Ajaib.co.id – Ada banyak pertanyaan yang sulit untuk dijawab terkait finansial, entah itu untuk generasi milenial atau bahkan individu yang sudah berada di kondisi stabil secara finansial. Salah satu dari sekian banyaknya pertanyaan tersebut adalah: harus lunas utang atau menabung terlebih dahulu?
Menabung menjadi salah satu nasihat dari orang tua untuk anaknya, tidak heran jika nasihat menabung selalu dibawa hingga dewasa. Namun bagaimana jika kamu memiliki utang yang harus dilunasi dan sangat tidak memungkinkan untuk menabung? Di sisi lain kamu ingin utang lunas, tetapi kamu tetap ingin meningkatkan keuntungan dari tabungan untuk pensiun atau target finansial lainnya.
Tidak tahu harus lunas utang atau menabung dulu? Kunci dari pertanyaan ini adalah perencanan dan memiliki prioritas. Kesuksesan menjawab ini berasal dari bagaimana kamu mengelola perencanaan keuangan kamu. Berikut beberapa pertimbangan untuk menjawab pertanyaan di atas.
Pengelolaan Utang
Mari kita mulai dengan lunas utang terlebih dahulu. Ada banyak cara mengurangi jumlah utang, di antaranya Debt Snowball atau Debt Avalanche yang sekiranya tetap bisa membuat kamu menyisihkan uang untuk menabung. Kedua pendekatan tersebut fokus dengan penyelesaian satu utang, Debt Snowball untuk pelunasan utang yang nilainya paling rendah atau Debt Avalanche untuk lunas utang yang bunganya paling tinggi.
Selain itu, rencana pelunasan utang terbaik lainnya adalah memastikan uang yang digunakan untuk membayar utang sesuai dengan kondisi finansial, kamu bisa mencoba pendekatan (50/30/20). Jika ingin lebih santai, kamu bisa menggunakan Debt Snowball untuk melunasi utang-utang kecil, tapi jika kamu tidak ingin bunga utang semakin banyak, kamu bisa menggunakan Debt Avalanche.
Pelunasan utang alternatif yang bisa kamu gunakan lainnya, misal kamu memiliki utang kartu kredit dengan suku bunga yang tinggi, kamu bisa menggunakan promosi balance transfer untuk memindahkan dana yang tersedia ke kartu yang baru dengan tingkat Annual Percentages Rate (APR) sebesar 0%.
Memprioritaskan Menabung
lunas utang atau menabung? Kamu bisa melakukannya secara bersamaan tanpa takut perencanaan keuangan berantakan. Ketika kamu perlahan-lahan sudah melunasi utang satu persatu, kamu bisa mengatur ulang tabungan dan mulai dengan menabung untuk dana darurat untuk pengeluaran tak terduga.
Meskipun kamu hanya bisa menabung sebesar 5% dari seluruh pendapatan setiap bulan tidak menjadi masalah, karena yang terpenting kamu tetap berkomitmen hingga dana darurat tersebut setidaknya berjumlah enam hingga sembilan biaya operasional kamu selama sebulan.
Jika kamu ingin lunas utang atau menabung secara bersamaan, bayangkan target menabung kamu yang menjadi prioritas. Membayangkan target finansial dapat membantu menciptakan motivasi untuk keluar dari jerat utang lebih cepat. Siapkan akun rekening yang berbeda untuk menyimpan tabungan dana darurat dari alokasi anggaran lain.
Jika tabungan dana darurat kamu sudah perlahan-lahan nilainya naik, utang sedikit-demi sedikit lunas, kini pertimbangkan untuk menabung dana pensiun. Sejumlah perusahaan mengurusi dana pensiun ini dengan memotong gaji sekian persen dan tambahan beberapa persen untuk disetorkan ke rekening pensiun, tetapi kamu juga bisa mengurusnya sendiri dan menabung dengan nilai sesuai selera.
Apa Yang Terjadi Jika Memprioritaskan Lunas Utang Terlebih Dahulu?
Anggap lah kamu memutuskan untuk membayar utang terlebih dahulu alih-alih menabung, seperti utang kartu kredit, cicilan mobil, atau utang lainnya yang sudah diakumulasikan. Apa yang akan terjadi di kemudian hari?
Keuntungan
Kamu dapat menghemat uang bunga dalam waktu jangka panjang. Jika biasanya cicilan kartu kredit bunganya terbilang kecil, cicilan mobil ceritanya agak sedikit berbeda. Bunga cicilan mobil bisa lebih tinggi 3 kali lipat dari bunga kartu kredit. Utang dengan bunga tinggi dapat mengganggu kondisi finansial, maka jika kamu memprioritaskan membayar utang terlebih dahulu, bunga tersebut tidak akan terasa.
Keuntungan lainnya adalah ketika kamu sudah terbebas dari utang, kamu memiliki kekuatan penuh untuk menabung. Meskipun akan terasa berat di awal karena kamu harus mengorbankan uang untuk ditabung, tetapi ketika utang tersebut sudah lunas, kamu bisa kembali menabung dengan skala penuh tanpa khawatir akan utang.
Manfaat lain dari melunasi utang terlebih dahulu adalah ketika utang sudah berkurang atau lunas, skor kredit kamu akan meningkat. Utang membuat skor kredit kamu menurun karena perhitungan rasio debt-to-income. Semakin besar utang, semakin kecil skor kredit, semakin kecil, semakin besar skor kredit. Semakin besar skor kredit, semakin mudah peluang untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Kerugian
Selain memiliki keuntungan, membayar utang terlebih dahulu juga memiliki kerugian untuk di masa yang akan datang. Yang pertama, jika kamu memiliki utang dengan jumlah yang cukup besar dan tingkat gaji kamu berada di entry-level, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melunasi utang tersebut lalu mulai menabung. Dengan kata lain, menunda menabung akan merugikan.
Misalnya, jika kamu tidak menabung untuk dana pensiun, kamu tidak bisa memanfaatkan compound interest, yaitu bunga yang dihasilkan dari bunga dari investasi awal. Ini artinya kamu melewati peluang untuk menumbuhkan keuntungan dari investasi.
Kerugian lain dari menunda menabung karena harus membayar utang adalah pengeluaran tak terduga yang tidak bisa diprediksi. Bukannya utang yang kamu miliki berkurang karena sudah dibayar, tetapi semakin bertambah karena tidak memiliki tabungan dan harus berutang lagi untuk membayar pengeluaran tak terduga tersebut.
Lunas utang atau menabung? Pertimbangkan panduan di atas dan sesuaikan dengan kondisi finansial untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Keputusan apapun yang kamu ambil, akan selalu ada hal yang dikorbankan.
Sumber: Should You Pay off Debt or Save First?, dengan perubahan seperlunya.
