers merupakan investasi yang bagus tapi prosesnya tidak sesederhana individu membeli sebuah sepatu bekas.
Banyak hal yang mempengaruhi harga sebuah sepatu sneakers, belum lagi ketidakpastian harga yang tidak bisa ditentukan oleh individu. Mungkin saja kamu tahu sepatu sneakers mana yang langka didapatkan dan sepatu sneakers mana yang mudah didapatkan, tapi karena fluktuasi sepatu sneakers sangat tinggi kamu akan sulit menentukan harga sneakers. Bisa saja sebuah sepatu sneakers sangat berharga dua tahun sebelumnya tapi harganya di tahun depan akan jatuh karena sudah tidak berharga lagi.
DJ Delz sebagai sneakers enthusiast mengungkapkan hal yang sama. Seseorang yang memutuskan untuk investasi sepatu sneakers harus tahu apa yang dilakukan, sebab beberapa harga sepatu sneakers bisa melambung tinggi dan anjlok seketika tanpa ada peringatan sebelumnya. Bahkan, jika kamu memiliki sepasang sepatu yang harga jualnya mahal, kamu harus menemukan seseorang yang bersedia membayar sepatu sneakers tersebut dengan harga yang kamu inginkan.
Apa yang Membuat Sepatu Sneakers Berharga Tinggi?
Faktor permintaan dan persediaan memiliki peran penting dalam pembentukan harga sebuah sepatu sneakers. Semakin rendah persediaan (sepatu sneakers langka) semakin tinggi permintaannya, semakin berharga sepatu sneakers tersebut. Jika sebuah sepatu sneakers langka di pasaran, semua orang menginginkannya. Misalnya, ketika merek sepatu Nike merilis Air Jordan 1 secara terbatas, individu rela mengikuti sistem raffle (undian) agar mendapatkan sepatu dengan harga ritel.
Namun, bukan berarti semua sepatu sneakers yang langka harganya mahal. Mungkin saja ada brand yang merilis sepatu sneakers-nya secara terbatas, tetapi apakah ada permintaan dari pasaran? Lain cerita jika sepatu sneakers legenda Air Jordan 1 yang dirilis, semua orang rela antri berjam-jam untuk mendapatkan satu pasang. Kuncinya bagaimana sebuah brand menciptakan produknya sebagai suatu yang langka dan pasar akan meresponnya dengan permintaan yang tinggi.
Ambil sepatu sneakers Yeezy sebagai contoh lain. Awal terciptanya sepatu sneakers tersebut ketika Kanye West berkolaborasi dengan Adidas. Pada awal kemunculan sepatu sneakers tersebut, harga presale-nya melambung tinggi, tapi saat ini harganya jatuh. Sebabnya tidak lain dan tidak bukan karena Adidas merilis Yeezy Boost 350s secara masif agar pelanggannya di seluruh dunia bisa memiliki sepatu sneakers tersebut. Faktor permintaan dan persediaan berlaku di sini. Persediaan Yeezy meningkat, permintaan dari pelanggan berkurang karena kebanyakan dari mereka telah memilikinya.
Kondisi fisik juga menjadi faktor penting terhadap harga jual sepatu sneakers. Semakin jarang sepatu digunakan, semakin tinggi harga jualnya di pasaran. Namun, bukan berarti sepatu bekas tidak memiliki harga jual tinggi, sepatu sneakers Air Jordan 1 Retro yang pernah dipakai masih laku dijual lebih dari Rp25.000.000.
Pertimbangkan juga untuk investasi sepatu sneakers yang berkolaborasi dengan figur publik terkenal, seperti Michael Jordan, Pharrell Williams, atau Off-White milik desainer terkenal Virgil Abloh. Jika tidak ada kaitannya dengan publik figur, sebaiknya urungkan niat untuk membeli sepatu sneakers tersebut.
Ini Tentang Antusiasme
Antusiasme masyarakat adalah segalanya, atau bisa disebut dengan hype. Sebuah sepatu sneakers bisa memiliki harga jual yang tinggi karena tingginya hype, permintaan dari pasar juga ikut meningkat, dan dalam waktu singkat harga sepatu sneakers tersebut akan melonjak.
Menjadikan sepatu sneakers sebagai investasi memang cukup menantang. Jika kamu memutuskan untuk terjun ke bisnis jual beli sepatu sneakers, pertimbangkan untuk memahami kondisi pasarnya terlebih dahulu, mulai dari di mana membelinya, kapan harus menjualnya, dan jenis sepatu apa yang layak diinvestasikan.
Sumber: Investing In Sneakers Can Be A Better Investment Than Gold. Here’s How, dengan perubahan seperlunya.
